Penyusunan Naskah Akademik Pengembangan dan Pengelolaan Perfilman Jawa Tengah
2015
BAB 1 - PENDAHULUAN 9
masyarakat perfilman, insan perfilman, pelaku kegiatan dan usaha perfilman. Lebih lanjut, tentu berdampak pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat Jateng.
B. Identifikasi Masalah
Masalah yang dapat diidentifikasikan terkait dengan pembuatan peraturan daerah mengenai Pengembangan dan Pengelolaan
Perfilman daerah adalah sebagai berikut: 1.
Kondisi perkembangan perfilman daerah sangat pesat dengan tumbuhnya kegiatan dan usaha perfilman, pembuat film yang luas
di kalangan masyarakat dan pelajar. Kondisi ini belum berbanding lurus dengan peningkatan kualitas film produk dan kualitas
sumber daya
manusia insan
perfilman dan
kemandirian perekonomian masyarakat;
2. Belum adanya kebijakan pemerintah daerah provinsi yang berpijak
pada gagasan “film sebagai keperibadian dan kearifan lokal” yang secara terpadu melalui Pengembangan dan Pengelolaan Perfilman
daerah. Kondisi ini membutuhkan keterpaduan pembangunan wilayah Jateng, padahal pembangunan perfilman daerah memiliki
manfaat yang sangat besar bagi perkembangan dan perekonomian masyarakat Jateng, misalnya pengelolaan perfilman sebagai salah
satu ujung tombak pengenal kepribadian dan kearifan lokal Jateng di dunia internasional maupun pengenal pariwisata Jateng.
Penyusunan Naskah Akademis Pengembangan dan Pengelolaan Perfilman Jawa Tengah
2015
BAB 1 - PENDAHULUAN 10
3. Ketiadaan
aturan tentang
Perfilman daerah
membuat pengembangan
dan pengelolaan
perfilman belum
berjalan maksimal. Untuk itu, permasalahan tersebut harus dipecahkan
atau diselesaikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan DPRD melalui pembentukan Perda yang mempertimbangkan seluruh
aspek secara holistik, sistematis dan komprehensif. Sasaran yang akan diwujudkan dalam penyusunan Naskah
Akademik ini, antara lain sebagai berikut: 1.
Tersusunnya dasar-dasar pemikiran, prinsip-prinsip dasar, materi muatan Rancangan Peraturan Daerah yang dilandasi kajian ilmiah
“film sebagai kepribadian dan kearfian lokal” dalam bentuk laporan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah yang sistematis,
komprehensif, holistik, dan futuristik. 2.
Memuat gagasan konkret yang berlandaskan nilai-nilai filosofis, yuridis, dan sosiologis mengenai pentingnya Perda Pengembangan
dan Pengelolaan Perfilman Daerah berbasis pada kepribadian dan kearifan lokal Jateng, sehingga dengan landasan tersebut
Pemerintahan Daerah dapat membentuk Peraturan Daerah yang berkualitas dan menjadi solusi atas permasalahan perfilman yang
selama ini terjadi.