Pengujian Hipotesis 1 Pengujian Hipotesis

Berdasarkan Gambar 5.11 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

5.2. Pengujian Hipotesis

5.2.1. Pengujian Hipotesis 1

Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis 1 dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Pengujian hipotesis 1 dilakukan untuk menguji apakah struktur modal, biaya ekuitas dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan baik secara parsial maupun simultan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode backward. Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada Tabel 5.8 berikut ini: Tabel 5.8. Nilai R Square Hipotesis 1 Model R R Square Adjusted R Square 1 .374a .140 .124 2 .373b .139 .128 3 .355c .126 .120 a Predictors: Constant, Struktur Modal X1, Biaya Ekuitas X2, Pertumbuhan Perusahaan X3 b Predictors: Constant, Struktur Modal X1, Biaya Ekuitas X2, c. Predictors: Constant, Struktur Modal X1 d. Dependent Variable: Nilai Perusahaan Y Sumber: Lampiran 7 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Nilai R square R 2 atau nilai koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 adalah diantara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Dari hasil pengujian hipotesis 1 diketahui nilai R 2 sebesar 0.126-0.14 mempunyai arti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 12.6 -14. Dengan kata lain 12.6- 14 nilai perusahaan mampu dijelaskan variabel struktur modal, biaya ekuitas dan pertumbuhan perusahaan sedangkan 86-87.4 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Nilai R disebut juga dengan koefisien korelasi. Nilai R menerangkan tingkat hubungan antara variabel struktur modal, biaya ekuitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perushaan. Dari hasil pengujian hipotesis 1 diketahui nilai R sebesar 0.355-0.374, berarti bahwa hubungan antara struktur modal, biaya ekuitas terhadap nilai perusahaan sebesar 35.5-37.4. Dengan menggunakan metode backward, regresi akan menunjukkan model dengan urutan tingkat signifikansi variabel independen terhadap variabel dependen, jika terdapat variabel independent dinyatakan tidak signifikan maka variabel tersebut akan dihilangkan dalam model selanjutnya. Regresi dengan metode backward digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial dan simultan secara bersama-sama. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui tingkat signifikansi hasil pengujian hipotesis 1 dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Nilai Hitung Signifikansi Hipotesis 1 Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.719 3 .906 8.723 .000a Residual 16.727 161 .104 Total 19.446 164 2 Regression 2.700 2 1.350 13.061 .000b Residual 16.746 162 .103 Total 19.446 164 3 Regression 2.444 1 2.444 23.432 .000c Residual 17.002 163 .104 Total 19.446 164 a Predictors: Constant, Struktur Modal X1, Biaya Ekuitas X2, Pertumbuhan Perusahaan X3 b Predictors: Constant, Struktur Modal X1, Biaya Ekuitas X2, c. Predictors: Constant, Struktur Modal X1 d. Dependent Variable: Nilai Perusahaan Y Sumber: Lampiran 7 Dari tabel di atas didapat model 1, 2,3 nilai F hitung sebesar 8.723, 13.061 dan 23.432 dengan signifikansi probabilitas p value 0.000 yang telah menguji pengaruh antara variabel independen struktur modal, biaya ekuitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap variabel dependen nilai perusahaan, karena probabilitas tersebut jauh lebih kecil dari á 0.05. Maka dapat dikatakan bahwa struktur modal, biaya ekuitas dan pertumbuhan perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Untuk mengetahui model hipotesis 1 dapat dilihat pada Tabel 5.10 berikut ini: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Model Hipotesis 1 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .511 .243 3.106 .037 Struktur Modal X1 .105 .021 .356 4.875 .000 Biaya Ekuitas X2 1.198 .772 .114 1.552 .123 