Komponen Pencemar Air Pencemaran Lingkungan

dan lain-lainnya. Mikrobiologi berupa berbagai macam bakteri, virus, parasit dan lain- lainnya. Misalnya yang berasal dari pabrik yang mengolah hasil ternak, rumah potong dan tempat pemerahan susu sapi. Radioaktif berupa beberapa bahan radioaktif yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mukono, 2008. 2. Domestik Limbah domestik adalah semua buangan yang berasal dari kamar mandi, kakus, dapur, tempat cuci pakaian, cuci peralatan rumah tangga, apotik, rumah sakit, rumah makan, dan sebagainya yang secara kuantitatif limbah tadi terdiri atas zat organik baik berupa padat atau cair, bahan berbahaya, dan beracun B3, garam terlarut, lemah dan bakteri terutama golongan fecal coli, jasad patogen, dan parasit Sastrawijaya, 2008. 3. Pertanian dan Perkebunan Polutan air dari pertanianperkebunan dapat berupa zat kimia, misalnya berasal dari penggunaan pupuk, pestisida seperti DDT, Dieldrin dan lain-lain. Mikrobiologi, misalnya: virus, bakteri, parasit yang berasal dari kotoran ternak dan cacing tambang di lokasi perkebunan. Zat radioaktif, berasal dari penggunaan zat radioaktif yang dipakai dalam proses pematangan buah, mendapatkan bibit unggul, dan mempercepat pertumbuhan tanaman Mukono, 2008.

2.1.2 Komponen Pencemar Air

Menurut Wardhana 2004, Berbagai macam kegiatan industri dan teknologi yang ada saat ini apabila tidak disertai dengan program pengelolaan limbah yang baik akan memungkinkan terjadinya pencemaran air, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Bahan buangan dan air limbah industri yang berasal dari kegiatan industri adalah penyebab terjadinya pencemaran air. Pencemaran air terjadi akibat Universitas Sumatera Utara berbagai komponen pencemarnya. Adapun komponen-komponen pencemar air dikelompokkan sebagai berikut : a. Bahan Buangan Padat Bahan buangan padat adalah bahan buangan yang berbentuk padat, baik yang kasar butiran besar maupun yang halus butiran kecil. Bahan buangan padat mencemari air menyebabkan adanya pelarutan bahan buangan padat oleh air, terjadinya pengendapan bahan buangan padat di dasar air, serta terjadinya pembentukan koloidal yang melayang dalam air. b. Bahan Buangan Organik Bahan buangan organik pada umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau tergradasi oleh mikroorganisme. Akibatnya populasi mikroorganisme di dalam air akan bertambah, hal ini tidak menutup kemungkinan bakteri patogen berkembang di air sehingga menyebabkan dampak penyakit bagi manusia. c. Bahan Buangan Anorganik Bahan buangan anorganik pada umumnya berupa limbah yang tidak dapat membusuk dan sulit tergradasi oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan ini masuk ke dalam air maka akan terjadi peningkatan jumlah ion di dalam air. Bahan anorganik biasanya berasal dari industri yang melibatkan penggunaan unsur-unsur logam seperti Timbal Pb, Arsen As, Kadmium Cd, Air raksa Hg, Krom Cr, Nikel Ni, Kalsium Ca, Magnesium Mg, Kobal Co dan lain-lain. Apabila ion ion logam yang terjadi di dalam air berasal dari logam berat maupun logam bersifat racun, maka air yang mengandung ion - ion logam tersebut sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Air tersebut tidak dapat digunakan sebagai air minum. Universitas Sumatera Utara d. Bahan Buangan Olahan Bahan Makanan Air lingkungan yang mengandung bahan buangan olahan bahan makanan akan banyak mengandung mikroorganisme, termasuk di dalamnya bakteri patogen. Pembuangan limbah yang berasal dari industri pengolahan bahan makanan perlu mendapat pengawasan yang seksama agar bakteri patogen yang berbahaya bagi manusia tidak berkembang biak di dalam air lingkungan. e. Bahan Buangan Cairan Berminyak Bahan buangan cairan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapung menutupi permukaan air. Apabila bahan buangan cairan berminyak mengandung senyawa yang volatil maka akan terjadi penguapan dan luasan permukaan minyak yang menutupi permukaan air akan menyusut. Air yang telah tercemar oleh minyak tidak dapat dikonsumsi oleh manusia karena seringkali dalam cairan berminyak terdapat zat-zat beracun, seperti senyawa benzen, senyawa toluen dan lain sebagainya. f. Bahan Buangan Zat Kimia Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya, tapi yang dimaksud disini berupa: sabun, bahan pemberantas hama insektisida, zat warna kimia, larutan penyamak kulit, dan radioaktif. Keberadaan bahan buangan zat kimia tersebut di dalam air lingkungan merupakan racun yang mengganggu dan dapat mematikan hewan air, tanaman air, bahkan manusia Wardhana, 2004.

2.1.3 Pencemaran Logam Berat