Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

3. Teknik Pengambilan Sampel Untuk memperoleh sampel yang representatif diperlukan teknik pengambilan sampel yang sesuai. Teknik sampling adalah suatu proses yang dilakukan untuk dan mengambil sampel secara “benar” dari suatu populasi sehingga dapat digunakan sebagai “wakil” yang sahih dapat mewakili bagian populasi tersebut Sugiarto, dkk 2003. Teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah multi stage sampling dimana membagi daerah- daerah populasi ke dalam sub-sub daerah, dan sub-sub daerah ini dibagi dalam daerah kecil, dan seterusnya sehingga dilaksanakan dalam dua tahap atau lebih sesuai dengan kebutuhan, dan pada saat pengambilan sampel bertahap ini anggota kelompok tidak harus seluruhnya dijadikan sampel. Pada kota Medan terdapat 22 kecamatan, yang kemudian di random 4 kecamatan Medan Petisah, Medan Polononia, Medan Tuntungan dan Medan Labuhan. Pengambilan sekolah dari 4 kecamatan ini dilakukan secara random dan terpilih 8 sekolah SMA Negeri 4, SMA Santo Thomas 1, SMA Santo Thomas 2, SMA Negeri 2, SMA Immanuel, SMA Negeri 17, SMA Santo Yoseph, dan SMA negeri 9.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala kemandirian. Skala ini akan disusun berdasarkan aspek-aspek kemandirian. Skala ini berupa skala Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Pada pernyataan yang favorable , diberikan nilai 4 pada jawaban Sangat Setuju SS, nilai 3 pada jawaban Setuju S, Universitas Sumatera Utara nilai 2 pada jawaban Tidak Setuju TS, dan nilai 1 pada jawaban Sangat Tidak Setuju STS. Dan sebaliknya pada pernyataan yang unfavorable , diberikan nilai 1 pada jawaban Sangat Setuju SS, nilai 2 pada jawaban Setuju S, nilai 3 pada jawaban Tidak Setuju TS, dan nilai 4 pada jawaban Sangat Tidak Setuju STS. Semakin tinggi nilai skala, maka semakin tinggi kemandirian remaja tersebut. Demikian pula sebaliknya, jika semakin rendah nilai skala, maka semakin rendah kemandirian remaja tersebut. Tabel 1. Cara Penilaian Skala Kemandirian Remaja BENTUK PERNYATAAN SKOR 1 2 3 4 Favourabel tipe A STS TS S SS Unfavourabel tipe B SS S TS STS Blueprint skala kemandirian akan disajikan dalam bentuk tabel yang memuat uraian komponen-komponen atribut yang diukur, proporsi item dalam masing-masing komponen, serta memuat indikator-indikator perilaku dalam setiap komponen. Dalam penulisan item, blueprint akan memberikan gambaran mengenai isi skala dan menjadi acuan serta pedoman bagi penulis untuk tetap berada dalam lingkup ukur yang benar Azwar, 1999. Universitas Sumatera Utara Tabel 2 Blueprint Skala Kemandirian Sebelum Uji Coba No. Aspek – aspek Favourabel Unfavourabel Jumlah 1 Emotional a. De-idealized b. Seeing parents as people c. Non dependency d. Individuated 1,32,73,45 59,50,11,62 16,42,40,89 44,65,26,83 74,66,7,38 33,14,55 80,51,48,23 88,29,43 30 33,3 2 Behavioral a. Changes in decision making abilities b. Changes in susceptibility to the influence c. Changes in feelings of self reliance 31,60,13,3,70 41,77,90,24,5 21,78,68,49,15 61,37,8,79,18 82,47,22,54,71 56,75,84,9,2 30 33,3 3 Value a. Moral development b. Political thinking c. Religious belief 36,12,63,86,25 10,72,34,4,57 81,46,67,58,85 6,27,53,69,30 76,17,52,39,20 64,87,28,19,35 30 33,3 TOTAL 46 51,1 44 48,8 90 Universitas Sumatera Utara

E. PROSEDUR PENELITIAN