BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Penambahan tepung wortel pada pembuatan biskuit memberi pengaruh yang
berbeda nyata terhadap biskuit yang dihasilkan, baik dari segi warna, aroma, tekstur , rasa maupun kandungan vitamin A.
2. Penambahan tepung wortel 5 dan 15 berpengaruh terhadap penilaian rasa,
aroma, dan tekstur pada biskuit yaitu pada kategori suka, namun dengan penambahan tepung wortel 25 berpengaruh terhadap penilaian kategori kurang
suka. 3.
Penambahan tepung wortel 5 berpengaruh terhadap penilaian warna pada biskuit pada kategori suka, namun dengan penambahan tepung wortel 15 berpengaruh
terhadap penilaian kategori kurang suka, dan penambahan tepung wortel 25 berpengaruh terhadap penilaian kategori tidak suka.
4. Penambahan tepung wortel pada ketiga perlakuan 5,, 15, 25 meningkatkan
kadar vitamin A masing-masing 8,4 RE, 25,1 RE dan 41,9 RE. 5.
Semakin tinggi persentasi penambahan tepung wortel semakin tinggi kadar vitamin A, tetapi semakin menurunkan tingkat kesukaan panelis baik dari segi
warna, rasa, aroma maupun tekstur biskuit yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hal yang dapat disarankan adalah:
1. Agar masyarakat dapat menjadikan tepung wortel sebagai bahan makanan
alternatif karena mengandung kandungan vitamin A yang tinggi 2.
Dapat diberikan pada balita sebagai makanan yang tinggi vitamin A untuk mengurangi angka kejadian KVA.
3. Perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut dari pembuatan biskuit dengan
penambahan tepung wortel untuk meni ngkatkan cita rasanya.
4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dalam rangka penganekaragaman makanan lainnya
dengan penambahan tepung wortel sebagai makanan tinggi zat gizi.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA Almatsier,S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta
Anonim. 2010. Manfaat Wortel Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Diakses
http:resepmasakanindonesia.idcc.infomanfaat-wortel-untuk-kesehatan-dan kecantikan.htm
tanggal 23 februari 2012
Anonim. 2010. Mewaspadai Kandungan Haram dalam Biskuit. Diakses
http:koran.republika.co.idkoran0120583Mewaspadai_Kandungan_Hara dalam_Biskuit tanggal 22 Maret 2012
Anonim. 2011. Vitamin A. diakses http:www.news-medical.nethealthVitamin-A
Deficiency-28Indonesian29.aspx tanggal 28 Januari 2012
Apriliaw. 2011. Alpha Carotine Dan Beta Carotine. Diakses
http:dilihat.comnewsalpha-carotine-dan-beta-carotine tanggal 25 Maret 2012
Astarina. D.L, 2010, Pengaruh Substitusi Tepung Wortel Pada Pembuatan Biskuit Ditinjau Dari Kadar Β-Karoten, Sifat Organoleptik Dan Daya
Terima. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Astawan,M. 2008. Biskuit Merupakan Makanan Tepat Untuk Buka Puasa.
Diakses http:portal.cbn.net.idcbprtlcybermeddetail.aspx?x=Nutritiony= cybermed|0|0|6|467 tanggal 26 maret 2012.
Azwar, A. 2004. Kecenderungan Masalah Gizi Dan Tantangan Di Masa Datang
diakses http:gizi.depkes.go.idmakalahMakalah20Dirjen
Sahid202.PDF tanggal 28 Maret 2012
Baitul. 2011. Macam-Macam Vitamin Dan Manfaatnya. Diakses
http:baitulherbal.comedukasimacam-macam-vitamin-dan-manfaatnya tanggal 30 Maret 2012.
Baliwati.Y.F.dkk. 2010. Pengantar Pangan Dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta Dewinta.P.S. 2010. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Ubi Terhadap Daya
Terima Kue Klepon. Skripsi. Jurusan Gizi Masyarakat. Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Faridah, A. dkk. 2008. Patiseri Jilid 3. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan. Jakarta
Gracia, cynthia, Sugiono dan Haryanto, Bambang. 2009. Kajian Formulasi Biskuit Jagung Dalam Rangka Substitusi Tepung Terigu.
