Tabel 3. Blueprint Skala Penilaian Prajurit TNI AD Terhadap Remunerasi
Prinsip Favorable
Unfavorable Total
Individual equity 13,10,16,32,19,8 17,12,24,6,22,21
12 Internal equity
3,26,25,28,1,29 35,34,30,33,27,23
12 External equity
36,15,5,7,31,4 11,20,18,9,14,2
12 Total
1850 1850
36 100
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas
Validitas merupakan kualitas esensial yang menunjukkan sejauh mana suatu tes sungguh-sungguh mengukur atribut psikologis yang hendak
diukurnya Supraktiknya, 2014. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data
dari variabel yang diteliti secara tepat Tukiran, 2011. Penelitian ini menggunakan validitas isi.
Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement
Azwar, 2007. Hal ini dilakukan dengan mengkonsultasikan item-item skala kepuasan kerja dan persepsi prajurit TNI AD terhadap remunerasi
kepada dosen pembimbing yang berkompeten untuk melihat kesesuaian alat ukur dengan variabel yang akan diukur.
2. Seleksi Item
Penulisan item yang dilakukan dalam penelitian ini berpedoman pada blueprint skala yang telah dibuat. Tujuan dari analisis item adalah untuk
memilih item-item dengan parameter yang memenuhi syarat untuk dimasukkan kedalam final tes Supratiknya, 2014. Menurut Supratiknya
2014, cara yang paling sesuai ditempuh adalah memeriksa korelasi antara item-item dengan skor total serta menghitung proporsi subjek yang
memiliki kunci jawaban. Dalam penelitian ini untuk melakukan seleksi item menggunakan
koefisien korelasi item total pearson product moment r. Statistik ini menjamin homogenitas tes sebagai kesatuan dengan cara menunjukkan
item-item yang paling baik mengukur isi yang sedang diukur. Teknik korelasi product momentr ini digunakan karena penelitian ini
menggunakan jenis item yang memiliki kisaran skor 1-4 atau lebih multi- point item Supratiknya, 2014. Besarnya koefisien korelasi item total
bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan tanda positif atau negatif. Cara statistik ini juga menunjukkan daya diskriminasi item, yaitu
kemampuan item memicu cara menjawab yang berbeda pada diri subjek dengan tipe yang berlainan. Semakin baik daya diskriminasi item koefisien
korelasinya semakin mendekati angka 1,00. Sedangkan koefisien korelasi item total yang mendekati angka 0 atau yang memiliki tanda negatif
mengindikasikan daya diskriminasi yang tidak baik. Uji coba alat ukur dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba pertama
dilakukan pada 4 Desember 2015 dan kedua dilakukan pada 11 Januari 2016. Pada uji coba pertama, peneliti menemukan bahwa terdapat banyak
item yang gugur dalam skala kepuasan kerja dan remunerasi, maka peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memutuskan untuk melakukan uji coba ulang terhadap alat ukur. Sebelum melakukan uji coba ulang, peneliti melakukan perbaikan item yang telah
gugur dengan skala item yang baru. Perbaikan skala ini dilakukan dengan cara diskusi bersama dosen pembimbing skripsi yang merupakan
professional judge. Subjek dalam uji coba alat ukur penelitian ini adalah prajurit di
Markas KOREM 072Pamungkas Yogyakarta dan satuan tempur Batalyon Infanteri 403 Wirasada Pratista Yogyakarta. Pada uji coba pertama,
peneliti menyebar 40 eksemplar skala dengan menyebarkan secara langsung di Aula Markas KOREM 072Pamungkas Yogyakarta kepada
prajurit yang memiliki pangkat bintara dan tamtama. Pada uji coba kedua, peneliti menyebarkan 30 eksemplar kepada prajurit di Batalyon Infanteri
403Wirasada Pratista Yogyakarta dengan menyebarkan secara langsung di aula Batalyon Infanteri 403Wirasada Pratista.
