Pengertian Kinerja Tujuan penilaian kinerja Indikator penilaian kinerja

D. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Kinerja juga diartikan sebagai prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja atau hasil kerjauntuk kerjapenampilan kerja L.A.N, 1992:3. Menurut James A.F. Stoner 1996:300 : Kinerja adalah hasil-hasil pekerjaan yang diukur berdasarkan sasaran atau standar dan untuk mengetahui bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dengan baik atau buruk. Menurut H. Malayu S.P. Hasibuan : Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan berdasarkan kecakapan, pengalaman, kesungguhan, dan waktu. Dari definisi di atas, kinerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang diukur berdasarkan sasaran atau standar diantaranya kecakapan, pengalaman, kesungguhan dan waktu.

2. Tujuan penilaian kinerja

Tujuan penilaian kinerja Michael Amsrtong, 1998:75 sebagai berikut : a. Membantu memperbaiki prestasi dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan dan melakukan hal-hal yang akan mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Mengenal karyawan yang berpotensi untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar, sekarang atau di masa yang akan datang, dan memberikan bimbingan mengenai apa yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa potensi akan berkembang. c. Membantu dalam memutuskan kenaikan gaji yang seimbang antara prestasi dan tingkat gaji.

3. Indikator penilaian kinerja

Pekerjaan karyawan dinilai berdasarkan faktor-faktor yang dianggap penting bagi pelaksana pekerjaan tersebut. Adapun faktor-faktor yang dijadikan sebagai indikator pengukuran kinerja adalah a. Kuantitas dan kualitas kinerja Pengukuran kualitas kinerja karyawan berkaitan dengan mutu dari hasil pekerjaan karyawan yang menyangkut baik tidaknya hasil secara fisik. Pengukuaran kuantitas kinerja menyangkut hasil yang diperoleh karyawan dalam jumlah tertentu. b. Keterampilan Keterampilan kerja dikaitkan dengan pendidikan dan pengalaman yang dimilki karyawan, karena berpengaruh terhadap kinerja karyawan. c. Tanggung jawab Tanggung jawab suatu jabatan adalah kewajiban tertentu yang harus dilaksanakan oleh siapa saja yang menjalankan jabatan tertentu. Dalam hal ini pengukuran karyawan dinilai berdasarkan pertanggungjawaban karyawan kepada atasannya atas hasil yang dicapai dalam menyelesaikan pekerjaan pekerjaan yang serahkan kepadanya dan mampu menanggung setiap kesalahan yang dibuatnya. d. Kerja sama Karyawan dikatakan memilki kinerja yang baik apabila mampu memberi sumbangan pada kelompoknya. Selain itu karyawan juga dinilai berdasarkan hubungan kerjanya dengan karyawan lain. Hal ini dikarenakan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor eksternal misalnya faktor kerja sama, lingkungan, fasilitas- fasilitas, suhu udara, penerangan dan lain-lain.

E. Hipotesis