diperlukan bagi anak sebagai penguat bagi setiap perilakunya. Hal ini sesuai dengan pendapat Hurlock dalam Lukman, 2000 mengenai lima faktor yang
dapat mempengaruhi kemandirian yaitu, keluarga, sekolah, media komunikasi massa, agama, dan pekerjaan atau tugas yang menuntut sikap pribadi tertentu dan
pengaruh keluarga. Dalam mencapai keinginannya untuk mandiri sering kali remaja
mengalami hambatan-hambatan yang disebabkan masih adanya kebutuhan untuk tetap tergantung pada orang lain. Disinilah dibutuhkan kehadiran orangtua untuk
membimbing dan mengarahkan anaknya untuk dapat mandiri. Berdasarkan uraian diatas, peneliti hendak mengetahui apakah ada
perbedaan kemandirian pada remaja yang memiliki orangtua single parent dengan remaja yang memiliki orangtua utuh.
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini ingin membahas bagaimana perbedaan kemandirian pada remaja yang memiliki orangtua single parent dengan remaja yang memiliki
orangtua utuh.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemandirian pada remaja yang memiliki orangtua single parent dengan remaja
yang memiliki orangtua utuh.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu psikologi khususnya Psikologi Perkembangan yaitu memperkaya teori tentang perbedaan kemandirian pada remaja yang mempunyai
orangtua single parent dengan remaja yang mempunyai orangtua utuh. 2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini dapat berguna bagi beberapa pihak seperti:
a. Pada Remaja Diharapkan remaja dari keluarga
single parent dapat lebih
mengembangkan sikap kemandirian seperti dapat mengambil keputusan sendiri dan bertanggungjawab atas konsekuensi keputusan yang diambil. Komunikasi dan
hubungan dengan orangtua tetap terjalin sehingga remaja tersebut dapat mencapai kemandiriannya melalui bimbingan dan arahan dari orangtuanya.
Universitas Sumatera Utara
b. Pada Orangtua Orangtua
single parent diharapkan dapat lebih memperhatikan
perkembangan anak mereka. Orangtua single parent diharapkan dapat mendidik anak menjadi mandiri walau mereka hanya sendiri dalam mengasuh anak.
Walaupun orangtua single parent telah berpisah, kedua orangtua diharapkan tetap berpartisipasi dalam mendidik dan mengarahkan anak mereka sehingga anak tidak
kehilangan figur identifikasi ayah atau ibu. Orangtua yang utuh juga diharapakan dapat membimbing anak mereka
untuk mandiri. Kedua orangtua diharapkan dapat saling melengkapi dan tetap berpartisipasi dalam menunjang kemandirian anak.
c. Konselor Sebagai referensi panduan bagi konselor mengetahui faktor- faktor yang
mempengaruhi kemandirian remaja itu banyak, salah satunya adalah sruktur keluarga.
Universitas Sumatera Utara
E. Sistematika Penulisan