Menurut Azwar 1999 apabila jumlah item yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan maka dapat dipertimbangkan
untuk menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,25. Pada uji coba pertama, peneliti menggunakan batas kriteria 0,30, sedangkan pada uji
coba kedua skala penelitian ini, peneliti memutuskan untuk menurunkan batas koefisien korelasi item total r
ix
menjadi 0,25 dengan alasan jumlah item yang lolos kurang mencukupi jika menggunakan korelasi item total
r
ix
sebesar 0,30. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil uji coba skala kepuasan kerja yang dilakukan peneliti terhadap 84 item yang dikerjakan oleh 30 subjek menunjukkan bahwa koefisien
korelasi item total r
ix
bergerak antara -0,292 – 0,729. Item-item yang
memiliki korelasi item total r
ix
dibawah 0,30 akan digugurkan. Berdasarkan kriteria tersebut didapatkan 31 item yang memiliki nilai
koefisien korelasi item total r
ix
dibawah 0,30 dan item-item tersebut dikategorikan sebagai item yang kurang baik sehingga harus digugurkan.
Dalam skala ini didapatkan 33 item yang memiliki korelasi item total r
ix
0,306 – 0,750. Penyebaran item pada skala kepuasan kerja setelah
diseleksi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel. 4 Blueprint skala kepuasan kerja setelah diseleksi pada uji coba pertama
Aspek Favorable
Unfavorable Total
Sifat pekerjaan itu sendiri the nature of the work
1, 28, 40 18,46
5 Penghargaan pay or fringe
benefit 9,35,38,47, 62
7,32,45,53 9
Kesempatan promosi promotion opportunities
27,39 -
2 Pengawasan Supervision,
26,31,33,51 25,54
6 Rekan kerja coworker
19,21,29,59 4,14
6 Kondisi kerja job
condition 37,48,50
10,41 5
Total 2150
1250 33
100
Berdasarkan hasil uji coba pertama, sebaran item setiap aspek tidak merata. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melakukan perbaikan
pada item-item yang gugur dan menambahkan jumlah item pada setiap aspek kepuasan kerja dengan pemerataan jumlah item disetiap aspek,
sehingga jumlah keseluruhan item skala kepuasan kerja menjadi 84 item. Berikut blueprint skala kepuasan kerja untuk uji coba kedua :
Tabel. 5 Blueprint skala kepuasan kerja untuk uji coba kedua
Aspek Favorable
Unfavorable Total
Sifat pekerjaan itu sendiri the nature of the work
10,35,39, 36,62,46,4
18,45,58,16,5, 22,28
14 Penghargaan
pay or fringe benefit 1,26,66,71,61
,37,2 47,8,23,60,57,
56,30 14
Kesempatan promosi promotion opportunities
72,76,81, 82,70,38,
77 40,69,32,44,6,
15,50 14
Pengawasan Supervision, 49,54,68,
73,31,43, 48
78,79,75,63,42 ,3,84
14 Rekan kerja coworker
41,14,7,27, 29,21,53
52,11,64,9,80, 34,55
14 Kondisi kerja
job condition 13,20,33,
17,24,51, 12
83,67,19,74,65 ,59,25
14 Total
42 50 42 50
84 100
Peneliti kemudian melakukan uji coba kepada 30 prajurit TNI AD. Berdasarkan hasil uji coba kedua, diperoleh hasil bahwa koefisien korelasi
item total r
ix
bergerak dari -0,362 sampai 0,544. Jumlah item yang gugur pada uji coba kedua adalah 54 item. Sebaran item pada skala kepuasan
kerja setelah uji coba kedua adalah sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel. 6 Blueprint skala kepuasan kerja setelah seleksi item pada uji coba kedua
Aspek Favorable
Unfavorable Total
Sifat pekerjaan itu sendiri the nature of the work
- 5,16,22,28, 58
5 Penghargaan
pay or fringe benefit -
8,23,30,56, 60 5
Kesempatan promosi promotion opportunities
- 6,15,40,44, 69
5 Pengawasan Supervision,
- 63,78,79,84
4 Rekan kerja coworker
- 34,52,55,80
4 Kondisi kerja
job condition -
25,59,65,67, 74,83
6 Total
0 0 30 100
30 100
