jumlahnya. Kegagalan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pembayaran bunga disebabkan oleh kas yang dimiliki tidak cukup dan dapat mengakibatkan perusahaan
menanggung beban keuangan, dan wujud beban keuangan yang paling berat adalah kebangkrutan.
Biaya beban keuangan dapat dikelompokkan menjadi dua: biaya beban keuangan langsung dan biaya beban keuangan tidak langsung.
a. Biaya beban keuangan langsung
Biaya beban keuangan langsung yang ditanggung perusahaan adalah biaya pengesahan secara hukum legal dan biaya administrasi yang berkaitan
dengan kebangkrutan atau reorganisasi.
b. Biaya beban keuangan tidak langsung
Biaya ini biasanya bersifat implisit yang ditanggung oleh perusahaan dalam situasi yang sangat berat tetapi tidak bangkrut, antara lain: biaya modal lebih
tinggi, penurunan penjualan dan hilangnya kepercayaan pelanggan, manajer dan pekerja melakukan tindakan-tindakan drastis mengurangi kapasitas,
menekan biaya secara drastis, atau menjual aktiva yang dapat menyusutkan nilai perusahaan, dan perusahaan tidak dapat mempertahankan keberadaan
manajer-manajer dan para pekerjanya yang berkualitas.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
2.1.7.2. Biaya keagenan Teori yang memperhitungkan biaya keagenan pertama kali dikemukakan oleh
Michael C. Jensen Jensen, 2001: 2 pada tahun 1976 yang dipublikasikan dalam Journal of Financial Economics volume 3 nomor 4 pada bulan Oktober 1976
dengan judul Theory of the Firm: Managerial Behaviour, Agency Costs and Ownership Structure. Teori tersebut menegaskan bahwa struktur keuangan
dipengaruhi oleh insentif dan perilaku dari pembuat keputusan pihak manajemen. Jensen dan Meckling mengemukakan adanya dua potensi konflik, yaitu konflik antara
pemegang saham dengan kreditur, dan konflik antara pemegang saham dengan pihak manajemen.
a. Konflik antara Pemegang Saham dengan Kreditur