Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Tehnik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkanmelukiskan objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain – lain pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1998 : 73. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran secara menyeluruh tentang bagaimana respon masyarakat terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi ini dikarenakan salah satu kecamatan di Kabupaten Samosir yang terdapat program PNPM-MP. Peneliti ingin mengetahui sejauh mana PNPM- MP merealisasikan programnya di desa-desa terpencil di Sumatera Utara, khususnya di daerah Samosir. Universitas Sumatera Utara 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda – benda, hewan, tumbuh – tumbuhan, gejala – gejala, nilai atau peristiwa berbagai sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1998 : 141. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kecamatan Simanindo yang terdiri 16 desa yang berjumlah 19.912 jiwa dan terdiri dari 5219 rumah tangga sebagai unit analisisnya. Dengan rincian sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Komposisi Penduduk No. Nama Desa Populasi Rumah Tangga 1. Tanjungan 508 130 2. Parbalohan 541 133 3. Pardomuan 567 142 4. Parmonangan 677 181 5. Huta Ginjang 1038 295 6. Tomok 2966 760 7. Garoga 953 262 8. Tuktuk Siadong 1946 470 9. Ambarita 2193 564 10. Martoba 1476 409 11. Sihusapi 484 113 12. Maduma 868 242 13. Simanindo Sangkal 1584 423 14. Cinta Dame 1723 381 15. Simarmata 1185 328 16. Dosroha 1201 384 JUMLAH 19912 5219 Sumber : httpwww.simanindo_dalam_angka_2009.com

3.3.2. Sampel

Sampel adalah wakil dari populasi yang dianggap representative atau memenuhi syarat untuk menggambarkan keseluruhan dari populasi yang diwakilinya Arikunto, 1998 : 120 . Karena jumlah populasi melebihi dari 1000 orang, maka dalam penelitian ini pengambilan sampel memakai teknik pemakaian sampel Taro Yamane yang menggunakan rumus sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara n = N N . d 2 + 1 Keterangan : n : jumlah sampel N : jumlah populasi d : presisi tingkat penarikan sampel ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 95 Menurut rumus Taro Yamane diatas, maka : n = 5219 5219 10 2 + 1 n = 5219 5219 . 0,01 + 1 n = 5219 52,19 + 1 n = 5219 53,19 n = 98,47 n = 98 Dari teknik pengambilan sampel diatas, maka dapat ditentukan responden sebanyak 98 rumah tangga sebagai unit analisisnya. Universitas Sumatera Utara Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir terdapat 16 desa. Untuk mempermudah penelitian, maka peneliti mengambil teknik pengambilan sampel cluster random sampling atau teknik pengambilan sampel secara acak atas dasar himpunan, dengan rincian sebagai berikut : 1. Desa Tomok : 760 rumah tangga 2. Desa Parmonangan : 181 rumah tangga 3. Desa Pardomuan : 142 rumah tangga 4. Desa Huta Ginjang : 295 rumah tangga 5. Desa Garoga : 262 rumah tangga Jumlah : 1640 rumah tangga Dari jumlah rumah tangga diatas maka penarikan sample dilakukan sebagai berikut : 1. Desa Tomok : 760 x 98 = 45 rumah tangga 1640 2. Desa Parmonangan : 181 x 98 = 11 rumah tangga 1640 3. Desa Pardomuan : 142 x 98 = 8 rumah tangga 1640 4. Desa Huta Ginjang : 295 x 98 = 18 rumah tangga 1640 5. Desa Garoga : 262 x 98 = 16 rumah tangga 1640 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penarikan sampel diatas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Desa Tomok 45 rumah tangga, Desa Parmonangan 11 rumah tangga, Desa Pardomuan 8 rumah tangga, Desa Huta Ginjang 18 rumah tangga dan Desa Garoga 16 rumah tangga yang dibagi dari 1640 rumah tangga.

3.4. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik sebagai berikut : a. Studi kepustakaan Tehnik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah, surat kabar, dan majalah yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. b. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu : 1. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian ; dan 2. Kuesioner, yaitu tehnik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menyebar angket kepada masyarakat peserta PNPM-MP yang menjadi responden. 3. Wawancara, yaitu dimaksudkan untuk mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperlukan. Universitas Sumatera Utara c. Data sekunder Data yang bersumber dari instansi pemerintah terkait.

3.5. Tehnik Analisa Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3