Gambaran Kemandirian Subjek Penelitian

Tabel 9. Hasil Analisa t-test Kemandirian Remaja t-test for Equality of Means T P Mean Difference -2.702 0.008 -4.981 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai t untuk kemandirian remaja sebesar - 2.702 dengan signifikansi p = 0.008, dan perbedaan mean antara remaja yang memiliki orangtua utuh dengan remaja single parent sebesar -4.981. Dengan nilai p 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemandirian remaja yang memiliki orangtua utuh dengan remaja single parent .

3. Gambaran Kemandirian Subjek Penelitian

Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kemandirian remaja yang memiliki orangtua utuh dengan remaja yang single parent sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh diketahui bahwa skor tertinggi yang berhasil didapat subjek adalah 136 dan skor terendah adalah 83, dengan deskripsi total sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 10. Hasil Analisa Perbedaan Skor Empirik dan Hipotetik Kemandirian Remaja pada Remaja yang Memiliki Orangtua Utuh dengan Remaja Single parent Empirik Kelompok Jumlah Item Mean Std deviasi Min Max Remaja yang memiliki orangtua utuh 50 119.31 8.882 101 136 Remaja single parent 50 114.33 9.891 83 128 Hipotetik Kelompok Jumlah item Mean Std deviasi Min Max Remaja yang memiliki orangtua utuh 50 125 25 50 200 Remaja single parent 50 125 25 50 200 Berdasarkan tabel 14 diperoleh bahwa mean skor kemandirian remaja yang memiliki orangtua utuh sebesar 119.31, dan mean skor kemandirian remaja single parent sebesar 114.33. Artinya bahwa mean skor kemandirian remaja pada kelompok remaja yang memiliki orangtua utuh lebih tinggi daripada mean skor kemandirian remaja single parent. Universitas Sumatera Utara a. Kategorisasi data penelitian kemandirian remaja Pada bagian ini, akan dipaparkan deskripsi data penelitian yang dapat dilakukan melalui pengelompokan yang mengacu pada kriteria kategori. Kriteria terbagi atas tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pembagian skor subjek pada variabel kemandirian dikategorikan menjadi tiga kelompok dengan rumus Azwar, 2000: Tabel 11. Pengkategorian Skor Subjek Penelitian Kriteria Jenjang Kategori Mean + 1 SD X Tinggi Mean – 1 SD X Mean + 1 SD Sedang X Mean – 1 SD Rendah Sebelum melakukan pengkategorian terhadap data penelitian, maka terlebih dahulu dibahas deskripsi umum skor empiris kemandirian remaja. Deskripsi data penelitian kemandirian remaja dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 12 Deskripsi Umum Skor Maksimum, Minimum, Mean¸dan Standar Deviasi Skor Empiris Kemandirian Remaja Variabel N Minimum Maksimum Mean Standar Deviasi Kemandirian Remaja 104 83 136 116.82 9.683 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa untuk skor kemandirian remaja dengan jumlah 104 orang, nilai maksimum skor subjek adalah 136 dan skor minimum adalah 83. Sementara mean skor subjek adalah 116.82 dengan standar deviasi 9.683. Tabel 13. Kategorisasi Norma Skor Kemandirian Remaja Variabel Kriteria Jenjang Kategori Jumlah Persentase Kemandirian Remaja 127 X Tinggi 13 12.5 107 X 127 Sedang 76 73.08 X 107 Rendah 15 14.42 Total 104 100 Diagram 5. Kategori Kemandirian Remaja Universitas Sumatera Utara Berdasarkan diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa kategori kemandirian remaja yang paling tinggi kategorinya adalah kategori sedang sebanyak 76 orang 73.08, urutan kedua adalah kategori rendah