BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pencemaran Lingkungan
Menurut Chandra 2006, Pencemaran lingkungan adalah Masuk atau di masukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau akibat proses alam sehingga kualitas lingkungan menurun sampai ke tingkatan tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Contoh, pembuangan limbah industri ke sungai dan laut akan menyebabkan perubahan
ekosistem pada perairan.
2.1.1 Pencemaran Air
Pencemaran air diakibatkan oleh masuknya bahan pencemar polutan yang dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut, dan partikulat pencemar memasuki badan air dengan
berbagai cara, misalnya melalui atmosfer, tanah, limpasan run off pertanian, limbah
domestik dan perkotaan, pembuangan limbah industri, dan lain-lain. Effendi, 2003.
Adapun sumber dan bahan pencemaran air adalah: 1. Industri
Jenis polutan yang di hasilkan oleh industri sangat tergantung pada jenis industrinya sendiri, sehingga jenis polutan yang dapat mencemari air tergantung pada
bahan baku, proses industri, bahan bakar dan sistem pengelolaan limbah cair yang digunakan dalam industri tersebut. Bahan pencemar di air, yaitu: fisik berupa pasir atau
lumpur. Kimia berupa bahan pencemar yang berbahaya, misalnya merkuri Hg, parasit
Universitas Sumatera Utara
dan lain-lainnya. Mikrobiologi berupa berbagai macam bakteri, virus, parasit dan lain- lainnya. Misalnya yang berasal dari pabrik yang mengolah hasil ternak, rumah potong
dan tempat pemerahan susu sapi. Radioaktif berupa beberapa bahan radioaktif yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mukono, 2008.
2. Domestik Limbah domestik adalah semua buangan yang berasal dari kamar mandi, kakus,
dapur, tempat cuci pakaian, cuci peralatan rumah tangga, apotik, rumah sakit, rumah makan, dan sebagainya yang secara kuantitatif limbah tadi terdiri atas zat organik baik
berupa padat atau cair, bahan berbahaya, dan beracun B3, garam terlarut, lemah dan
bakteri terutama golongan fecal coli, jasad patogen, dan parasit Sastrawijaya, 2008.
3. Pertanian dan Perkebunan Polutan air dari pertanianperkebunan dapat berupa zat kimia, misalnya berasal
dari penggunaan pupuk, pestisida seperti DDT, Dieldrin dan lain-lain. Mikrobiologi, misalnya: virus, bakteri, parasit yang berasal dari kotoran ternak dan cacing tambang di
lokasi perkebunan. Zat radioaktif, berasal dari penggunaan zat radioaktif yang dipakai dalam proses pematangan buah, mendapatkan bibit unggul, dan mempercepat
pertumbuhan tanaman Mukono, 2008.
2.1.2 Komponen Pencemar Air