3.2 Jenis Penelitian
Metoda pendekatan yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Metode deskriptif karena memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan
dengan jelas tanpa ada perlakuan terhadap objek yang di teliti Kountur, 2005. Menurut Arikunto 1998 pada umumnya penelitian deskriptif merupakan
penelitaian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam
meneliti kedudukan sekelompok orang, suatu subjek, suatu keadaan, suatu sistem pemikiran, atau suatu peristiwa pada masa sekarang Kurnia 2005 dalam
Iskandar, 2009. Penelitian deskriptif dibedakan atas dua jenis yaitu penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif dan penelitian deskriptif yang bersifat
developmental. Berdasarkan tujuannya penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif karena menggali fakta tentang sekolah menengah dan memberikan keterangan
atau gambaran tentang sekolah menengah secara faktual melalui analisis yang dilakukan terhadap letak lokasi sekolah menengah eksisting.
Penelitian ini dilakukan dengan langkah awal memahami karakteristik lokasi sekolah pada wilayah penelitian. Berdasarkan kajian pustaka maka faktor-
faktor yang berpengaruh dalam penentuan suatu lokasi sekolah, yaitu : faktor jangkauan pelayanan, faktor pola distribusi, dan faktor lahan sekolah. Analisis
yang digunakan adalah secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif di perlukan didalam menganalisis data kuantitatif dalam menentukan lokasi
sekolah. Analisis kualitatif dilakukan adalah sebagai alat untuk melakukan
Universitas Sumatera Utara
analisis berbagai informasi dan kebijakan serta informasi pendukung lainnya dalam menganalisis sebaran lokasi sekolah menengah. Ketersediaan peta
administrasi wilayah, peta tata guna lahan, peta jaringan jalan, dan peta sebaran sekolah dengan ketelitian peta serta penyeragaman skala peta merupakan suatu
hal yang penting. Proses digitasi peta serta editingnya juga merupakan bagian yang tak kalah pentingnya karena data grafis yang di dapatkan berasal dari
sumber yang berbeda-beda. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar ditampilkan
dalam bentuk peta yang berupa data spasial. Dalam hal ini skala yang digunakan adalah skala 1: 40.000 yang dijadikan sebagai peta dasar sesuai dengan yang
digunakan dalam RTRW Kota Tebing Tinggi 2008-2028. Proses digitasi data yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dilakukan dengan bantuan software
ArcView 3.2 sebagai salah satu software SIG dalam melakukan analisis dalam penelitian dan penentuan suatu lokasi sekolah.
3.3 Jenis dan Sumber Data