Eksplorasi masalah Kegiatan guru dan siswa:

6 Kemungkinan 4: Ada kelompok yang sudah dapat memahami masalah dengan baik dan sudah menguasai konsep keliling dengan baik.Akan tetapi karena ketidaktelitian, siswa mengalami kesalahan dalam menghitung keliling satu kali putaran lintasan yang berbentuk persegi panjang sehingga hasil yang yang diperoleh tidak tepat. Karena tidak tepat dalam menentukan keliling satu kali putaran lapangan yang berbentuk persegi panjang, maka siswa juga tidak tepat dalam menghitung banyaknya lintasan yang ditempuh oleh peserta lomba lari untuk menempuh jarak 5000 meter. Tindakan yang dilakukan guru dalam menghadapi kelompok ini adalah : guru memberikan peringatan pada siswa untuk melakukan pengecekan ulang terhadap hasil pekerjaannya. Dengan melakukan kegiatan itu, siswa akan meneliti hasil pekerjaannya dalam keliling persegi panjang. Kemungkinan 5 : Ada kelompok yang belum dapat memahami masalah dengan baik, meskipun sebenarnya sudah menguasai konsep keliling dengan baik dan dapat menghitung keliling satu kali putaran lintasan yang berbentuk persegi panjang dengan hasil yang tepat. Akan tetapi siswa tidak dapat menghitung banyaknya lintasan yang ditempuh oleh peserta lomba lari untuk menempuh jarak 5000 meter karena belum menguasai masalah yang diberikan. Tindakan yang dilakukan guru dalam menghadapi kelompok ini adalah : guru memberikan ilustrasi dari masalah yang diberikan. Guru memberikan bimbingan yang dapat mengarahkan siswa untuk dapat memahami masalah yang harus diselesaikan. 5 Guru memimpin diskusi kelas untuk mendiskusikan jawaban siswa tersebut. Guru dapat menanyakan beberapa pertanyaan ketika guru memimpin diskusi kelas, misalnya: a siapa yang dapat menjelaskan ide yang diungkapkan oleh teman kalian tadi dengan kata-kata kalian sendiri? b X nama siswa yang lain, dapatkah kamu menjelaskan apa yang dijelaskan oleh Y nama siswa yang menjelaskan idenya tadi? c X nama siswa yang lain, apakah kamu memiliki ide yang lain untuk menyelesaikan masalah tersebut? Coba kamu kemukakan idemu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 d Apa ada perbedaan antara ide yang dikemukakan oleh kelompok pertama dan kelompok kedua jika ada dua ide yang dikemukakan oleh siswa untuk menyelesaikan masalah tersebut? e Jika siswa tidak bisa memberikan ide yang lain untuk menyelesaikan masalah tersebut, guru dapat bertanya kepada siswa, bagaimana menurut kalian tentang ide penyelesaian seperti ini guru menuliskan ide penyelesaian yang lain dari yang sudah diungkapkan oleh siswa. f Jika ada siswa yang mengemukakan ide yang lain, guru meminta siswa untuk mendiskusikan bagaimana proses pengerjaan yang dilakukan. Setelah itu, guru meminta kelompok lain untuk menjelaskan hasil diskusinya. Kemudian guru memimpin diskusi kelas, dan pada saat guru memimpin diskusi kelas, guru dapat menanyakan beberapa pertanyaan, misalnya: berapa banyak siswa yang dapat menjelaskan ide yang dijelaskan oleh kelompok tersebut dengan kata-kata kalian sendiri?, dsb.

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI FAKTOR KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Studi pada Siswa Kelas VIIIA Semester Genap SMPN 10 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 17 57

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta.

1 2 251

Penelitian desain mengenai keliling lingkaran menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik pada siswa kelas V SD Budya Wacana Yogyakarta

1 11 289

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta

0 1 249

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP.

5 41 447

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGHITUNG KELILING SERTA LUAS JAJARGENJANG DAN SEGITIGA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALYOSO GAMPING.

6 15 120

PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

0 0 7

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI

0 0 19

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI 6 BLITA

0 0 19

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BOJONGSARI

0 0 12