Teori trade-off dari leverage adalah teori yang menjelaskan bahwa struktur modal yang optimal ditemukan dengan menyeimbangkan manfaat dari pendanaan
dengan hutang perlakukan pajak perseroan yang menguntungkan dengan suku bunga dan biaya kebangkrutan yang lebih tinggi Brigham dan Houston, 2001: 34.
Biaya dari hutang dihasilkan dari 1 peningkatan kemungkinan kebangkrutan yang disebabkan oleh kewajiban hutang yang tergantung pada tingkat risiko bisnis dan
risiko keuangan. 2 biaya agen dan pengendalian tindakan perusahaan. 3 biaya yang berkaitan dengan manajer yang mempunyai informasi lebih banyak tentang
prospek perusahaan daripada investor Sriwardany, 2006: 16. Jika pendekatan Modigliani dan Miller dalam kondisi ada pajak penghasilan
perusahaan, maka nilai perusahaan akan meningkat terus karena penggunaan hutang yang semakin besar. Tetapi perlu diingat bahwa nilai sekarang dari financial distress
dan nilai sekarang agency cost dapat mengakibatkan menurunnya nilai perusahaan yang memiliki leverage Sartono, 2001: 246 .
2.1.3. Struktur Modal dan Nilai Perusahaan
Teori trade-off dalam Sartono, 2001: 242 menjelaskan bahwa dengan asumsi titik target struktur modal belum optimum peningkatan rasio hutang pada
struktur modal akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar tarif pajak dikali dengan jumlah hutang. Solihah dan Taswan 2002 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
kebijakan hutang berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan Modigliani and Miller pada
tahun 1963 dalam Sartono, 2001: 245 bahwa dengan memasukkan pajak
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
penghasilan perusahaan, maka penggunaan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan. Hasnawati 2005 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa keputusan
pendanaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Driffield, et.al 2007 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan untuk
struktur kepemilikan terhadap leverage DAR dan nilai perusahaan Tobin’Q di Indonesia, Korea, Malaysia dan tidak signifikan di Thailand.
Trade-off theory menjelaskan bahwa jika posisi struktur modal berada di bawah titik optimal maka setiap penambahan hutang akan meningkatkan nilai
perusahaan. Dan sebaliknya, setiap jika posisi struktur modal berada di atas titik optimal maka setiap penambahan hutang akan menurunkan nilai perusahaan. Oleh
karena itu, dengan asumsi titik target struktur modal optimal belum tercapai, maka berdasarkan trade-off theory memprediksi adanya hubungan yang positif terhadap
nilai perusahaan.
2.1.4. Biaya Ekuitas Cost of Equity
Biaya ekuitas merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memperoleh dana dengan menjual saham biasa atau menggunakan laba yang ditahan
untuk investasi. Biaya ekuitas dapat mengalami peningkatan secara internal dengan menahan laba atau secara eksternal dengan menjual atau mengeluarkan saham biasa
baru. Perusahaan dapat membagikan laba setelah pajak yang diperoleh sebagai deviden atau menahannya dalam bentuk laba ditahan. Laba yang ditahan tersebut
kemudian digunakan untuk investasi reinvestasi di dalam perusahaan. Laba ditahan yang digunakan untuk investasi kembali tersebut perlu diperhitungkan biaya
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
modalnya. Secara teoritis perusahaan yang menggunakan laba untuk reinvestasi harus memperoleh keuntungan minimal sebesar tingkat keuntungan jika pemegang saham
menginvestasikan dananya ke dalam perusahaan dengan tingkat risiko yang sama. Hal ini karena keuntungan setelah pajak tersebut sebenarnya merupakan hak bagi
pemegang saham biasa Dhankar dan Bora, 1996: 30. Sartono 2000: 65 mengemukakan dalam biaya modal dapat didefinisikan
sebagai rate of return minimum yang diisyaratkan oleh pengguna modal sendiri atas suatu investasi agar harga saham tidak berubah, selain itu Lang dan Lundlolm dalam
Sartono 2000: 66 juga mengemukakan bahwa keuntungan potensial terhadap ungkapan termasuk meningkatnya investor yang mengikutinya, mengurangi estimasi
risiko dan mengurangi asimetri informasi yang masing-masing menunjukkan pengurangan biaya ekuitas perusahaan.
2.1.5. Penilaian Biaya Ekuitas dengan Capital Asset Pricing Model