2.5.1 Karakteristik Ideal ODT
Sediaan ODT berbeda dari tablet konvensional umumnya, maka sediaan ODT harus memiliki beberapa karakteristik yang ideal antara lain:
a. disintegrasi harus cepat. Secara umum, hal ini berarti bahwa tablet ODT harus
terdisintegrasi dalam waktu kurang dari 1 menit. Namun demikian, akan lebih disukai bila disintegrasi terjadi secepat mungkin di dalam rongga mulut.
Begitu juga ODT harus terdisintegrasi dengan sedikit atau tanpa meminum air sama sekali dan dimaksudkan untuk terdispersi dengan air ludah pasien
sendiri. b.
penutupan rasa taste-masking dari senyawa aktif. Hal ini dikarenakan ODT akan mengalami disintegrasi di dalam mulut. Setelah melarut, sediaan
diharapkan tidak atau sedikit meninggalkan residu serta rasa enak di mulut. Teknologi penutupan rasa yang ideal hendaknya mampu menghasilkan
mouthfeel yang baik dan tidak memberikan sensasi berpasir grittiness di mulut.
c. kekerasan dan porositas tablet yang optimal. Oleh karena ODT dirancang
untuk memiliki waktu disintegrasi dan disolusi yang cepat maka dibutuhkan zat tambahan excipient dan struktur tablet dengan porositas yang tinggi,
yang dimaksudkan untuk absorpsi air yang cepat ke dalam tablet. d.
sensitifitas yang rendah terhadap kelembapan. ODT seringkali sensitif terhadap kelembapan, hal ini disebabkan zat tambahan dengan kelarutan
dalam air yang tinggi sehingga sangat rentan terhadap kelembapan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi pengemasan yang baik agar tablet
terlindungi dari berbagai pengaruh lingkungan Fu, et al., 2004.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Kelebihan dan Kekurangan Formulasi ODT
ODT memiliki semua kelebihan dari bentuk sediaan solida, antara lain ketepatan dosis, kemudahan produksi dan praktis dibawa bepergian. ODT juga
memiliki kelebihan formulasi seperti kemudahan penggunaan obat, tidak ada resiko sesak nafas tersedak akibat obstruksi fisik bentuk solida di tenggorokan
Fu, et al., 2004, kecepatan absorpsi dan onset obat yang cepat, serta ketersediaan hayati yang tinggi.
Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan di atas, zat aktif dapat diabsorpsi baik di daerah bukal, faring maupun esofagus selama larutan obat turun
ke lambung. Karena absorpsi pra-gastrik akan menghindarkan zat aktif dari metabolisme lintas pertama di hati, maka dosis obat juga dapat dikurangi bila
sejumlah besar zat aktif mengalami metabolisme tersebut selama pemberian tablet konvensional Fu, et al., 2004. Oleh karena itu dalam kasus terapi tertentu, ODT
merupakan obat pilihan untuk mendapatkan konsentrasi sistemik yang tinggi secara cepat atau high drug loading Kundu dan Sahoo, 2008.
ODT menawarkan kemudahan bagi pasien yang mengalami kesulitan menelan disfagia terutama pasien pediatri dan geriatri serta untuk pasien yang
sedang berlibur dan menempuh perjalanan jauh yang kemungkinan besar air minum mungkin sulit diperoleh Verma dan Garg, 2001. Di samping berbagai
kelebihan ODT seperti yang telah disebutkan di atas, sediaan ODT juga memiliki kekurangan yaitu keterbatasan jumlah obat yang dapat diformulasi dalam setiap
unit dosisnya. Selain itu, terkait sifat bentuk sediaan ODT yang rapuh fragile, diperlukan pengemasan khusus dan ini tentu akan menambah biaya produksi.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Metoklopramida