pemakaian sistem dan kepuasan
pemakai.
Sumber : Peneliti,2011
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari kejadian teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan
tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis dan merupakan tempat penulis memberikan penjelasan tentang hal-hal yang
berhubungan dengan variabel ataupun masalah yang ada dalam penelitian.
Keterlibatan pemakai dalam pengembangan X
1
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Y Kemampuan teknik personal
sistem informasi X
2
Dukungan manajemen puncak X
3
Formalisasi pengembangan sistem informasi X
4
Program pelatihan dan pendidikan pemakai
X
5
Keberadaan dewan pengarah sistem X
5
Lokasi departemen sistem informasi X
6
H
9
Variabel X1,2,3....X8 berpengaruh positif terhadap variabel Y.Semakin sering keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem akan meningkatkan
kinerja sistem informasi akuntansi. Semakin tinggi kapabilitas personal sistem informasi, akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Semakin besar
ukuran organisasi akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Semakin besar dukungan manajemen puncak akan meningkatkan kinerja sistem
informasi akuntansi. Semakin tinggi formalisasi pengembangan sistem informasi diperusahaan akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Semakin
banyak program pelatihan dan pendidikan yang diikuti pemakai maka akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Dibentuknya dewan pengarah
akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Dibangunnya lokasi departemen sistem informasi khusus akan meningkatkan kinerja sistem informasi
akuntansi.
2. H
ipotesis Penelitian
Hipotesis menurut Kuncoro 2003;47 merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan
terjadi. Dari kerangka konseptual dan uraian teoretis tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem,
kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan
manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan pemakai, keberadaan dewan pengarah sistem informasi
dan lokasi departemen sistem informasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada PT Bridgestone Sumatera
Rubber Estate.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel
dengan variabel yang lainnya sehingga terdapat hubungan sebab akibat Umar, 2003:30.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 20004:72. Populasi dalam penelitian ini diambil dari struktur organisasi yang terdapat di perusahaan, yaitu
seluruh karyawanstaff yang menggunakan sistem informasi akuntansi, sekitar 75 orang. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat individu,
karena yang diamati adalah persepsi pemakai sistem. Semua karyawan akan dijadikan sampel, sehingga teknik sampel yang digunakan adalah sensus.