114
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMK Putra Tama bantul pada siswa kelas XII Akuntansi didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Siswa Jawa dengan hasil belajar sangat tinggi memiliki motivasi
belajar yang tinggi dan aktivitas belajar yang tinggi. Hal ditunjukkan dengan adanya keinginan yang kuat untuk berprestasi. Siswa mampu
memahami soal dengan baik dan memberikan penjelasan untuk setiap penyelesaian masalah yang diberikan. Siswa mampu mengatasi
kendala yang dihadapi dengan belajar lebih giat dan melakukan aktivitas belajar yang mendukung keberhasilannya. Siswa dapat tetap
memperhatikan guru dan belajar meskipun suasana kurang kondusif. Siswa Jawa dengan hasil belajar sedang memiliki motivasi belajar
yang sedang dan aktivitas belajar yang sedang. Siswa kurang bisa menggunakan informasi yang diketahui pada soal untuk menentukan
penyelesaian dari masalah yang diberikan. Siswa kurang bisa menahan diri untuk tidak ikut mengobrol saat suasana kelas kurang kondusif.
Meskipun demikian, siswa tetap belajar rutin meskipun tidak ada ulangan. Siswa Jawa dengan hasil belajar sangat rendah memiliki
motivasi belajar yang rendah dan aktivitas belajar yang rendah. Siswa mengalami kesulitan dalam menentukan langkah penyelesaian. Ketika
mengalami kesulitan, siswa terus bertanya kepada teman dan tidak berusaha untuk memahaminya sehingga ia akan terus bertanya ketika
mengalami kesulitan. Siswa banyak melamun dan mengantuk ketika pelajaran matematika berlangsung dan tidak berusaha untuk
memperhatikan guru. 2.
Siswa Flores dengan hasil belajar sangat tinggi memiliki motivasi belajar yang tinggi dan aktivitas belajar yang tinggi. Siswa memiliki
kemampuan yang baik dalam memahami suatu permasalahan dan menentukan penyelesaian dari permasalahan tersebut, namun siswa
masih kurang teliti dalam melakukan penghitungan. Siswa cenderung diam dan tidak banyak bertanya kepada guru, namun siswa berusaha
mencoba sendiri dengan mencari soal dengan model yang sama atau bertanya kepada teman. Siswa belajar dengan rutin dan mampu
mengatasi situasi belajar yang kurang kondusif. Siswa akan tetap belajar meskipun ada teman yang mengajak bermain atau situasi kelas
kurang kondusif. Siswa Flores dengan hasil belajar sedang memiliki motivasi belajar yang sedang dan aktivitas belajar yang sedang. Siswa
mengalami kesulitan dalam tahap pelaksanaan rencana. Siswa kurang runtut dalam langkah pertama sehingga siswa membuat kesalahan pada
tahap berikutnya. Siswa tidak berusaha untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Ketika mengalami kesulitan, siswa menunggu sampai ada
teman yang membantu. Siswa menunda untuk bertanya dan akan bertanya ketika akan diadakan ulangan saja. Lingkungan belajar yang
kurang kondusif baik di dalam maupun di luar kelas sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. Siswa Flores dengan hasil
belajar sangat rendah memiliki motivasi belajar yang rendah dan aktivitas belajar yang rendah. Siswa mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan suatu permasalahan karena keterbatasan pengetahuan. Siswa memiliki kemauan yang rendah untuk mengatasi kendala yang
dihadapi dan enggan untuk bertanya kepada guru atau teman. Siswa tahu kegiatan apa saja yang harus dilakukan untuk dapat berhasil
dalam pelajaran matematika, namun siswa belum bisa melakukannya. Siswa mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dalam belajar jika
lingkungan belajar kurang kondusif. 3.
Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa keberhasilan siswa Flores maupun siswa Jawa dalam pembelajaran matematika sangat
ditentukan oleh motivasi belajar dan aktivitas belajarnya. Siswa dengan motivasi belajar tinggi dan aktivitas belajar tinggi dapat meraih
hasil yang baik dalam pelajaran matematika. Begitu pula siswa dengan motivasi belajar rendah dan aktivitas belajar yang rendah memperoleh
hasil yang rendah dalam pelejaran matematika. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Saran