Partisipasi Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaaan PNPM-MP

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, semua responden menjawab setuju program PNPM-MP untuk dilanjutkan kembali karena mereka sangat merasakan dampak positif yang langsung dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tabel 5.17 Distribusi Responden Tentang PNPM-MP jika dihentikan disetiap desa No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 Kurang Setuju Tidak Setuju 42 56 42,85 57,15 Jumlah 98 100 Sumber: Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel 5.17 diatas menerangkan bahwa responden yang tidak setuju apabila program PNPM-MP dihentikan programnya di setiap desa ada sebanyak 56 orang 57,15 dan ada 42 orang 42,85 yang kurang setuju apabila program PNPM-MP dihentikan programnya. Bahkan tidak ada seorang pun yang setuju agar PNPM-MP dihentikan programnya, sehingga dapat dilihat bahwa masyarakat sangat antusias apabila program PNPM-MP tetap dilaksanakan.

5.2.3 Partisipasi

Partisipasi terhadap program PNPM-MP dapat diukur melalui menikmati, melaksanakan, memelihara, menilai, frekuensi, dan kualitasnya. Mengukur partisipasi dalam program PNPM-MP ini dimaksud untuk mempermudah mengetahui respon masyarakat melalui penyebaran kuesioner kepada responden masyarakat yang merasakan langsung dampak dari PNPM-MP.. Hasil penelitian dari partisipasi responden terhadap program PNPM-MP dapat diuraikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18 Distribusi Responden Tentang Keikutsertaan Dalam Rapat atau Penyuluhan PNPM- MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 Pernah Tidak Pernah 88 10 89,79 10,21 Jumlah 98 100 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Menurut tabel diatas menerangkan bahwa yang pernah ikut serta dalam rapat dan penyuluhan PNPM-MP sebanyak 88 orang 89,79 dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 10 orang 10,21. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan responden yang pernah ikut serta dalam rapat dan penyuluhan mengatakan bahwa dalam rapat dan penyuluhan program yang akan dilaksanakan selalu dipaparkan secara perlahan agar masyarakat atau peserta dapat mengerti tentang program yang akan dilaksanakan. Tabel 5.19 Distribusi Responden Tentang Memenuhi Aturan yang Ditetapkan No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 Iya Kadang- Kadang 93 5 94,89 5,11 Jumlah 98 100 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Menurut tabel 5.19 diketahui bahwa responden yang menyatakan memenuhi aturan yang ditetapkan selama mengikuti PNPM-MP sebanyak 93 orang 94,89, ada sebanyak 5 Universitas Sumatera Utara orang 5,11 yang kadang-kadang memenuhi aturan yang ditetapkan dan 0 orang yang tidak sama sekali. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, responden yang kadang- kadang memenuhi aturan yang ditetapkan disebabkan karena mereka terkadang kurang memahami apa saja peraturan yang ada, sehingga mereka terkadang sedikit kewalahan ketika mengikuti program PNPM-MP. Tabel 5.20 Distribusi Responden Tentang Keterlibatkan Secara Aktif Dalam Perencanaan PNPM- MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 Terlibat Kurang terlibat Tidak sama sekali 89 8 1 90,81 8,16 1,03 Jumlah 98 100 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Tabel 5.20 menunjukka n bahwa responden yang pernah terlibat dalam secara aktif dalam perencanaan PNPM-MP ada sebanyak 89 orang 90,81, yang kurang terlibat ada 8 orang 8,16 dan hanya ada 1 orang 1,03 yang tidak terlibat dalam perencanaan PNPM- MP. Berdasarkan tabel diatas bahwa ada partisipasi positif dari responden. Berikut hasil wawancara dengan salah satu responden yaitu Ibu Sidabutar: Ibu biasanya kadang-kadang saja ikut aktif dalam perencanaan PNPM-MP, sebab terkadang tidak bisa ikut hadir dalam perencanaan nya karena harus mengurus anak- anak di rumah, jadi digantikan oleh bapak…. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.21 Distribusi Responden Tentang Keterlibatan Dalam Pelaksanaan PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 Terlibat Kurang terlibat Tidak sama sekali 88 10 - 89,79 10,21 0,00 Jumlah 98 100 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Menurut tabel 5.21 menjelaskan bahwa responden yang teribat langsung dalam pelaksanaan PNPM-MP ada sebanyak 88 orang 89,79 dan yang kurang terlibat ada sebanyak 10 orang 10,21. