B. Kabupaten Nias Barat
Nias  Barat  adalah  salah  satu  Kabupaten  yang  terdapat  di  pulau  Nias provinsi  Sumatera,  Indonesia  dan  baru  terbentuk  pada  tanggal  29  Mei  2009.
Luas wilayah Kabupaten Nias Barat 544.09 Km
2
yang terdiri dari 8 Kecamatan dan 110 Desa dengan Ibukotanya terletak di Kecamatan Lahomi. Adapun batas-
batas wilayah Kabupaten Nias Barat meliputi: www.niasbaratkab.go.id 1.
Sebelah Utara Kecamatan Tugala Oyo Kabupaten Nias Barat 2.
Sebelah Selatan Kecamatan Lolowau Kabupaten Nias Barat 3.
Sebelah  Timur  Kecamatan  Botomuzoi,  Kecamatan  Hili  Serangkai Kecamatan Gido dan Kecamatan Mau Nias
4. Sebelah Barat dengan samudera Hindia
Sama  seperti  Kabupaten  Lainnya,  Nias  Barat  juga  memilki  lembaga pendidikan sekolah tingkat SD, SMP dan SMA baik negeri maupun swasta yang
tersebar pada 8 Kecamatan. Tabel 2a. Jumlah sekolah yang tersebar pada setiap Kecamatan
Kecamatan Jumlah Sekolah
Total TK
SD SMPMTS  SMAMa  SMK
Lahomi 1
14 3
1 2
21 Lolofitu
Moi -
10 4
2 1
17
Mandrehe -
17 8
3 2
30 Mandrehe
Barat -
11 3
- 2
16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kecamatan Jumlah Sekolah
Total TK
SD SMPMTS  SMAMa  SMK
Mandrehe Utara
- 14
5 2
2 23
Moro’o -
14 6
1 1
22 Sirombu
- 15
6 2
- 23
Ulu Moro’o -
8 3
1 1
13
Tabel 2b. Jumlah guru yang tersebar pada setiap kecamatan
Kecamatan Total
Total PNS  GKD  GTT
Lahomi 106
15 39
160 Lolofitu
Moi 102
9 29
140
Mandrehe 213
33 53
299 Mandrehe
Barat 59
10 37
106
Mandrehe Utara
57 16
40 113
Moro’o 71
22 48
141 Sirombu
122 14
40 177
Ulu Moro’o  39 15
35 89
Jumlah 769
134 321
1224 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 2c. Jumlah siswa SMASMK yang tersebar pada setiap kecamatan
Kecamatan Jumlah Siswa
Laki-laki  Perempuan  Total
Lahomi 340
308 648
Lolofitu Moi
369 327
696
Mandrehe 871
768 1634
Mandrehe Barat
90 100
190
Mandrehe Utara
243 230
473
Moro’o 273
219 492
Sirombu 303
295 598
Ulu Moro’o  145 143
288 Jumlah
2634 2385
5019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 1. Peta Nias Barat
C. Tinjauan Pustaka
Penelitian yang sebelumnya telah dilakukan oleh Grace Ersat Januarto 2008,  ”Hubungan  Antara  Persepsi  Siswa  Kelas  VIII  SMP  Tarakanita
Magelang Terhadap Pelajaran Fisika Dengan Prestasi Belajar Fisika”. Hasilnya menunjukkan bahwa persepsi siswa VIII SMP Tarakanita Magelang terhadap
pelajaran fisika memilki korelasi positif dengan prestasi belajar. Artinya ketika siswa memiliki persepsi positif  maka prestasi yang dimiliki juga baik.
Penelitian  yang  hampir  sama  juga  dilakukan  oleh  Checkely  Doug 2010,  ”High  School  Student’s  Perception  Of  Physics”  penelitian  ini
mengatakan  bahwa  hanya  ada  sedikit  siswa  yang  terdaftar  pada  ilmu  fisika dibanding dengan ilmu lainnya seperti kimia dan biologi.