D. Kelemahan Penelitian
Meskipun penelitian ini sudah direncanakan dengan semaksimal mungkin,
namun masih terdapat beberapa kelemahan penelitian, yaitu :
1. Ketika mengerjakan tes hasil belajar, beberapa siswa terburu-buru dan ingin
cepat selesai sehingga ada beberapa siswa yang tidak menuliskan jawabannya.
2. Tes hasil belajar siswa dilakukan setelah ulangan kenaikan kelas sehingga
ada beberapa siswa yang sudah jenuh dan kurang semangat dalam mengerjakan.
3. Peneliti belum pernah ke Flores dan belum pernah menjalani adat kebiasaan
di Flores sehingga dalam mendeskripsikan motivasi dan hasil belajar siswa Flores hanya berdasarkan literatur dan pengalaman peneliti selama
mengajar siswa Flores. 4.
Setiap kebudayaan memiliki pola dan adat tersendiri dalam mendidik anak. Namun seiring dengan berkembangnya jaman dan pendidikan, banyak
orang tua yang kini turut berperan dalam keberhasilan anak. Untuk itu hasil dalam penelitian ini tidak bisa digeneralisasi. Penelitian ini adalah
penelitian study kasus yang hasilnya hanyak bisa diterapkan dalam pendidikan di SMK Putra Tama.
114
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMK Putra Tama bantul pada siswa kelas XII Akuntansi didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Siswa Jawa dengan hasil belajar sangat tinggi memiliki motivasi
belajar yang tinggi dan aktivitas belajar yang tinggi. Hal ditunjukkan dengan adanya keinginan yang kuat untuk berprestasi. Siswa mampu
memahami soal dengan baik dan memberikan penjelasan untuk setiap penyelesaian masalah yang diberikan. Siswa mampu mengatasi
kendala yang dihadapi dengan belajar lebih giat dan melakukan aktivitas belajar yang mendukung keberhasilannya. Siswa dapat tetap
memperhatikan guru dan belajar meskipun suasana kurang kondusif. Siswa Jawa dengan hasil belajar sedang memiliki motivasi belajar
yang sedang dan aktivitas belajar yang sedang. Siswa kurang bisa menggunakan informasi yang diketahui pada soal untuk menentukan
penyelesaian dari masalah yang diberikan. Siswa kurang bisa menahan diri untuk tidak ikut mengobrol saat suasana kelas kurang kondusif.
Meskipun demikian, siswa tetap belajar rutin meskipun tidak ada ulangan. Siswa Jawa dengan hasil belajar sangat rendah memiliki
motivasi belajar yang rendah dan aktivitas belajar yang rendah. Siswa mengalami kesulitan dalam menentukan langkah penyelesaian. Ketika