Berdasarkan hasil ujicoba kedua, diperoleh sebaran item yang tidak merata disetiap aspek kepuasan kerja, oleh karena itu peneliti melakukan
pengguguran manual dengan cara memilih item dengan koefisien korelasi terendah. Dari 30 item yang telah terseleksi dengan perolehan koefisien
korelasi item total r
ix
0,262 – 0,711, kemudian terdapat 6 item memiliki
koefisien korelasi item terendah diantara item yang lain, sehingga jumlah item menjadi 24 item setelah dilakukan pengguguran manual diperoleh
koefisien korelasi item total r
ix
0,286 - 0,732. Hasil pemerataan item skala kepuasan kerja pada uji coba kedua adalah sebagai berikut :
Tabel. 7 Blueprint skala kepuasan kerja ujicoba kedua setelah seleksi item
Aspek Favorable
Unfavorable Total
Sifat pekerjaan itu sendiri the nature of the work
- 5,16,22,28
4 Penghargaan
pay or fringe benefit -
23,30,56,60 4
Kesempatan promosi promotion opportunities
- 15,40,44,69
4 Pengawasan Supervision,
- 63,78,79,84
4 Rekan kerja coworker
- 34,52,55,80
4
Kondisi kerja job condition
- 25,65,67, 74
4 Total
0 0 24 100
24 100
Hasil uji coba skala remunerasi yang dilakukan peneliti terhadap 30 item yang dikerjakan oleh 40 subjek, menunjukkan bahwa koefisien
korelasi item total r
ix
bergerak antara -0,203 – 0,749. Item-item yang
memiliki korelasi item total r
ix
dibawah 0,30 akan digugurkan. Berdasarkan kriteria tersebut didapatkan 12 item yang memiliki nilai
koefisien korelasi item total r
ix
dibawah 0,30 dan item-item tersebut dikategorikan sebagai item yang kurang baik sehingga harus digugurkan.
Dalam skala ini didapatkan 18 item yang memiliki korelasi item total r
ix
0,366 – 0,741. Penyebaran item pada skala kepuasan kerja setelah
diseleksi dapat dilihat pada tabel berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel. 8 Blueprint skala Remunerasi setelah diseleksi
Prinsip Favorable
Unfavorable Total
Individual equity 4,13,15,19,22,23,24
2,12,18 10
Internal equity 7,17,21,26, 29,30
9 7
External equity -
28 1
Total 1372,22
527,78 18100
Berdasarkan hasil ujicoba, diperoleh hasil sebaran item setiap aspek yang tidak merata. Oleh karena itu, peneliti melakukan perbaikan
pada item-item yang gugur dan menambahkan jumlah item pada setiap aspek remunerasi dan memperbaiki item-item yang gugur pada setiap
aspek, sehingga jumlah keseluruhan item skala remunerasi menjadi 36 item. Berikut blueprint skala remunerasi untuk uji coba kedua :
Tabel. 9 Blueprint skala remunerasi untuk ujicoba kedua
Prinsip Favorable
Unfavorable Total
Individual equity 13,10,16,32,19,8
17,12,24,6,22,21 12
Internal equity 3,26,25,28,1,29
35,34,30,33,27,23 12
External equity 36,15,5,7,31,4
11,20,18,9,14,2 12
Total 1850
1850 36
100 Peneliti kemudian melakukan uji coba kepada 30 prajurit TNI AD.
Berdasarkan hasil uji coba kedua, diperoleh hasil bahwa koefisien korelasi item total r
ix
bergerak dari -0,529 sampai 0,546. Jumlah item yang gugur pada uji coba kedua adalah 23 item, sehingga jumlah keseluruhan item
menjadi 13 item dengan perolehan hasil koefisien korelasi item total r
ix
0,150 – 0,677. Dalam penelitian ini terdapat satu item yang memiliki
koefisien korelasi item total r
ix
sebesar 0,150. Item tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dipertahankan karena jika digugurkan dapat mengurangi jumlah item dalam salah satu aspek remunerasi. Sebaran item pada skala kepuasan
kerja setelah uji coba kedua adalah sebagai berikut :
Tabel. 10 Blueprint skala remunerasi ujicoba kedua setelah seleksi item
Prinsip Favorable
Unfavorable Total
Individual equity 13
17 2
Internal equity 26,29,28
35,34,27,23 6
External equity 15,4,31
18 4
Total 7 53,85
646,15 13 100
3. Reliabilitas