BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan disain cross sectional study untuk menganalisis pengaruh karakteristik pekerja penambang emas dan alat pelindung
diri yang digunakan terhadap kejadian dermatitis kontak di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal yang merupakan salah satu daerah penambang emas tradisional yang
menggunakan merkuri untuk memisahkan emas dengan batuan dan pasir, dengan pertimbangan bahwa pada survey awal pada pengamatan beberapa pekerja penambang
emas mengalami gatal – gatal, kemerahan, pada telapak tangan yang diduga merupakan gejala dermatitis kontak. Penelitian ini direncanakan terhitung mulai bulan April - Juni
2013.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja penambangan emas di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 50 0rang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu seluruh pekerja penambang emas di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal
yang berjumlah 50 orang. 3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis Data
1. Data Primer Data primer adalah data - data yang diperoleh atau dikumpulkan dari pekerja
penambang emas tradisional di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal dengan cara :
a. Diagnosis langsung oleh Dokter Spesialis Kulit. b. Wawancara langsung dan mengisi kuesioner yang dilakukan oleh peneliti terhadap
pekerja penambang emas tradisional di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.
c. Observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti pada saat penambang emas tradisional di Desa Tamiang melakukan pekerjaan.
2. Data Sekunder Data sekunder diambil berdasarkan catatan atau dokumen di Dinas Kesehatan
Kotanopan berupa data geografis serta data dari puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1 Defenisi Operasional
a. Umur adalah lamanya hidup pekerja yang dihitung sejak lahir sampai penelitian
dilakukan tahun .
b. Masa kerja adalah lamanya waktu responden bekerja di tambang emas dimulai saat pertama bekerja sampai penelitian dilakukan tahun .
c. Lama kontak adalah waktu yang digunakan pekerja ketika kontak secara langsung dengan bahan merkuri saat melakukan penambangan emas dalam sehari jam .
d. Frekuensi hari kerja adalah banyaknya hari dalam satu minggu di mana responden melakukan penambangan emas di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten
Mandailing Natal. e. APD yang digunakan adalah kebiasaan pekerja menggunakan sarung tangan yang
terbuat dari bahan karet sintetik atau bahan kulit. f. Dermatitis kontak adalah suatu penyakit kulit yang ditandai dengan adanya
peradangan, gatal - gatal dan bercak merah serta nyeri pada kulit telapak tangan yang terjadi setelah kontak dengan merkuri. Jika positip maka hasilnya dinyatakan
pekerja mengalami penyakit dermatitis kontak dan jika negatif maka hasilnya dinyatakan pekerja tidak mengalami penyakit dermatitis kontak.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran
No Variabel Cara Ukur dan
Skala Kategori
Alat Ukur Variabel independen
1. Umur Pekerja Wawancara
Rasio -
Kuesioner 2. Masa Kerja
Wawancara Rasio
- Kuesioner
3. Lama Kontak Wawancara
Ordinal 3 Jam 0
Kuesioner 2 Jam 1
4. Frekuensi Wawancara
Ordinal 6 Hari 0
Hari Kuesioner
5 Hari 1 Kerja
5. APD yang Observasi Ordinal Tidak pakai 0
Digunakan Lembar Observasi Pakai 1 Variabel dependen
6. Dermatitis Diagnosa oleh Ordinal Positif jika
Kontak Dokter Dermatitis kontak 0
Spesialis Negatif jika tidak
Penyakit Kulit Dermatitis kontak 1
3.6 Metode Analisis Data
a. Pengolahan Data Menurut Sugiono 2002 pengolahan data - data dalam penelitian dilakukan
dengan tahapan - tahapan sebagai berikut : 1. Editing Memeriksa data Untuk melakukan pengecekan isi kuisioner apakah
kuesioner sudah diisi dengan lengkap, jelas jawaban dari responden, relevan jawaban dengan pertanyaan dan konsisten.
Universitas Sumatera Utara
2. Coding Memberi kode Merupakan kegiatan merubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan. gunanya untuk mempermuda h
pada saat analisis data dan juga entry data. 3. Tabulating adalah penyusunan data agar dengan mudah untuk dijumlahkan, disusun,
ditata dan dianalisis. b. Analisa Data
Metode analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut :
1. Analisa Univariat yaitu suatu analisa untuk melihat distribusi frekwensi setiap variabel penelitian. Dalam menganalisa data, uji normalitas dilakukan pada variabel
yang memiliki data numerik. Pada variabel yang memiliki data kategorik dilakukan dengan menyajikan distribusi frekuensi variabel independen dan dependen.
2. Analisa Bivariat yaitu suatu analisa untuk melihat ada atau tidak hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam analisa ini variabel yang
memiliki data numerik dilakukan dengan cara pengujian yaitu pada variabel yang datanya berdistribusi normal dilakukan dengan uji t independen, sedangkan variabel
datanya berdistribusi tidak normal dilakukan dengan uji mann-whitney. Pada data kategorik dilakukan tabulasi silang dengan uji Chi Square, yang terdiri atas variabel
independen dan data variabel dependen. Uji Chi Square menggunakan derajat kepercayaan 95. Jika P value 0,05, maka perhitungan secara statistik
menunjukkan bahwa adanya hubungan bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen. Jika P value 0,05, maka perhitungan secara statistik
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara variabel independen dan variabel dependen.
3. Analisa Multivariat yaitu suatu analisa yang dilakukan untuk mengetahui variabel lebih dominan yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak, dengan
menggunakan uji regresi logistik berganda. Uji statistik tersebut dilakukan dengan memasukkan secara serentak variabel independen menurut kritera pemaknaan
statistik tertentu p 0,25 dengan menggunakan metode enter. Nilai ExpB yang paling besar menunjukkan variabel bebas yang dominan pengaruhnya terhadap
kejadian dermatitis kontak. Adapun rumus yang digunakan adalah :
1 P =
1+ e
- y
Keterangan : P = Probabilitas terjadinya dermatitis kontak pada penambang emas di Desa
Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal. e =
bilangan natural = 2,7 y =
– α + a1x1 + a2x2 +..........+ aixi
α = nilai konstanta
a = nilai koefisien tiap variabel
x = nilai variabel independen
Dahlan, 2011.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis multivariat dapat menentukan variabel mana yang mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap dermatitis kontak pada pekerja
penambangan emas tradisional di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Analisis Univariat