proses pengembangan dan pengoperasian sistem informasi akuntansi dengan kinerja sistem informasi akuntansi.
e. Formalisasi pengembangan sistem informasi. Fung Jen 2002
berpendapat bahwa semakin tinggi tingkat formalisasi pengembangan sistem informasi di perusahaan akan meningkatkan kinerja sistem
informasi akuntansi dikarenakan adanya hubungan yang positif antara formalisasi pengembangan sistem dengan kinerja sistem informasi
akuntansi. f.
Program pelatihan dan pendidikan pemakai. Fung Jen berpendapat bahwa kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi apabila
program program pelatihan dan pendidikan pemakai diperkenalkan. g.
Keberadaan dewan pengarah sistem informasi. Fung Jen 2002 berpendapat bahwa kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih
tinggi apabila terdapat dewan pengarah. h.
Lokasi dari departemen sistem informasi. Fung Jen 2002 mengemukakan kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi
apabila departemen sistem informasi terpisah dan berdiri sendiri.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Soegiharto 2001 melakukan penelitian dengan objek perusahaan yang terdaftar pada ASX Data Disk di Australia dengan responden yang dipilih untuk
menyampaikan penilaiannya terhadap kinerja sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam perusahaan. Dalam penelitian yang bertajuk Influence Factors
Affecting The Performance of Accounting Information Systems, hasil penelitian Soegiharto 2001 menunjukkan hanya faktor keterlibatan pemakai yang
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pemakaian sistem, sedangkan faktor ukuran organisasi dan formalisasi pengembangan sistem dengan pemakaian
sistem dan faktor ukuran organisasi dengan kepuasan pemakai sistem informasi juga berhubungan secara signifikan tetapi memiliki korelasi negatif, dan faktor
lainnya tidak terbukti memiliki hubungan dengan kinerja sistem informasi akuntansi.
Fung Jen 2002 melakukan penelitian yang menguji kembali penelitian Soegiharto 2001. Hasil dari penelitian Fung Jen menunjukkan semakin tinggi
tingkat formalisasi yang diterapkan perusahaan dalam proses pengembangan sistem informasinya, maka kepuasan pemakai akan semakin tinggi, tetapi
pemakaian sistem akan semakin menurun. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepuasan pemakai pada perusahaan dan departemen sistem informasinya
berada di departemen lain, akan lebih tinggi daripada perusahaan yang departemen sistem informasinya berdiri sendiri dan terpisah.
Hasil penelitian Komara 2005 menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara perusahaan yang memiliki program pelatihan dan pendidikan
pengguna dengan perusahaan yang tidak memiliki faktor tersebut, dan antara perusahaan yang memiliki komite pengendali sistem informasi akuntansi dengan
perusahaan yang tidak memiliki komite pengawas sistem informasi akuntansi, serta antara lokasi departemen sistem informasi yang independen dengan lokasi
sistem informasi akuntansi yang bersatu dengan departemen lain dalam perusahaan. Hasil penelitian terdahulu dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti, tahun, dan judul
penelitian Variabel penelitian,
tahun data penelitian Hasil penelitian
1 Soegiharto 2001,
“Influence Factors Affecting The
Performance of Accounting
Information Systems”
Variabel independen adalah
keterlibatan pemakai dalam
pengembangan SIA, ukuran organisasi,
formalisasi pengembangan
sistem, ukuran organisasi. Variabel
dependen adalah pemakaian sistem
dan kepuasan pemakai.
Faktor keterlibatan pemakai yang berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap pemakaian sistem. Faktor ukuran organisasi
dan formalisasi pengembangan sistem dengan pemakaian sistem
dan faktor ukuran organisasi dengan kepuasan pemakai sistem
informasi berhubungan secara signifikan tetapi memiliki korelasi
negatif.
2 Fung Jen 2002,
“Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi”
Variabel independen adalah
formalisasi pengembangan SIA,
lokasi departemen SIA. Variabel
dependen adalah pemakaian sistem
dan kepuasan pemakai.
Hasil penelitian menunjukkan formalisasi pengembangan SIA
berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pemakai, dan
berpengaruh negatif terhadap pemakaian sistem. Faktor
departemen SIA yeng berdiri sendiri kepuasan pemakai lebih
rendah daripada departemen SIA yang bergabung dengan
dapartemen lain.
3 Komara 2005,
“Analisis Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi”
Variabel independen adalah
program pelatian dan
pendidikan pengguna SIA,
keberadaan komite pengendali SIA,
lokasi departemen SIA. Variabel
dependen adalah Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara ada atau tidaknya program pelatihan dan pendidikan
bagi pengguna SIA, ada atau tidaknya keberadaan komite
pengendali SIA, serta terpisah atau tidaknya departemen SIA dengan
departemen lain.
pemakaian sistem dan kepuasan
pemakai.
Sumber : Peneliti,2011
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian