Tinjauan Pustaka KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

pendekatan teori sosiologi sastra yang memfokuskan pembahasan pada gambaran pendidikan yang terdapat di dalam novel Pincalang karya Idris Pasaribu.

2.3 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan untuk mengetahui keaslian suatu penelitian. Dalam hal ini peneliti ingin menyampaikan bahwa belum ada penelitian yang menjadikan Pincalang karya Idris Pasaribu yang dijadikan sebagai objek penelitian. Pincalang masih tergolong novel baru dalam dunia kesusastraan Indonesia sehingga belum ada yang meneliti sebelumnya. Akan tetapi terdapat beberapa penelitian yang menggunakan teori sosiologi sastra diantaranya adalah : Yelmi Andriani. Perubahan Sosial dalam Novel Negeri Perempuan Karya Wisran Hadi Suatu Tinjauan Sosiologi Sastraā€¯. Skripsi ini merupakan hasil penelitian terhadap novel Negeri Perempuan. Novel ini ditulis oleh Wisran Hadi, diterbitkan oleh Pustaka Firdaus Jakarta tahun 2001. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan sosial yang terdapat dalam novel Negeri Perempuan. Perubahan sosial yang digambarkan dalam novel tersebut berkaitan erat dengan persoalan adat dan budaya Minangkabau yang mengalami perubahan karena perubahan zaman dan masuknya budaya asing. Dalam penelitian novel Negeri Perempuan digunakan tinjauan sosiologi sastra, khususnya sosiologi karya. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan bentuk-bentuk perubahan dan faktor-faktor penyebab perubahan sosial masyarakat Minangkabau yang terjadi dalam karya sastra dengan menjabarkan teks-teks yang terdapat dalam novel. Universitas Sumatera Utara Terdapat penelitian lain yang menggunakan judul yang hampir sama dengan penelitian ini. Akan tetapi dengan objek yang berbeda yaitu: Novita Rihi Amalia. Analisis Gaya Bahasa dan Nilai-nilai Pendidikan Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata. Skripsi ini ditulis pada tahun 2010 dengan memfokuskan penelitiannya dengan tujuan mendeskripsikan: 1 gaya bahasa yang digunakan oleh Andrea Hirata dalam novel Sang Pemimpi; 2 nilai-nilai pendidikan yang digunakan pengarang dalam novel Sang Pemimpi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: dalam novel Sang Pemimpi digunakan beberapa gaya bahasa yaitu: a perbandingan meliputi hiperbola, metonomia, personifikasi, perumpamaan, metafora, sinokdoke, alusio, simile, asosiasi, epitet, eponim, dan pars pro toto; b perulangan meliputi aliterasi, anafora, anadiplosis, simploke, epizeukis, dan mesodiplosis; c pertentangan meliputi litotes, antitesis, dan oksimoron; d penegasan meliputi repetisi dan epifora. Berdasarkan analisis gaya bahasa yang mendominasi novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata adalah personifikasi. Hal tersebut disebabkan karena Andrea Hirata ingin menyampaikan nilai-nilai pendidikan yang sangat bermanfaat bagi para pembaca dengan menghidupkan isi cerita di dalamnya. Penelitian lain yang berkenaan dengan teori sosiologi sastra dan kajian mengenai nilai-nilai pendidikan di dalam karya sastra berupa novel adalah: Dyah Hastuti: Nilai Pendidikan Dalam Kumpulan Cerpen Emak Ingin Naik Haji. Skripsi ini memandang sejauh mana sebuah karya sastra itu mengandung moral sebagai bagian yang sangat penting dalam karya sastra yang bermutu. Universitas Sumatera Utara Wujud data berupa unsur-unsur instrinsik yang membangun cerpen Emak Ingin Naik Haji Karya Asma Nadia yang meliputi tokoh dan penokohan, latar, dan nilai pendidikan yang terdapat dalam masing-masing cerpen. Hasil penelitian ini disampaikan secara keseluruhan bahwa nilai pendidikan dalam kumpulan cerpen Emak Ingin Naik Haji Karya Asma Nadia adalah nilai pendidikan moral dan nilai pendidikan agama atau religius. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Menurut Jhonson Christensen 2000: 126, method of collection data is technique for physically obtaining data to be analyzed in a research study. Metode pengumpulan data diartikan sebagai teknik untuk mendapatkan data secara fisik untuk dianalisis dalam suatu studi penelitian. Penelitian ini merupakan penilitian kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan di ruang perpustakaan. Pada penelitian ini akan diperoleh data dan informasi tentang objek penelitian melalui buku-buku. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode membaca heuristik dan hermeneutik. Pembacaan heuristik adalah pembacaan berdasarkan struktur bahasanya atau secara semiotik adalah berdasarkan konvensi sistem semiotik sistem pertama. Pembacaan hermeuneutik adalah pembacaan karya sastra berdasarkan sistem semiotik tingkat kedua atau berdasarkan konvensi sastranya. Pembacaan hermeuneutik adalah pembacaan ulang retroaktif sesudah pembacaan heuristik dengan memberi konvensi sastranya Pradopo, 2001: 135. Sesuai dengan namanya yaitu penelitian kepustakaan, maka peneliti melakukan berbagai riset yang berkenaan dengan kebutuhan penelitian di perpustakaan. Pengumpulan data menjadi syarat yang utama dalam penelitian sesuai dengan yang diutarakan Hall dalam Endaswara 2011: 103 cukup penting diperhatikan bagi peneliti sosiologi sastra yang hendak mengumpulkan data. Data Universitas Sumatera Utara