Pertumbuhan Perusahaan X3 .044 .103 .031 .424 .672 2 Constant .525 .240 2.190 .030 Struktur Modal X1 .104 .021 .356 4.878 .000 Biaya Ekuitas X2 1.211 .770 .115 1.574 .117 3 Constant .894 .051 17.451 .000 Struktur Modal X1 .104 .021 .355 4.841 .000 a Dependent Variable: Nilai Perusahaan Y Sumber: Lampiran 7 Dari Tabel 5.10 di atas, dapat dilihat bahwa koefisien dari variabel struktur modal, biaya ekuitas dan pertumbuhan perusahaan yang positif memberi makna bahwa informasi tentang struktur modal perusahaan, biaya ekuitas dan pertumbuhan perusahaan dapat direspon positif oleh investor sehingga meningkatkan nilai perusahaan. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan maka model untuk hipotesis 1 bahwa struktur modal, biaya ekuitas cost of equity dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap nilai perushaan dengan model       3 3 2 2 1 1 x b x b x b a Y dapat terima dengan tingkat signifikansi pvalue 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05 Tabel 5.9 nilai sig. model 1. Selanjutnya model tersebut dapat disusun berdasarkan model pertama sebagai berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara       3 2 1 044 . 198 . 1 105 . 511 . X X X Y ……………………………5.2.1.1 Di mana: : Y Nilai Perusahaan : 1 X Struktur Modal : 2 X Biaya Ekuitas cost of equity : 3 X Pertumbuhan Perusahaan :  Standard Error Berdasarkan hasil penelitian dalam Tabel 5.10 di atas, diketahui bahwa jika diuji secara parsial variabel struktur modal X1, biaya ekuitas X2 dan pertumbuhan perusahaan X3 terhadap nilai perusahaan Y ditemukan terdapat variabel independen yang tidak signifikan yaitu variabel biaya ekuitas X2 dan pertumbuhan perusahaan X3. Pertumbuhan perusahaan X3 merupakan variabel yang sangat tidak berpengaruh dan telah dieleminasi pada model kedua dengan t hitung 0.424 dan tingkat signifikansi p value 0.672 jauh lebih besar dari 0.05 Tabel 5.10, model 1. Biaya ekuitas X2 juga tidak berpengaruh secara parsial dengan t hitung 1.574 dan tingkat signifikansi p value 0.117 jauh lebih besar dari 0.05 Tabel 5.10. Model kedua adalah pengujian secara simultan pengaruh struktur modal X1 dan biaya ekuitas X2 terhadap nilai perusahaan Y. Model ini dapat diterima dengan F hitung 13.061 dan tingkat signifikansi p value 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05 Tabel 5.9, model 2. Model ini dapat disusun sebagai berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara      2 1 211 . 1 104 . 525 . X X Y ………………………………………..5.2.1.2 Di mana: : Y Nilai Perusahaan : 1 X Struktur Modal : 2 X Biaya Ekuitas cost of equity :  Standard Error Model ketiga adalah pengujian secara parsial variabel struktur modal X1 terhadap nilai perusahaan Y. Berdasarkan Tabel 5.10 diketahui bahwa struktur modal X1 memiliki t hitung 4.841 dan tingkat signifikansi p value 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05. Model ketiga dapat disusun dengan persamaan sebagai berikut:     1 104 . 894 . X Y …………………………………………………5.2.1.3 Di mana: : Y Nilai Perusahaan : 1 X Struktur Modal :  Standard Error Dalam model ketiga ini, variabel biaya ekuitas X2 dan pertumbuhan perusahaan X3 telah dieleminasi karena tidak memenuhi syarat tingkat signifikansi yang telah ditentukan, dengan demikian biaya ekuitas X2 dan pertumbuhan perusahaan X3 terbukti tidak berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan Y. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

5.2.2. Pengujian Hipotesis 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

0 72 99

PENGARUH STRUKTUR MODAL, BIAYA EKUITAS (COST OF EQUITY) DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

1 39 10

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating.

0 0 46

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

PENGARUH STRUKTUR MODAL, BIAYA EKUITAS (COST OF EQUITY) DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 10