Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
Tabel 3.5 Presentase Penilaian Ekonomi
Presentase Penilaian
90-100 Sangat ekonomis
80-99,9 Ekonomis
70-79,99 Cukup ekonomis
60-69,99 Kurang ekonomis
59,99 Tidak ekonomis
Sumber: Metode Penilaian Kuantitatif Prasetyo, dkk, 2010: 110
b. Efisiensi
Efisiensi merupakan perbandingan antara output dengan input.
Suatu organisasi, program, atau kegiatan dikatakan efisien apabila mampu menghasilkan output tertentu dengan input
serendah-rendahnya, atau dengan input tertentu mampu menghasilkan output sebesar-besarnya Mahmudi, 2010: 85.
Efisiensi =
x
100 Keterangan :
Output : Persentase Realisasi Kegiatan UPT
Karimunjawa tahun 2014 Input
: Persentase Nilai Ekonomis kegiatan UPT Karimunjawa tahun 2014
Dimana nilai output dihitung dari hasil persentase perhitungan realisasi fisik kegiatan dengan target pelaksanaan
kegiatan di dalam program Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Karimunjawa,
sedangkan nilai input merupakan persentase antara realisasi dana PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang digunakan dengan dana yang dianggarkan oleh pemerintah Annisa, 2011: 25.
Berdasarkan hasil
dari perhitungan
kemudian diklasifikasikan sesuai presentase penilaian:
Tabel 3.6 Presentase Penilaian Efisiensi
Presentase Penilaian
90-100 Sangat efisien
80-99,9 Efisien
70-79,99 Cukup Efisien
60-69,99 Kurang Efisien
59,99 Tidak Efisien
Sumber: metode Penelitian Kuantitatif Prasetyo, dkk, 2010: 110
c. Efektifitas
Efektifitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan. Semakin besar kontribusi output terhadap pencapaian
tujuan, maka semakin efektif organisasi, program, atau kegiatan. Efektifitas berfokus pada outcome hasil. Suatu organisasi,
program, atau kegiatan dinilai efektif apabila output yang dihasilkan bisa memenuhi tujuan yang diharapkan Mahmudi
2010: 86. Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaranoutcome
program-program Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Karimunjawa, peneliti
menyebarkan kuesioner kepada guru kecamatan Karimunjawa. Jadi yang menjadi ukuran outcome adalah indeks kepuasan konsumen
IKK adalah kepuasan yang didapatkan guru-guru Unit Pelaksana PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kecamatan Karimunjawa.
Kepuasan konsumen
mengukur rata-rata
kepuasan pelanggan dengan memberikan nilai pada jawaban kuesioner
sesuai dengan tingkat kepuasan yang dirasakan. Dari hasil penjumlahan seluruh nilai yang diperoleh dari seluruh responden
akan diketahui pencapaian indeks kepuasan pelanggan, seperti yang telah dirumuskan oleh Sugiyono 2002: 79 adalah sebagai
berikut: IKK = PP
Dimana: IKK
: indeks kepuasan konsumen PP
: perceived performance kinerja yang dirasakan Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 100, dengan
total pernyataan dalam kuesioner sebanyak 13 pernyataan, yang dibagi menjadi 6 pernyataan untuk Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran dan 7 pernyataan untuk Program Wajib Belajar Sembilan Tahun. Pemberian bobot kuantitatif ini
menggunakan skala Likert. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi,
dimensi dijabarkan menjadi sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur.
Akhirnya indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI