f. Koefisien regresi dari variabel lokasi
β
5
g. Koefisien regresi dari variabel teknik personal
β sebesar -8,353 menunjukkan
bahwa setiap penambahan satu satuan lokasi, maka akan menaikkan kinerja sebesar -8,353, dengan asumsi variabel lain tetap.
6
h. Koefisien regresi dari vriabel dewan pengarah
β sebesar 3,567
menunjukkan bahwa setiap penambahan satu satuan lokasi, maka akan menaikkan kinerja sebesar 3,567, dengan asumsi variabel lain tetap.
7
sebesar -15,252 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu satuan lokasi, maka akan
menaikkan kinerja sebesar -15,252, dengan asumsi variabel lain tetap.
L. Uji T
Pada penelitian ini hipotesis alternatif diuji dengan menggunakan uji-t t-test. Uji-t pada dasarnya digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen yang digunakan secara parsial. Hipotesis statistik yang diajukan adalah :
H
a
: b
i
Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis dua arah adalah :
≠ 0 : ada pengaruh.
a. H
a
diterima apabila t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
b. H
, pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05,
a
ditolak apabila t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
Berikut ini adalah hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan uji-t. , pada α = 5 dan nilai
probabilitas level of significant sebesar 0,05.
Tabel 4.14 Uji T
Sumber : Peneliti,2011 Nilai t
tabel
Berdasarkan output pada Tabel 4.9 tersebut, dapat dilihat bahwa variabel keterlibatan memiliki nilai t
dalam penelitian ini sebesar 2,3709, yang diperoleh dari tabel t dengan dengan
α = 0,05. Tetapi karena penelitian ini menggunakan uji dua arah, maka α yang digunakan adalah α2. Sehingga α yang digunakan dalam
membaca tabel t adalah 0,025. Untuk uji dua arah, titik kritis distribusi yang digunakan ada dua, yaitu -2,3709 dan 2,3709.
hitung
sebesar 1,704 dan nilai signifikansinya sebesar 0,103. t
tabel
dalam penelitian ini adalah 2,3709. Karena nilai t
hitung
t
tabel
Coefficients
2,3709 2,048 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,103
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 43.777
28.808 1.520
.143 keterlibatan
2.257 1.325
.417 1.704
.103 pelatihan
-.630 5.988
-.047 -.105
.917 dukungan
1.304 1.119
.429 1.166
.256 formalisasi
.294 .927
.097 .317
.754 lokasi
-8.353 5.112
-.259 -1.634
.116 teknik
3.567 5.528
.102 .645
.525 dewan
-15.252 12.989
-.238 -1.174
.253
b. Dependent Variable: kinerja
0,05, maka variabel keterlibatan secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja.
Variabel pelatihan memiliki nilai t
hitung
sebesar 0,105 dan nilai signifikansinya sebesar 0,917. Karena nilai t
hitung
-t
tabel
Variabel dukungan memiliki t 0,105 -2,048 dan
nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,917 0,05, maka variabel pelatihan secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
kinerja.
hitung
sebesar 1,166 dan dan nilai signifikansinya sebesar 0,256. Karena nilai t
hitung
-t
tabel
Variabel formalisasi memiliki t 1,166 -2,048 dan
nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,256 0,05, maka variabel dukungan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
kinerja.
hitung
sebesar 0,317 dan nilai signifikansinya sebesar 0,754. Karena nilai t
hitung
t
tabel
Variabel lokasi memiliki t 0,317 2,048 dan
nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,754 0,05, maka variabel formalisasi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel kinerja.
hitung
sebesar -1,634 dan nilai signifikansinya sebesar 0,116. Karena nilai t
hitung
t
tabel
-1,634 2,048 dan nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,166 0,05, maka variabel lokasi
secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja.
Variabel teknik personal memiliki t
hitung
sebesar 0,645 dan nilai signifikansinya sebesar 0,525. Karena nilai t
hitung
t
tabel
Variabel dewan pengarah memiliki t 0,645 2,048 dan
nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,525 0,05, maka variabel teknik personal secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel kinerja.
hitung
sebesar -1,174 dan nilai signifikansinya sebesar 0,253. Karena nilai t
hitung
t
tabel
-1,174 2,048 dan nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,253 0,05, maka variabel
dewan pengarah secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja.
H. Uji F