Peralihan Kepemilikan dan Perubahan Nama Perusahaan Ketenagakerjaan Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

I. SEJARAH PERUSAHAAN PT. BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER

ESTATE A. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan di Dolok Merangir, Kab. Simalungun, Sumatera Utara dibeli oleh Persahaan Goodyear pada tahun 1916 dari Vrenide Indice Coltounderneeming VICO yaitu salah satu perusahaan Belanda yang dipimpin oleh J.J Blandeing. Pada tahun 1917 didirikan Factory dan kemudian tahun 1927 didirikan Planing Research dan Chemical Research.

B. Peralihan Kepemilikan dan Perubahan Nama Perusahaan

Kepemilikan saham Perusahaan PT. Goodyear Sumatera Plantation sebanyak 1.900.000 saham telah beralih kepada Bridgestone Corporation Jepang dengan nama Perusahaan PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate yang merupakan badan hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia sejak tanggal 9 Agustus 2005. Peralihan kepemilikan dan perubahan nama perusahaan tersebut tercantum dalam Keputusan Sirkuler pada Akte Notaris No. 80, Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I . No. C-02853 HT.01.04.TH.2005 tanggal 2 Februari 2005 dan Persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal R.I. No. 236B.2A62005 tanggal 4 Oktober 2005. Peralihan kepemilikan dan perubahan nama perusahaan telah diumumkan melalui Harian Media Indonesia dan Suara Pembaharuan tanggal 1 September 2005.

C. Ketenagakerjaan

Jumlah tenaga kerja PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate pada Januari 2010 adalah sebagai berikut: 1. Tenaga Kerja Asing = 4 orang 2. Pekerja Staff Full Staff 84 orang, kontrak 5 orang dan Grd. Training 1 orang = 90 orang. 3. Pekerja Monthly Paid Full MP 1.266 orang dan Aptc 75 orang =1.346 orang. 4. Pekerja Daily Paid = 4.122 orang Jumlah = 5.563 orang 5. Bergerak Dalam Bidang Usaha : Perkebunan Karet dan Industri Karet Remah 6. Status Permodalan : Penanaman Modal Asing PMA 7. Nama Pimpinan Perusahaan : Philip Douglas Hickling – President Director 8. Pemilikan Saham Perseroan : Bridgestone Corporation Japan 95 PT Agro Nusa 5 9. Alamat Kantor Pusat : Dolok Merangir, Serbelawan, 21155, Sumatera Utara 10. Luas Areal Hak Guna Usaha : 18.000,03 hektar

II. ANALISIS DATA

A. Statistik Deskriptif

Berikut disajikan statistik secara umum dari data yang digunakan secara keseluruhan : Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation kinerja 30 25.00 91.00 76.1000 16.24245 keterlibatan 30 4.00 14.00 11.1333 3.00268 pelatihan 30 2.00 7.00 6.0000 1.20344 dukungan 30 11.00 35.00 31.0333 5.34650 formalisasi 30 13.00 35.00 28.7333 5.34295 Lokasi 30 1.00 2.00 1.5667 .50401 Teknik 30 1.00 2.00 1.3000 .46609 dewan 30 1.00 2.00 1.9333 .25371 Valid N listwise 30 Dari tabel 4.1 diatas terlihat pada variabel kinerja terdapat sampel sebanyak 30 orang, nilai minimum yaitu 25.00, nilai maksimum yaitu 91.00, nilai rata-rata yaitu 76.1000, sedangkan standar deviasi yaitu 16.24245. Pada variabel keterlibatan terdapat sampel sebanyak 30 orang, nilai minimum yaitu 4.00, nilai maksimum yaitu 14.00, nilai rata-rata yaitu 11.1333, nilai standar deviasi yaitu 3,00268. Pada variabel pelatihan terdapat sampel sebanyak 30 orang, nilai minimum yaitu 2.00, nilai maksimum yaitu 7.00, nilai rata-rata yaitu 6.000, nilai standar deviasi yaitu 1.20344. Pada variabel dukungan terdapat sampel sebanyak 30 orang, nilai minimum yaitu 11.00, nilai maksimum yaitu 35.00, nilai rata-rata yaitu 31.0333, nilai standar deviasi yaitu 5.34650. Pada Variabel formalisasi terdapat sampel sebanyak 30 orang, nilai minimum yaitu 13.00, nilai maksimum yaitu 35.00, nilai rata-rata yaitu 28.7333, nilai standar deviasi yaitu 5.34295. Pada variabel lokasi terdapat sampel sebanyak 30 orang, nilai minimum yaitu 1.00, nilai maksimum yaitu 2.00, nilai rata-rata yaitu 1.5667, nilai standar deviasi yaitu 0.50401. Pada variabel teknik terdapat sampel sebanyak 30 orang, nilai minimum yaitu 1.00, nilai maksimum yaitu 2.00, nilai rata-rata yaitu 1.3000, nilai standar deviasi yaitu 0.46609. Pada variabel dewan pengarah terdapat sampel sebanyak 30 orang, nilai minimum yaitu 1.00, nilai maksimum yaitu 2.00, nilai rata-rata yaitu 1.9333, nilai standar deviasi yaitu 0.25371.

B. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada PT. TASPEN Persero Cabang Medan)

6 71 85

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1 28 15

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Pada Ptpn Iii Rambutan Tebing Tinggi Sumatera Utara )

0 7 106

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA.

0 4 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi(Studi Pada Pt Angkasa Pura I Bandara Adi Sumarmo).

0 3 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi(Studi Pada Pt Angkasa Pura I Bandara Adi Sumarmo).

1 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi(Studi Kasus Pada Bank Jateng Di Kabupaten Sragen).

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi(Studi Kasus Pada Bank Jateng Di Kabupaten Sragen).

1 2 16