Variabel Dependen a. CSR Disclosure

65 maksimum sebesar -0,69 dengan rata rata CSR Disclosure sebesar - 1,2609 sedangkan standar deviation CSR Disclosure sebesar 0,30011. C.Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dengan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak Ghozali,2011. Peneliti menggunakan metode normalitas dengan metode grafik yang menggunakan metode normality plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data yang sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan analisis Grafik Normal P-P Plot dimana normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik normal. Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut : a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonalnya maka model regresi tidak memenuhi asumsi klasik normalitas. pengujian normalitas dengan menggunakan SPSS versi 22 dapat dinyatakan pada gambar 4.1 berikut : 66 Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot Sumber :hasildata sekunder diolah Berdasarkan gambar 4.1 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan cenderung mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas karena sebaran data cenderung mendekati garis diagonal. Untuk lebih meyakinkan hasil uji grafik maka pada uji normalitas ini juga dilengkapi dengan uji statistik, yaitu dengan menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov K-S dan Shapiro-Wilk.Analisa Kolmogorov- Smirnov dan Saphiro-Wilk merupakan suatu pengujian normalitas secara univariate untuk menguji keselarasan data masing-masing variable penelitian, dimana suatu sampel dikatakan berdistribusi normal atau 67 tidak.Hal ini diutarakan oleh Ghazali 2011.Bahwa uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable yang digunakan mempunyai distribusi normal atau tidak. Perumusan hipotesa untuk uji normalitas melalui analisis Kolmogorov Smirnov adalah sebagai berikut : Ha : data berasal dari populasi normal. Ho :data berasal dari populasi tidak normal. Kriteria keputusan uji normalitas adalah sebagai berikut: Jika sig. 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak. Jika sig. 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima. Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorof-Smirnof dan Shapiro-Wilk Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Unstandardized Residual .041 135 .200 .993 135 .777 Sumber :hasildata sekunder diolah Pengujian asumsi klasik normalitas melalui uji Kolmogorov- Smirnov dan Shapiro-Wilkmenunjukan data berdistribusi normal seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.3. Berdasarkan tabel 4.3 ditunjukan bahwa nilai probabilitas pada kolmogorv-smirnov sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05 dan pada saphiro-wilk sebesar 0,777 lebih besar dari 0,05 sehingga Ho ditolak atau Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berasal dari polupasi normal sehingga model regresi memenuhi uji asumsi klasik normalitas. 68

2. Hasil Uji Heterokedesitas

Uji heteroskedasitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot pada gmabar 4.2 dan uji model spearmen rho pada tabel 4.4. Gambar 4.2 Scatterplot Sumber: hasil data sekunder diolah Grafik diatas menunjukkan titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 atau diantara 2 dan -2 pada sumbu Y dan titik-titik tersebut tidak menunjukkan suatu bentuk atau pola tertentu atau dapat dikatakan memenuhi persyaratan yang ada, sehingga dapat disimpulkan bahwa 69 model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik heteroskedastisitas dan layak digunakan dalam penelitian. Kemudian untuk meyakinkan maka dilakukan uji statistik model spearmen rho yang hasilnya pada tabel 4.4 sebagai berikut. Tabel 4.4 Hasil Uji Spearmen rho Correlations abs_res Leverage UDK Publik Manajerial Asing Spearmans rho abs_res Correlation Coefficient 1.000 .023 .039 .043 .045 .029 Sig. 2- tailed . .790 .651 .623 .607 .735 N 135 135 135 135 135 135 Leverage Correlation Coefficient .023 1.000 .051 .291 -.225 -.065 Sig. 2- tailed .790 . .556 .001 .009 .454 N 135 135 135 135 135 135 UDK Correlation Coefficient .039 .051 1.000 .180 -.279 -.113 Sig. 2- tailed .651 .556 . .037 .001 .192 N 135 135 135 135 135 135 Publik Correlation Coefficient .043 .291 .180 1.000 -.236 -.024 Sig. 2- tailed .623 .001 .037 . .006 .786 N 135 135 135 135 135 135 Manajeria l Correlation Coefficient .045 -.225 - .279 -.236 1.000 -.161 Sig. 2- tailed .607 .009 .001 .006 . .061 N 135 135 135 135 135 135 Asing Correlation Coefficient .029 -.065 -.113 -.024 -.161 1.000 Sig. 2- tailed .735 .454 .192 .786 .061 . N 135 135 135 135 135 135 Sumber :hasildata sekunder diolah Berdasarkan uji Spearmen’s rho pada tabel 4.4 bahwa nilai sig. 2- tailed dari variable tingkat leverage, ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik, kepemilkan saham manajerial, dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 42 90

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR MODAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 25 1

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi : Studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

3 44 121

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

Pengaruh Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

4 50 73

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 9

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN ASING, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 1