karyawannya saja, namun juga dengan pemerintah dan entitas lainnya dari lingkungan eksternal.
B. Motivasi Kerja
1. Pengertian Motivasi
Menurut kamus bahasa Indonesia motif diartikan sebagai sebab –
sebab yang menjadi dorongan tindakan seseorang, dasar pikiran dan pendapat, sesuatu yang menjadi pokok. Menurut Heidjrachman dan Suad
1984 : 1997 motivasi adalah proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Menurut Ishak dan Hendri 2003 : 12 motivasi adalah sebagai sesuatu yang pokok yang menjadi dorongan bagi seseorang untuk bekerja.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan
memberikan kekuatan yang mengarah pada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidak seimbangan.
Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Motivasi orang bekerja ada bermacam
– macam antara lain : termotivasi mengerjakan sesuatu karena uangnya banyak, meskipun
kadang – kadang kerjaan itu secara hukum tidak benar dan termotivasi
karena rasa aman atau keselamatan meskipun bekerja dengan jarak yang jauh.
2. Hakekat Motivasi
Menurut Wahjosumidjo 1987:193 motivasi pada hakikatnya adalah terminologi umum yang menberikan makna, daya dorong,
keinginan, kebutuhan dan kemauan sehingga motivasi merupakan penyebab yang mendasari perilaku seseorang. Jadi motivasi merupakan
daya dorong yang timbul dalam diri individu untuk berperilaku tertentu
yang mengarah pada pencapaian tujuan.
3. Faktor –faktor Motivasi
Menurut Herzberg Manullang, 1987:152 mengatakan bahwa faktor-faktor dari motivasi adalah:
a. Kenginan berprestasi Jika seorang karyawan mempunyai harapan yang besar dapat
berprestasi tinggi dan jika ia menduga bahwa dengan tercapainya prestasi yang tinggi akan merusak akibat-akibat yang ia harapkan,
maka ia akan mempunyai motivasi yang tinggi untuk bekerja lebih giat. Dan keinginan untuk berprestasi dapat diartikan sebagai sikap
untuk berani mengambil resiko untuk sasaran yang lebih tinggi. b. Penghargaan
Penghargaan atas suatu prestasi yang lebih dari seseorang akan memberikan kepuasan batin sehingga seseorang akan berusaha agar
lebih berprestasi dengan harapan akan memperoleh tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
c. Tantangan Adanya tantangan yang dihadapi dapat menjadikan motivator yang
kuat bagi karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Tantangan demi tantangan akan menimbulkan motivasi yang dapat meningkatkan
produktivitas dalam bekerja. d. Tanggung jawab
Adanya rasa ikut memilki akan menimbulkan motivasi untuk merasa bertanggung jawab secara benar terhadap kelangsungan hidup
organisasi dimana ia bekerja. e. Pengembangan
Agar faktor pengembangan dapat berfungsi sebagai motivator pimpinan dapat memulainya dengan melatih bawahan untuk pekerjaan
yang lebih menuntut tanggung jawab.
Menurut Wahjosumidjo 1987:175 motivasi dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain:
1. Faktor internal a. kepribadian
b. sikap c. pengalaman
d. pendidikan e.cita-cita yang menjangkau masa depan
2. Faktor eksternal a. pemimpin dan kepemimpinanya
b. lingkungan kerja
Menurut Lyman dan Raymond didalam buku Wahjosumidjo mengatakan ada 3 faktor utama yang berpengaruh pada motivasi yaitu:
a. Ciri-ciri pribadi seseorang b. Tingkat dan jenis pekerjaan
c. Lingkungan kerja
4. Manfaat Motivasi