sebanyak 15 orang 14.42, dan urutan ketiga adalah kategori tinggi sebanyak 13 orang 12.5. Jadi, dapat dikatakan secara umum bahwa tingkat kemandirian remaja di kota Medan berdasarkan penelitian ini berada pada kategori sedang. b. Gambaran kemandirian remaja ditinjau dari struktur keluarga orangtua utuh dan single parent Berikut akan dipaparkan pengkategorian kemandirian remaja ditinjau dari struktur keluarga orangtua utuh dan single parent. Tabel 14. Gambaran Kemandirian Remaja Ditinjau dari Struktur Keluarga Orangtua Utuh dan Single Parent Variabel Struktur Keluarga Kemandirian Remaja Remaja yang Punya Orangtua Utuh Persentase Remaja yang Single Parent Persentase Tinggi 10 19.23 3 5.8 Sedang 37 71.15 39 75 Rendah 5 9.62 10 19.23 Jumlah 52 100 52 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa kemandirian remaja kategori tinggi berasal dari kelompok remaja yang memiliki orangtua utuh sebanyak 10 orang 19.23, sedangkan remaja yang single parent sebanyak 3 orang 5.8. Kemandirian remaja kategori sedang dengan remaja yang single parent sebanyak 39 orang 75, sedangkan dengan remaja yang memiliki orangtua utuh sebanyak 37 71.15. Selanjutnya, kemandirian remaja kategori rendah berasal dari kelompok remaja yang single parent sebanyak 10 orang 19.23 dan remaja yang memiliki orangtua utuh sebanyak 5 orang 9.62. Dari data tersebut, maka dapat dikatakan bahwa remaja yang memiliki kategori kemandirian tinggi lebih banyak berasal dari remaja yang memiliki orangtua utuh dan kategori kemandirian rendah juga lebih banyak berasal dari remaja yang memiliki orangtua utuh. c. Gambaran kemandirian remaja berdasarkan aspek-aspek kemandirian remaja Dalam bagian ini, akan dipaparkan mengenai gambaran kemandirian remaja berdasarkan aspek-aspek kemandirian. Sebelumnya, akan diuraikan terlebih dahulu deskripsi umum skor masing – masing aspek-aspek dari kemandirian , yakni sebagai berikut. Tabel 19. Deskripsi Aspek-Aspek Kemandirian Aspek Kemandirian Mean Std Deviasi Hasil Analisa Single Utuh Single Utuh Nilai t Nilai p Emotional 30.40 32.56 3.727 3.472 3.049 0.003 Behavioral 41.69 43.62 4.763 4.708 2.071 0.041 Value 42.33 43.48 3.350 3.817 1.600 0.113 Universitas Sumatera Utara Aspek-Aspek Kemandirian Mean Stad Deviasi Hasil Analisa Remaja Single Remaja Utuh Single Utuh Nilai t Nilai p Emotion al De-idealized 8.08 8.67 1.713 1.801 1.729 0.087 Seeing parents as people 6.27 6.73 1.345 1.050 1.951 0.054 Nondepende n 7.06 7.83 1.305 1.543 2.745 0.007 Individuated 9.00 9.33 1.815 1.897 0.898 0.371 Behavior al Changes in decision making abilities 13.19 13.90 2.030 2.041 1.782 0.078 Changes in susceptibility to the influence 14.13 14.75 1.879 1.999 1.618 0.109 Changes in feelings of self reliance 14.37 14.96 2.352 2.142 1.352 0.180 Value Moral development 15.85 16.29 2.200 2.492 0.960 0.340 Political thinking 14.15 14.52 1.474 1.565 1.225 0.223 Religious belief 12.33 12.67 1.768 1.133 1.189 0.237 Cat: = p 0.05 Dari tabel 19 dan grafik 3 terlihat bahwa kelompok remaja yang memiliki orangtua utuh dengan remaja yang single parent memiliki nilai mean yang yang beda pada aspek emotional dan Universitas Sumatera Utara behavioral , dimana nilai mean pada remaja yang memiliki orangtua utuh lebih tinggi. Pada komponen aspek yaitu emotional non dependency menunjukkan bahwa remaja yang memiliki orangtua utuh memiliki nilai mean yang lebih tinggi dibanding dengan remaja single parent p= 0.007 0,05.

C. PEMBAHASAN