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol XX No.1.
Hanafiah, K.A. 2005. Rancangan Percobaan : Teori dan Aplikasi. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Indartiyah, N. 1993. Pedoman Praktis Bercocok Tanam Sayuran Sumber Vitamin A.
Mahkota. Jakarta.
Astawan, M. 2008. Biskuit Pilihan Tepat Buka Puasa. Diakses
http:portal.cbn.net.idcbprtlcybermeddetail.aspx?x=Nutritiony=cyberme |0|0|6|467 tanggal 22 Maret 2012
Universitas Sumatera Utara
Nuansa, A 2008. Wortel. Diakses http:www.scribd.comdoc70544887wortel
tanggal 22 Februari 2012
Rahayu, W.P. 1998. Diktat Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik.
Fakultas Teknologi Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Rahman. 2010. Sejarah Dan Budidaya Wortel. Diakses
http:epetani.deptan.go.idbudidayasejarah-budidaya-wortel-873 tanggal 1 April 2012.
Rosida. dkk. 2008. Pengaruh Substitusi Tepung Wortel Dan Lama Penggorengan Vakum Terhadap Karakteristik Keripik Wortel Simulasi
. Jurnal teknologi pertanian FTI-UPN VETERAN. Jawa Timur
Rukmana, R. 1995. Bertanam Wortel. Kanisius. Yogyakarta Standar Nasional Indonesia. 1992. Syarat Mutu Biskuit.
Departemen Perindustrian RI
Susiwi,S. 2009. Penilaian Organoleptik. Jurusan Pendidikan Kimia. Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung
Winarno.F.G. 1992. Kimia Pangan Dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1
FORMULIR UJI KESUKAAN UJI HEDONIK
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Petunjukan Penilaian
Ujilah sampel satu persatu dengan sebaik-baiknya dan nyatakan pendapat anda tentang apa yang dirasakan oleh indera dengan mengisi tabel dibawah ini
dengan skor berikut:
Suka : 3
Kurang suka : 2 Tidak suka
: 1 Indikator
Sampel A
A
1
A
2
Rasa Aroma
Warna Tekstur
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis Terhadap Rasa Biskuit Dengan Penambahan Tepung Wortel
No Paneli
s Jenis
Kelamin Umur
tahun Perlakuan
Total Panelis A0
A1 A2
Yi Y
2
ij Yi
2
1 L
18 3
2 3
8 22
64 2
L 18
3 3
2 8
22 64
3 L
20 3
2 1
6 14
36 4
P 21
3 3
2 8
22 64
5 P
21 3
3 2
8 22
64 6
L 21
3 2
2 7
17 49
7 P
17 3
3 2
8 22
64 8
P 25
3 2
1 6
14 36
9 L
21 3
2 1
6 14
36 10
L 21
3 3
2 8
22 64
11 P
21 3
2 1
6 14
36 12
P 20
3 3
3 9
27 81
13 L
18 3
3 3
9 27
81 14
L 30
1 2
2 5
9 25
15 P
21 3
3 1
7 19
49 16
P 20
3 3
2 8
22 64
17 P
21 3
3 2
8 22
64 18
L 20
3 3
2 8
22 64
19 P
20 3
2 2
7 17
49 20
P 20
3 3
1 7
19 49
21 L
21 3
3 2
8 22
64 22
L 19
3 3
3 9
27 81
23 P
22 2
3 3
8 22
64 24
P 18
3 2
1 6
14 36
25 L
21 3
3 1
7 19
49 26
L 22
3 3
2 8
22 64
27 L
22 3
3 2
8 22
64 28
P 20
3 2
2 7
17 49
29 P
20 2
1 2
5 9
25 30
L 41
3 2
2 7
17 49
Yi 86
77 57
220 580
1648 Y
2
ij 252
207 121
Yi
2
7396 5929
3249 Rata-rata
2,87 2,57
1,90
Universitas Sumatera Utara
a. Varians