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, responden yang kurang terlibat dalam pelaksanaan PNPM-MP dikarenakan kesibukan mereka dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. Sehingga terkadang mereka bisa terlibat, terkadang kurang bisa terlibat, jadi harus menyesuaikan dengan kondisi waktu mereka juga. Tapi apabila pelaksanaan mewajibkan masyarakat untuk ikut serta, pada umumnya mereka terlibat secara penuh dalam pelaksanaan PNPM-MP di desa mereka masing-masing. Tabel 5.22 Distribusi Responden Tentang Keterlibatan dalam Pengawasan PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 3 Terlibat Kurang terlibat Tidak sama sekali 86 11 1 87,75 11,22 1,03 Jumlah 98 100 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Universitas Sumatera Utara Menurut tabel 5.22 menjelaskan bahwa responden yang terlibat aktif dalam pengawasan ada sebanyak 86 orang 87,75, yang kurang terlibat dalam pengawasan ada sebanyak 11 orang 11,22 dan tidak terlibat sama sekali ada sebanyak 1 orang 1,03. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, responden yang terlibat aktif dalam pengawasan mengalami sedikit penurunan dibandingkan dalam terlibat aktif dalam pelaksanaan PNPM-MP. Hal itu dikarenakan adanya beberapa masayarakat yang berpandangan bahwa pengawasan PNPM-MP sebaiknya dilakukan oleh pihak pemerintah daerah setempat. Walaupun demikian, jauh lebih banyak yang mengatakan bahwa masyarakat juga perlu ikut serta dalam pengawasan agar tidak terjadi penyelewengan dalam pelaksanaan PNPM-MP. Tabel 5.23 Distribusi Responden Tentang Keterlibatan dalam Evaluasi PNPM-MP No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 2 Terlibat Kurang terlibat 51 47 52,04 47,96 Jumlah 98 100 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.23 diketahui bahwa keterlibatan responden dalam evaluasi PNPM-MP cukup tinggi. Hal ini dapat kita lihat dari tabel diatas yang menunjukkan ada sebanyak 51 orang 52,04 koresponden yang ikut terlibat dalam evaluasi PNPM-MP dan ada sebanyak 47 orang 47,96 yang kurang terlibat dalam evaluasi PNPM-MP. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden memiliki respon dan partisipasi yang positif terhadap program PNPM-MP. Berikut hasil wawancara dengan Bapak Manalu : Universitas Sumatera Utara Saya kadang-kadang saja terlibat dalam evaluasi. Biasanya evaluasi itu diadakan kepada mereka yang menerima program bantuan PNPM-MP secara berkelompok. Tapi bukan berarti saya tidak ikut juga dalam evaluasi… 5.3. Analisa Data Kuantitatif Responden Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Setelah dianalisis secara kualitatif tentang respon masyarakat terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaaan, pada bagian ini variabel yang sama akan dianalisis secara kuantitatif melalui pemberian skor dengan menggunakan skala Likert. Pemberian skor data kategori sikap dilakukan mulai dari respon negatif menuju respon yang positif, yakni: a. Skor tidak setuju negatif adalah -1 b. Skor kurang setuju netral adalah 0 c. Skor setuju positif adalah 1 Untuk mendapatkan hasil respon masyarakat terhadap PNPM-MP di Kecamatan Simanindo dilakukan melalui pemberian skor berdasarkan tiga variabel, yaitu persepsi, sikap, dan partisipasi. Dari jawaban yang telah dianalisis, kemudian dapat diklasifikasikan apakah persepsi, sikap, dan partisipasi bernilai positif atau negatif dengan menggunakan interval kelas seperti terlihat pada uraian dibawah ini : i = K L H − i = 3 1 1 − − Universitas Sumatera Utara = 3 2 i = interval kelas H = nilai tertinggi L = nilai terendah K = banyak kelas Maka untuk menentukan kategori persepsi, sikap, partisipasi adalah positif atau negatif dengan adanya nilai batasan sebagai berikut: Respon dengan nilai -1 sampai dengan -0,33 = respon negatif Respon dengan nilai -0,33 sampai dengan 0,33 = respon netral Respon dengan nilai 0,33 sampai dengan 1 = respon positif

5.3.1. Persepsi Responden Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3