2.8. Kerangka Konsep
Untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung wortel terhadap daya terima
dan kadar vitain A pada biskuit disajikan dalam kerangka konsep dibawah ini :
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian
Keterangan: Biskuit sebelum penambahan tepung wortel mengandung lebih sedikit vitamin
A. Dengan adanya penambahan tepung wortel, diharapkan kadar vitamin A di dalam biskuit lebih tinggi. Dalam pembuatan biskuit ini terdiri dari dua bahan
utama yaitu tepung terigu dan tepung wortel dengan perlakuan perbandingan penambahan pada masing-masing biskuit yaitu 5, 15,dan 25. Dari biskuit
akan dilihat daya terima yang meliputi aroma, warna, rasa, dan tekstur dan kadar vitamin A. Variasi persen tepung wortel yang dipilih berdasarkan
percobaan pendahuluan. Biskuit dengan kandungan
vitamin A yang tinggi Biskuit dengan kandungan
vitamin A yang rendah
Tepung Wortel A0 : penambahan tepung wortel 5
A1 : penambahan tepung wortel 15 A2 : penambahan tepung wortel 25
Daya terima
Universitas Sumatera Utara
2.9. Hipotesis Penelitian
Ho1: Tidak ada pengaruh penambahan tepung wortel 5, 15, dan 25 terhadap daya terima biskuit dilihat dari indikator aroma
Ha1: Ada pengaruh penambahan tepung wortel 5, 15, dan 25 terhadap daya terima biskuit dilihat dari indikator aroma
Ho2: Tidak ada pengaruh penambahan tepung wortel 5, 15, dan 25 terhadap daya terima biskuit dilihat dari indikator warna
Ha2: Ada pengaruh penambahan tepung wortel 5, 15, dan 25 terhadap daya terima biskuit dilihat dari indikator warna
Ho3: Tidak ada pengaruh penambahan tepung wortel 5, 15, dan 25 terhadap daya terima biskuit dilihat dari indikator rasa
Ha3: Ada pengaruh penambahan tepung wortel 5, 15, dan 25 terhadap daya terima biskuit dilihat dari indikator rasa
Ho4: Tidak ada pengaruh penambahan tepung wortel 5, 15, dan 25 terhadap daya terima biskuit dilihat dari indikator tekstur
Ha4: Ada pengaruh penambahan tepung wortel 5, 15, dan 25 terhadap daya terima biskuit dilihat dari indikator tekstur.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, menggunakan rancangan penelitian acak lengkap, yang terdiri atas satu faktor yaitu
tepung wortel dengan 3 perlakuan penambahan tepung wortel 5, 15, dan 25 r = 3 dengan simbol A
, A
1
dan A
2
yang semuanya diulang sebanyak 2 kali i = 1, 2.
Tabel 3.1. Rincian Perlakuan
Perlakuan Ulangan U
1 2
A Y
10
Y
20
A
1
Y
11
Y
21
A
2
Y
12
Y
22
Jumlah TU T
i
1 T
i
2
Keterangan: Y
10
: Perlakuan A pada ulangan ke-1
Y
20
: Perlakuan A pada ulangan ke-2
Y
11
: Perlakuan A
1
pada ulangan ke-1 Y
21
: Perlakuan A
1
pada ulangan ke-2 Y
12
: Perlakuan A
2
pada ulangan ke-1 Y
22
: Perlakuan A
2
pada ulangan ke-2 TU : Jumlah nilai ulangan
Ti1 : Jumlah nilai ulangan ke-1 Ti2 : Jumlah nilai ulangan ke-2
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1. Tempat Penelitian
Pembuatan tepung wortel dilakukan di Laboratorium PHP Pengolahan Hasil Pertanian Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian STPP di Jalan Binjai KM. 10,2.
Penelitian pembuatan biskuit tepung wortel dilakukan di Jalan Setia Budi, Gang Anyelir IV Pasar I, Tanjung Sari, Medan. Sedangkan pelaksanaan uji daya terima
Universitas Sumatera Utara