76
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap etos kerja karyawan,
Setelah melakukan pengumpulan kuesioner sebanyak 35 responden kepada karyawan produksi CV. Harmonia Garment Manufacture di kabupaten Klaten.
maka dilanjutkan dengan pengolahan data SPSS 16.0 dan Microsoft Excel 2007 untuk melakukan pengujian instrumen, uji prasyarat, dan uji regresi linier
sederhana. Adapun hasil yang didapatkan setelah menyelesaikan seluruh pengujian
sebagai berikut : 1.
Persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik berpengaruh secara signifikan terhadap etos kerja karyawan di CV. Harmonia Garment Manufacture.
B. Saran
Pada proses pembuatan hasil penelitian ini, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak
perusahaan dan peneliti selanjutnya sebagai berikut : 1.
Bagi pihak perusahaan Persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap etos
keja karyawan. Perusahaan harus mempertahankan persepsi kebersihan lingkungan kerja karyawan. Sedangkan pada aspek ruang gerak dan
keamanan, ada baiknya jika perusahaan memberi ruang gerak yang lebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
besar supaya dalam bekerja karyawan dapat bergerak secara leluasa. Keamanan juga harus dapat ditingkatkan didalam perusahaan seperti
pemasangan apart dan tersedianya sepatu kemanan supaya karyawan merasa aman dalam bekerja.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini masih banyak kendala yang dialami oleh penulis. Adapun keterbatasan tersebut adalah :
1. Penelitian ini berupa studi kasus sehingga hasil penelitian ini hanya berlaku
bagi karyawan produksi CV. Harmonia Garment Manufacture. 2.
Keterbatasan variabel penelitian ini hanya menggunakan faktor persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik saja, sehingga masih banyak faktor
yang dapat digunakan untuk mengukur etos kerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI