Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Kemudian setelah hasil r xy = 0,562 maka dimasukkan ke dalam rumus r pq untuk mendapatkan nilai koefisien korelasi atau r bt . r bt =     y x xy y x x y xy sd sd r sd sd sd sd r . . 2 . 2 2    = 3522 , 1 8793 , 6 9845 ,  = 5271 , 5 9845 , = 3509 , 2 9845 , = 0,4185 Tabel 5.2 Rangkuman Reliabilitas N ∑x ∑y ∑x 2 ∑y 2 ∑xy N . ∑xy-∑x∑y N ∑x 2 – ∑x 2 N ∑y 2 – ∑y 2 30 292 200 2926 1368 1984 1120 2516 1040 Reliabilitas dapat diartikan sebagai tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala. Semakin tinggi tingkat reliabilitas, maka semakin stabil kemantapan hasil pengukuran dan begitu pula sebaliknya semakin rendah tingkat reliabilitas maka semakin tidak stabil kemantapan hasil pengukuran. Rumus yang digunakan adalah:            2 2 2 2            Y y N X X N y X XY N r xy     1040 2516 1120 x  26216640 1120  603165 , 1617 1120  = 0,6924 Setelah melakukan perhitungan r xy , kita akan mengetahui apakah data yang dipakai dapat dipercaya atau tidak, maka kita akan menghitung pengujian reliabilitas ini dengan rumus Spearman Brown sebagai berikut: xy xy bb r r r   1 2 6924 , 1 6924 , 2   =0,8182 Hasil tabel dengan signifikan 5 0,05 dan jumlah responden atau n = 30, menunjukkan r tabel = 0,239. karena rbb hitung lebih besar dari r tabel, maka data yang diuji menunjukkan sahih atau layak digunakan sebagai bahan penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Temuan dan Analisis Data Profil atau gambaran umum konsumen mengenai jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan dianalisis dengan analisis persentase. Populasi yang diambil adalah semua konsumen pemegang kartu pelanggan MCC. Dari populasi tersebut diambil sample sebanyak 100 orang responden secara acak untuk mengisi kuesioner tentang sikap konsumen terhadapatribut dari kartu pelanggan MCC yang meliputi harga, fasilitas, manfaat. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 100 responden maka dapat diketahui profil atau gambaran umum responden sebagai berikut : a. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 5.3 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Kartu MCC Frekuensi Pria Wanita 43 43 57 57 Jumlah 100 100 Sumber: data diolah dalam lampiran 6 Tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 100 orang responden kartu pelanggan MCC berdasarkan jenis kelamin adalah untuk produk kartu pelanggan MCC terdiri dari 43 pria dan 57 adalah wanita. b. Karakteristik responden berdasarkan usia Tabel 5.4 Karakteristik responden berdasarkan usia Usia Kartu MCC Frekuensi Kurang dari 20 thn 20 - 30 thn 31 - 40 thn Di atas 40 thn 28 28 61 61 9 9 2 2 Jumlah 100 100 Sumber: data diolah dalam lampiran 6 Tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 100 orang responden kartu pelanggan MCC berdasarkan usia, adalah untuk produk kartu pelanggan MCC yang berusia dibawah 20 tahun ada 28, 20-30 tahun ada 61, 31-40 tahun ada 9 dan diatas 40 tahun ada 2. c. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan Tabel 5.5 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan Pendidikan Kartu MCC Frekuensi SD SLTP SLTA Perguruan tinggi Lain-lain 13 13 82 82 5 5 Jumlah 100 100 Sumber: data diolah dalam lampiran 6 Tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 100 orang responden kartu pelanggan MCC berdasarkan pendidikan, adalah untuk produk kartu pelanggan MCC yang berpendidikan SD dan SLTP tidak ada, SLTA ada 13, Perguruan Tinggi 82, dan lain-lainnya ada 5. d. