59 kepemilikan saham diukur dengan menghitung total seluruh saham yan
dimiliki oleh seluruh pemilikan institusi.
H. Opersionalisasi Varibel Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
Sumber : data sekunder diolah No
Variabel Indikator
Skala
1 CSR Disclosure
Ayu dan Bagus 2014, dan Ni Wayan Sustriarini,
2011 =
Skala Rasio
2. Tingkat Leverage
Rini et.al 2013 dan Rizky Anggita Sari, 2012
DER = Total Hutang Total Ekuitas
Skala Rasio
3. Ukuran Dewan Komisaris
Maria Wijaya, 2012 dan Mazrully, Denis, 2012
Total Dewan Komisaris = Jumlah Komisaris Dependend + Jumlah
Komisaris Independend Skala
Rasio
4. Struktur Kepemilikan
Saham Publik Ayu dan Bagus, 2014
jumlah sepemilikan saham oleh Publik
jumlah saham yang beredar Skala
Rasio
5 Struktur Kepemilikan
Saham Manajerial Ni Wayan, 2011 dan
Rawi, Munawar, 2010 jumlah sepemilikan saham oleh
Managerial jumlah saham yang beredar
Skala Rasio
6 Struktur Kepemilikan
Saham Asing Ni Wayan Sustriarini,
2011 jumlah sepemilikan saham oleh Asing
jumlah saham yang beredar Skala
Rasio
Kepemilikan Publik = jumlah kepemilikan saham oleh asing jumlah saham yang beredar
60
61
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan populasi perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2010-2014.Berdasarkan populasi perusahaan perusahaan sektor property dan real estate tahun 2010-2014.Adapun data yang digunakan adalah data
sekunder yang berasal dari website perusahaan, IDX, annual report, laporan keuangan teraudit periode tahun 2010 sampai 2014.Berikut ini adalah rincian
perolehan sampel perusahaan property dan real estate dengan kriteria-kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Perolehan Sampel Penelitian
Kriteria Jumlah
Perusahaan Property dan Real Estate 50
Perusahaan Property dan real estate yang tidak masuk dalam kriteria penelitian
23
Perusahaan yang menjadi sampel 27
Total Perusahaan yang menjadi sampel selama periode penelitian 2010-2014 5 tahun
135
Sumber : data sekunder diolah
62 Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat dilihat bahwa sampel yang digunakan
dalam penelitan ini berjumlah 27 perusahaan property dan real estate yang terdaftar Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014. Sampel tersebut dipilih
karena memenuhi semua kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis penelitian.
B. Hasil Uji Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu metode yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan data dari variabel-variabel terkait yang masuk dalam proses
penelitian yang menjadi analisis peneliti. Statistik deskriptif bertujuan untuk menjelaskan distribusi atau sebaran data dari variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian ini.Pendeskripsian ini juga bertujuan untuk mendapatkan nilai minimal, maksimal, meanatau nilai tengah serta standard
deviasi untuk semua data dari semua variabel yang menjadi obyek penelitian. Deskripsi data dilakukan pada variabel-variabel yang akan diuji,
yaitu:Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Saham Publik, Kepemilkan Saham Manajerial, Kepemilikan Saham Asing dan
Corporate Social Responsibility Disclosure. Adapun untuk mengetahui statistik deskriptif ditampilkan dalam tabel 4.2 dibawah ini
:
63
Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Leverage
135 .07
8.63 .9214
.87136 UDK
135 .30
1.34 .6549
.21282 Publik
135 .00
1.25 .3809
.24475 Manajerial
135 .00
.75 .0367
.12467 Asing
135 .00
.90 .1572
.21531 CSRD
135 -1.92
-.69 -1.2609
.30011 Valid N
listwise 135
Sumber :hasil data sekunder diolah 1. Variabel Independen
a. Tingkat Leverage
Tingkat leverage pada hasil uji statistik deskripstif pada tabel 4.2 menunjukan bahwa memiliki nilai minimum sebesar 0,07, nilai
maksimum sebesar 8,63 dengan rata rata tingkat leverage sebesar 0,9214 sedangkan standar deviation tingkat leverage sebesar 0,87136.
b. Ukuran Dewan Komisaris
Ukursn dewan komisaris pada hasil uji stattistik deskripstif pada tabel 4.2 menunjukan bahwa memiliki nilai minimum sebesar 0,30,
nilai maksimum sebesar 1,34 dengan rata rata ukursn dewan kmoisaris sebesar 0,9214 sedangkan standar deviation ukuran dewan komisaris
sebesar 0,87136.
64
c. Kepemilikan Saham Publik
Kepemilikan saham publik pada hasil uji stattistik deskripstif pada tabel 4.2 menunjukan bahwa memiliki nilai minimum sebesar 0,00 nilai
maksimum sebesar 1,25 dengan rata rata kepemilikan saham publik sebesar 0,3809 sedangkan standar deviation kepemilikan saham publik
sebesar 0,24475. d. Kepemilikan Saham Manajerial
Kepemilikan saham manajerial pada hasil uji stattistik deskripstif pada tabel4.2 menunjukan bahwa memiliki nilai minimum sebesar 0,00,
nilai maksimum sebesar 0,75 dengan rata rata kepemilikan saham manajerial sebesar 0,367 sedangkan standar deviation kepemilikan
saham manajerial sebesar 0,12467.
e. Kepemilikan Saham Asing
Kepemilikan saham asing pada hasil uji statistik deskripstif pada tabel 4.2 menunjukan bahwa memiliki nilai minimum sebesar 0,00,
nilai maksimum sebesar 0.90 dengan rata rata kepemilikan saham asing sebesar 0,1572 sedangkan standar deviation kepemilikan saham asing
sebesar 0,21531
2. Variabel Dependen a. CSR Disclosure
CSR Disclosure pada hasil uji stattistik deskripstif pada tabel 4.2 menunjukan bahwa memiliki nilai minimum sebesar -1,92, nilai
65 maksimum sebesar -0,69 dengan rata rata CSR Disclosure sebesar -
1,2609 sedangkan standar deviation CSR Disclosure sebesar 0,30011.
C.Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dengan variabel bebas keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak Ghozali,2011. Peneliti menggunakan metode normalitas dengan metode grafik yang menggunakan metode normality
plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data yang sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Uji
normalitas ini dilakukan dengan analisis Grafik Normal P-P Plot dimana normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada
sumbu diagonal dari grafik normal. Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut :
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonalnya maka model regresi tidak memenuhi asumsi klasik
normalitas. pengujian normalitas dengan menggunakan SPSS versi 22 dapat
dinyatakan pada gambar 4.1 berikut :