Teori Pemisahan Separation Theorem

3. Investor adalah risk averse, jadi jika diberi pilihan antara dua portofolio identik, mereka memilih portofolio dengan standar diviasi yang lebih rendah. 4. Aset individual dapat dibagi tidak terbatas, artinya investor dapat membeli sebagian saham jika investor berminat. 5. Terdapat tingkat bebas risiko dengan investor dapat memberi pinjaman berinvestasi atau meminjam uang. 6. Pajak dan biaya transaksi tidak relevan. Asumsi tambahan, 7. Semua investor memiliki satu periode yang sama. 8. Tingkat bunga bebas risiko sama untuk semua investor. 9. Informasi ini bebas diperoleh dan tersedia secara cepat untuk semua investor. 10. Investor mempunyai ekspektasi yang homogen homogeneous expectation, artinya mereka memiliki persepsi yang sama dalam hal ekspektasi return, standar diviasi dan kovarian sekuritas. Setiap investor mempunyai informasi yang sama dan sepakat mengenai prospek sekuritas. Secara implisit hal ini berarti investor menganalisis dan memproses informasi dengan cara yang sama. Pasar sekuritas adalah pasar sempurna perfect market, artinya tidak ada pertentangan untuk melakukan investasi Arifin, 2005: 18. Penelitian Dhankar dan Boora 1996 dengan judul Cost of Capital, Optimal Capital Structure and Value of Firm Empirical Study of Indian Companies menggunakan modifikasi CAPM untuk penilaian biaya ekuitas cost of equity dalam penelitiannya.

2.1.6. Teori Pemisahan Separation Theorem

Setiap investor akan mencapai keseimbangan pada titik singgung portofolio yang sama. Semua investor mengahadapi efisien set yang sama, satu-satunya alasan investor memilih portofolio yang berbeda adalah kalau mereka memiliki kurva indefensi yang berbeda. Jadi investor yang berbeda akan memilih portofolio yang berbeda dari efisien set yang sama karena mereka memiliki pendapat yang berbeda pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara mengenai risiko dan return. Meskipun portofolio yang dipilih berbeda, setiap investor akan memiliki kombinasi yang sama dari sekuritas berisiko, artinya setiap investor akan menyebarkan dananya di antara sekuritas-sekuritas berisiko dengan proporsi yang relatif sama, menambah pinjaman dan pemberian pinjaman bebas risiko untuk memperoleh kombinasi risiko dan return individu yang diminati. Ciri CAPM ini sering disebut teorema pemisahan separation theorem: Kombinan optimal dari asset berisiko bagi investor dapat ditentukan tanpa mengetahui preferensi investor atas risiko dan return Subramanyam, 2008: 259. Gambar 2.1 Feasible Set dan Effisient Set Jika meminjam dan Meminjamkan Uang Bebas Risiko Dimasukkan. P P 30 20 10 4 10 20 30 T A C B Gambar 2.1. Feasible Set dan Effisient Set pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 2.1.6.1. Portofolio pasar Ciri penting dari CAPM adalah pada titik keseimbangan equilibrium tiap- tiap sekuritas harus memiliki proporsi bukan nol dikomposisi titik singgung portofolio. Artinya tidak ada sekuritas dapat berada pada keseimbangan dan memiliki proporsi di T yang bernilai nol. Dasar ciri ini terletak pada teorema pemisahan, yang menjelaskan bahwa bagian berisiko dari setiap portofolio investor adalah bebas dari preferensi risiko-return investor. Pembuktian teorema ini adalah bahwa porsi portofolio berisiko investor adalah investasi di T. Jika setiap investor membeli T dan T tidak melibatkan investasi pada setiap sekuritas, maka tidak seorangpun yang berinvestasi pada sekuritas yang memiliki proporsi nol di T. Akibatnya harga sekuritas tersebut akan turun, yang menyebabkan ekspektasi return sekuritas ini naik sampai titik singgung portofolio tidak lagi memiliki proporsi. Portofolio pasar adalah portofolio yang terdiri dari semua sekuritas dengan proporsi yang diinvestasikan di tiap sekuritas berkoresponden terhadap nilai pasar relatifnya. Nilai pasar relatif sekuritas adalah nilai pasar agregat sekuritas dibagi dengan total nilai pasar semua sekuritas. Alasan portofolio pasar memegang peran penting di CAPM adalah bahwa efisien set terdiri dari investasi di portofolio pasar. Jadi adalah hal yang biasa untuk menyebut titik singgung portofolio sebagai portofolio pasar dan untuk menotasikannya sebagai M dan bukannya T. Dalam teori, M terdiri tidak hanya saham biasa tetapi juga investasi lain seperti obligasi, saham preferen preferred stock dan real estate. Namun, dalam prakteknya sebagian orang membatasi M untuk saham biasa saja Subramanyam, 2008: 256. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 2.1.6.2. Efficient set CAPM menentukan hubungan antara risiko dan return untuk portofolio yang efisien merupakan hal yang mudah dilakukan. Gambar 2 menunjukkan secara grafik. Titik M memiliki portofolio pasar dan rf menunjukkan return bebas risiko. Portofolio yang efisien berada di sepanjang garis yang bermula dari rf sampai M dan berisi kombinasi risiko dan return yang dapat diperoleh dengan mengkombinasikan portofolio pasar dengan peminjaman dan pemberian pinjaman bebas risiko. Efficient set linear dari CAPM disebut Capital market Line CML. Semua portofolio yang tidak menggunakan portofolio pasar, peminjaman dan pemberian pinjaman bebas risiko akan berada di bawah CML, meskipun mungkin sebagian ada yang sangat dekat dengan CML. Kemiringan CML merupakan selisih antara ekspektasi return portofolio pasar dan sekuritas bebas risiko rM - rf dibagi oleh selisih risiko mereka äM – 0 atau rM - rf äM. P P M M M Gambar 2.2. Capital Market Line Karena titik potong vertical CML adalah rf, garis lurus yang membentuk CML memiliki persamaan sebagai berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara p M f M f p r r r r            Keseimbangan di pasar sekuritas dicirikan oleh dua hal penting. Pertama, titik potong vertical CML yaitu tingkat bebas risio, yang sering disebut imbalan atas waktu menunggu reward for waiting. Kedua, Kemiringan CML, yang sering disebut imbalan atas risiko yang ditangung reward per unit of risk borne. Pada intinya, pasar sekuritas menyediakan tempat untuk memperdagangkan waktu dan risiko dengan harga yang ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Jadi, titik potong dan kemiringan CML dapat dianggap sebagai harga waktu dan harga risiko. Jadi, titik potong dan kemiringan CML dapat dianggap sebagai harga waktu dan harga risiko.

2.1.7. Biaya Ekuitas Cost of Equity dan Nilai Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

0 72 99

PENGARUH STRUKTUR MODAL, BIAYA EKUITAS (COST OF EQUITY) DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

1 39 10

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating.

0 0 46

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

PENGARUH STRUKTUR MODAL, BIAYA EKUITAS (COST OF EQUITY) DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 10