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Tabel 5.6 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Pekerjaan Kartu MCC Frekuensi PelajarMahasiswa Pegawai Negeri Sipil Pegawai Swasta Wiraswasta Lain-lain 73 73 7 7 8 8 9 9 3 3 Jumlah 100 100 Sumber: data diolah dalam lampiran 6 Tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 100 orang responden kartu pelanggan MCC berdasarkan pekerjaan, adalah untuk produk kartu pelanggan MCC yang pekerjaannya PelajarMahasiswa ada 73, Pegawai Negeri Sipil ada 7, Pegawai Swasta ada 8, Wiraswasta ada 9 dan lain-lainnya ada 3. e. Karakteristik responden berdasarkan penghasilan per bulan Tabel 5.7 Karakteristik responden berdasarkan penghasilan per bulan Penghasilan Kartu MCC Frekuensi Rp. 1.000.000 Rp. 1.001.000 - Rp. 1.500.000 Rp. 1.501.000 - Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 57 57 27 27 10 10 6 6 Jumlah 100 100 Sumber: data diolah dalam lampiran 6 Tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 100 orang responden kartu pelanggan MCC berdasarkan penghasilan perbulan, adalah untuk produk kartu pelanggan MCC yang penghasilannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rp.1.000.000 ada 57, Rp.1.001.000- Rp.1.500.000 ada 27, Rp. 1.501.000-Rp.2.000.000 ada 10 dan Rp.2.000.000 ada 6. 4. Analisis Masalah Pertama Permasalahan pertama tentang atribut apa yang menjadi prioritas utama untuk mendapatkan kartu pelanggan MCC dianalisis dengan analisis prioritas kepentingan. Dalam penelitian ini responden diminta untuk memberi urutan tingkat kepentingan prioritas dari yang paling penting sampai kurang penting dari ketiga aribut tersebut. Rangking pertama diberi nilai 3, rangking kedua diberi nilai 2 dan rangking ketiga diberi nilai 1. Dari hasil penghasilan 100 responden diperoleh data sebagai berikut : Tabel 5.8 Urutan Kepentingan Atribut Atribut Kartu Pelanggan MCC Hasil Peringkat Fasilitas Harga Manfaat 213 216 141 2 1 3 Tabel di atas menunjukkan urutan kepentingan atribut yang menjadi prioritas utama untuk mendapatkan kartu pelanggan MCC. Atribut yang hasilnya paling besar menunjukkan atribut tersebut dianggap paling penting oleh responden. 5. Analisis Masalah Kedua Permasalahan ke dua tentang bagaimana sikap konsumen terhadap atribut kartu pelanggan MCC dianalisis dengan metode Multiattribute Attitute Model. Analisis ini digunakan untuk mengukur sikap konsumen positif atau negatif secara keseluruhan terhadap atribut fasilitas, harga, manfaat pada kartu pelanggan MCC. Rumus Multiattribute Attitute Model sebagai berikut :    Xi Ii Wi Ao Keterangan: Ao = Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap suatu objek yang diteliti. Wi = Bobot rata-rata urutan kepentingan terhadap atribut i. Ii = Nilai ideal rata-rata konsumen terhadap atribut i. Xi = Nilai belief rata-rata konsumen terhadap atribut i. n = Jumlah atribut yang diteliti. Langkah-langkah perhitungan sikap secara keseluruhan adalah sebagai berikut: a. Bobot kepentingan Besarnya bobot dari masing-masing atribut berdasarkan urutan tingkat kepentingan yang diberikan sebagai berikut: Nilai masing-masing atribut Wi = x 100 Total nilai atribut Tabel 5.9 Bobot Rata-Rata Urutan Kepentingan Urutan kepentingan Nilai Bobot 1 2 3 3 2 1 36 x 100 = 50 26 x 100 = 33,33 16 x 100 = 16,67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.10 Hasil Peringkat Kepentingan, Urutan Prioritas, dan Bobot Kepentingan Atribut kartu pelanggan MCC Hasil Urutan Bobot Fasilitas Harga Manfaat 213 216 141 2 1 3 33,33 50,00 16,67 Tabel di atas menunjukkan