35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional, yaitu penelitian yang melihat hubungan antar variabel Kountur, 2003.Variabel-
variabel didalam penelitian ini diukur melalui instrumen penelitian sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis dengan menggunakan
prosedur statistik Noor, 2011.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel merupakan suatu atribut atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu Noor, 2011. Berdasarkan landasan
teori yang telah dipaparkan, penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas
: Religiusitas 2. Variabel Terikat
: Komunikasi Seksual
C. Definisi Operasional
1. Religiusitas Religiusitas merupakan sikap yang berasal dari keyakinan individu
terhadap pengalaman keagamaan yang menimbulkan rasa kedekatan dengan Tuhan sebagai pribadi yang abstrak dan mendorong individu untuk
mencari makna eksistensinya. Pengukuran terhadap tingkat religiusitas menggunakan Religion Scale Bardis, 1961. Semakin tinggi skor subjek
pada skala ini, menunjukkan bahwa subjek memiliki tingkat religiusitas yang semakin tinggi pula.
2. Komunikasi Seksual Komunikasi seksual adalah suatu kemampuan untuk mendiskusikan
berbagai aspek kehidupan seksual, seperti keterbukaan diri, hasrat seksual, ajakan seksual, kenikmatan seksual, maupun aktivitas seksual sebelumnya
kepada pasangan baik secara verbal maupun non-verbal. Tingkat komunikasi seksual diukur menggunakan skala komunikasi seksual yang
disusun sendiri oleh peneliti melalui survey pendahuluan mengenai komunikasi seksual. Faktor-faktor didalam skala komunikasi seksual
terdiri dari
perilaku seksual,
peningkatan kualitas
hubungan, pandangannilai terhadap seksualitas, dan pengalaman seksual. Semakin
tinggi skor yang diperoleh subjek dalam skala komunikasi seksual, menunjukkan tingkat komunikasi seksual yang tinggi pada diri subjek.
Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh subjek, hal tersebut menunjukkan tingkat komunikasi seksual yang rendah pula pada diri
subjek.
D. Subjek Penelitian