Identifikasi Variabel Variabel Penelitian

47 2. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh baik secara langsung maupun tidak langsung yang berupa data-data yang sekiranya diperlukan.

J. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan mendatangi objek penelitian untuk memperoleh data, yaitu dengan cara: 1. Wawancara: yaitu mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu karyawan perusahaan guna memperoleh informasi yang relevan. 2. Dokumentasi: menurut Sugiyono 2013 : 240 dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seorang. 3. Kuesioner: yaitu teknik pengumpulan data lapangan dengan membuat daftar pertanyaan yang berisikan sejumlah alternatif jawaban yang bersifat tertutup. Responden hanya tinggal memilih salah satu dari alternatif jawaban yang mereka anggap paling tepat dan cepat, dengan harapan mereka dapat memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan kuesioner yang dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama berisi persepsi karyawan pada lingkungan fisik. Dalam kuesioner bagian pertama ini ada 10 item pertanyaan yaitu tentang penerangan, suhu udara, kebisingan, 48 pengunaan warna, ruang gerak, keamanan bekerja, kebersihan. Lingkungan kerja fisik ini mengacu pada Sedarmayanti 1996:5, bagian kedua tentang etos kerja menurut Tasmara 2002 : 104 mengemukakan bahwa etos kerja individu dapat diukur berdasarkan: menghargai waktu, tangguh dan pantang menyerah, keinginan untuk mandiri dan penyesuaian.

K. Teknik Pengujian Instrumen

Menurut Ibnu Hadjar 1996 : 160 kualitas instrumen ditentukan oleh dua kriteria utama yaitu validitas dan reliabilitas. Validitas suatu instrumen menurutnya menunjukkan seberapa jauh ia dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan reliabilitas menunjukkan tingkat konsistensi dan akurasi hasil pengukuran. 1. Uji Validitas Tujuan dilakukan uji validitas adalah untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut Ghozali, 2011:52. Mengukur validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk degree of freedom df= n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel penelitian Ghozali, 2011:53. Uji validitas digunakan untuk menghitung korelasi masing-masing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 pernyataan dengan skor total dengan rumus korelasi product moment Sugiyono, 2011:228. r xy = n ∑x i y i − ∑x i ∑y i n ∑x i 2 − ∑x i 2 n ∑y i 2 − ∑y i 2 Dimana, r xy = Koefisien korelasi setiap item y i = Nilai total item x i = Nilai dari setiap item n = Jumlah sampel Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut : a. Jika ℎ� � � dengan taraf keyakinan 95, maka instrumen tersebut dikatakan valid. b. Jika ℎ� � ≤ � dengan taraf keyakinan 95, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel konstruk. Suatu kuisioner dinyatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2011:47. Kehandalan yang menyangkut kekonsisten jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda. Cara mencari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 reliabilitas untuk keseluruhan item adalah dengan mengkoreksi angka korelasi yang diperoleh menggunakan rumus Cronbach Alfa yaitu : = − 1 1 − ∑� 2 � 2 Keterangan : r = Koefisien reliabilitas instrumentcronbach alpha k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyak soal ∑� 2 = Total varian butir � 2 = Total varian Kriteria Pengujian menurut Bagozzi dan Yi dalam Eisingerich dan rubera, 2010:27, reabilitas 0,0 – 0,20 artinya kurang reliabel 0,20 – 0,40 artinya agak reliabel, 0,40 – 0,60 artinya cukup reliabel, 0,60 – 0,80 artinya reliabel dan 0,80 – 1,00 artinya sangat reliabel.

L. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis secara deskriptif variabel penelitian yang digunakan. Teknik analisi deskriptif dibagi menjadi dua tahap yaitu : a. Deskripsi Responden Deskripsi responden berisi tentang perhitungan yang menjadi klasifikasi kuesioner secara umum. Seperti nama, jenis kelamin,