hasil peringkat kepentingan yang disertai dengan urutan bobot kepentingan. b. Perhitungan nilai ideal rata-rata dan belief rata-rata Data dan jawaban responden yang bersifat kualitatif diubah menjadi kuantitatif dengan cara memberi skor yaitu: Tabel 5.11 Skor Nilai-Nilai Item Pertanyaan Kuesioner No Jawaban Skor 1 2 3 4 Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 4 3 2 1 Adapun hasil jawaban responden dengan kuesioner bagian kedua sebagai dasar perhitungan ideal rata-rata dan belief rata-rata adalah sebagai berikut: Tabel 5.12 Hasil Ideal-Belief Rata-rata Setiap Atribut dan Bobot Kepentingan Atribut Kartu Pelanggan MCC Ideal li Belief xi Selisih xi li  Urutan Bobot Fasilitas Harga Manfaat 3,32 3,56 3,535 2,5180 2,8850 2,9650 0,802 0,675 0,57 2 1 3 33,33 50 16,67 Tabel di atas menunjukkan hasil selisih ideal rata-rata dan belief rata-rata. Atribut yang memiliki selisih paling kecil menunjukkan bahwa atribut tersebut merupakan atribut yang keadaannya paling mendekati keinginan atau harapan konsumen. c. Perhitungan sikap konsumen Perhitungan sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut kartu pelanggan MCC yang diteliti, dihitung dengan rumus Multiattribute Attitute Model :    Xi Ii Wi Ao Kartu Pelanggan MCC. Ao = 16,67 x 9650 , 2 535 , 3  + 50 x 8850 , 2 56 , 3  + 33,33 x 5180 , 2 32 , 3  =       802 , 33 , 33 675 , 50 57 , 67 , 16 x x x   = 9,5019 + 33,75 + 26,73066 = 69,98256 Dari hasil analisis Multiattribute Attitute Model, diperoleh nilai sikap konsumen kartu pelanggan MCC secara keseluruhan sebesar 69,98256. Nilai sikap konsumen ini termasuk dalam kategori sangat baik atau positif karena terletak antara nilai sikap 0-100. Nilai sikap konsumen kartu pelanggan MCC sebesar 69,98256 menunjukkan nilai sikap konsumen tersebut belumlah mencapai titik ideal 0 atau harapan konsumen secara maksimal. Kekurangan dari atribut kartu pelanggan MCC sebesar : 100 300 98256 , 69 x  = 23,32 Hasil nilai sikap konsumen dapat dilihat dalam skala sikap sebagai berikut: 69,98 100 200 300 Positif Negatif Apabila dilihat dalam skala sikap di atas, maka angka 69,98256 lebih condong ke arah kiri. Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut dari kartu pelanggan MCC yang meliputi fasilitas, harga manfaat secara keseluruhan adalah relatif sangat baik atau positif.

B. Pembahasan

1. Pembahasan Masalah Pertama Dalam pembahasan masalah pertama ini akan dibahas mengenai atribut manakah yang akan menjadi prioritas dan keputusan untuk memiliki produk kartu pelanggan MCC. Berdasarkan analisis masalah ke dua yang ada di depan, maka atribut yang menjadi prioritas dalam keputusan untuk memiliki produk kartu pelanggan MCC itu adalah atribut harga. Atribut harga menjadi prioritas utama dalam keputusan konsumen untuk memiliki kartu pelanggan karena selain dapat dijangkau oleh konsumen, konsumen juga melihat bahwa kartu tersebut sesuai dengan kualitasnya dimana kartu pelanggan MCC dapat digunakan tidak hanya di HYPERMART saja tetapi juga bisa digunakan di MATAHARI Departement Store , kualitas disini adalah mendapatkan fasilitas berupa voucher belanja, diskon, dan bonus poin. Atribut harga memiliki hasil yang paling besar yaitu sebesar 213. Oleh karena itu, atribut harga merupakan prioritas utama bagi konsumen dalam keputusan untuk memiliki kartu pelanggan MCC itu. Pertimbangan lain yang turut mempengaruhi untuk memiliki kartu pelanggan ini sesuai dengan prioritas adalah fasilitas dengan nilai 213, dan manfaat dengan nilai 141. 2. Pembahasan Masalah Kedua Sikap konsumen terhadap artibut dari kartu pelanggan MCC adalah relatif sangat baik. Berdasarkan analisis masalah ke tiga yang ada di depan, maka sikap konsumen yang relatif sangat baik dari produk kartu pelanggan MCC adalah atribut manfaat yang memiliki selisih ideal dan belief rata-rata sebesar 0,57, kemudian atribut harga yang memiliki selisih ideal dan belief rata-rata sebesar 0,675, dan terakhir adalah atribut fasilitas yang memiliki selisih ideal dan belief rata-rata sebesar 0,802. Dari ke tiga selisih ini, selisih atribut yang paling kecil menunjukkan bahwa atribut tersebut merupakan atribut yang keadaannya paling mendekati keinginan atau harapan konsumen. Dalam hal ini atribut yang memiliki selisih ideal dan belief rata-ratanya paling kecil adalah atribut manfaat yaitu 0,57. Dengan selisih ini, maka atribut manfaat ini diberi bobot 16,67. Kemudian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk urutan selisih ideal dan belief rata-rata setelah atribut manfaat adalah atribut harga dengan selisih 0,675 yang diberi bobot 33,33. Dan atribut fasilitas dengan selisih 0,802 diberi bobot 50. Setelah mengetahui besarnya selisih ideal dan belief rata-rata ini, maka untuk mengetahui sikap konsumen secara keseluruhan baik itu menunjuk sikap yang positif atau negatif adalah dengan melihat besar dari nilai Ao. Apabila nilai Ao semakin condong ke kiri, maka hal menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut dari kartu pelanggan MCC yang meliputi fasilitas, harga, dan manfaat adalah relatif sangat baik atau positif. Hal ini dapat terlihat melalui hasil Ao sebesar 69,98256. Berdasarkan tabel 5.3 sampai dengan 5.7, karakteristik konsumen dari produk kartu pelanggan MCC adalah wanita, dengan usia 20-30 tahun, pendidikan perguruan tinggi, pekerjaan pelajarmahasiswa dan penghasilan Rp 1.000.000. Hal ini dikarenakan biasanya wanita lebih peduli terhadap apa yang didapat dari suatu kartu pelanggan dalam hal ini kartu pelanggan MCC , dan juga selain itu kaum wanita biasanya memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan pria mengenai kelebihan-kelebihan yang terdapat pada produk suatu kartu pelanggan dan juga memiliki ketertarikan yang lebih dibandingkan kaum pria untuk mendapatkan kartu pelanggan. Sehingga wanita lebih mengetahui pilihan dari kartu pelanggan manakah yang terbaik untuk dijadikan suatu pilihan. Selain hal di atas, apabila dihubungkan dengan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa konsumen dari kartu pelanggan MCC yang memiliki karakteristik diatas lebih memprioritaskan atribut harga dengan alasan biasanya wanita lebih peka dibandingkan pria dalam hal menggunakan uanggnya, dan jika berbelanja pastinya memiliki keinginan untuk mendapatkan harga yang murah tetapi memiliki keunggulan lebih dibandingkan kartu pelanggan lainnya. Sehingga jika fasilitas tersebut didapatkan di tempat mereka berbelanja, maka mereka akan semakin puas dan semakin aktif untuk berbelanja di supermarket tersebut dan tentunya dengan semakin aktifnya mereka berbelanja di supermarket tersebut, mereka akan semakin sering menggunakan kartu pelanggan tersebut untuk mendapatkan diskon, voucher belanja, dan bonus. Berdasarkan tabel 5.10 dan 5.12 kita dapat melihat bahwa konsumen dapat menentukan suatu pilihan berdasarkan hasil terkecil dari selisih ideal belief rata-rata atribut karena dari hasil terkecil ini menunjukkan bahwa atribut tersebut merupakan atribut yang keadaannya mendekati keinginanharapan konsumen.