Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

3. Reliabilitas Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan Noor, 2011. Suatu alat ukur dapat dikatakan mantap atau konsisten apabila menunjukkan hasil yang sama setiap kali dilakukan pengukuran dalam kondisi yang sama Noor, 2011. Peneliti menggunakan pendekatan α Cronbach untuk menguji nilai reliabilitas pada hasil uji coba skala. Hasil perhitungan menunjukkan skala komunikasi seksual memiliki koefisien reliabel sebesar 0,890, sedangkan religion scale memiliki koefisen reliabel sebesar 0,924. Berdasarkan hasil tersebut, skala komunikasi seksual dan religion scale dapat dikatakan reliabel.

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji normalitas merupakan suatu pengujian statistik yang bertujuan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal Santoso, 2010. Teknik uji normalitas yang digunakan didalam penelitian ini adalah analisis Kolmogorov- Smirnov. Apabila nilai p lebih besar daripada 0,05 dapat disimpulkan bahwa daya penelitian memiliki sebaran yang normal. Sebaliknya, apabila nilai p lebih kecil daripada 0,05 maka data penelitian memiliki sebaran yang tidak normal. b. Uji Linearitas Teknik regresi mengasumsikan adanya suatu hubungan yang linear antarvariabel. Asumsi linearitas menyatakan bahwa hubungan antarvariabel yang mengikuti garis lurus Santoso, 2010. Apabila nilai p 0,05 maka terdapat hubungan yang linear pada kedua variabel yang diukur. Sedangkan, nilai p 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang linier pada kedua variabel. 2. Uji Hipotesis a. Uji Korelasi Uji korelasi merupakan suatu analisis yang bertujuan untuk melihat kecenderungan pola satu variabel berdasarkan kecenderungan pola variabel yang lain. Apabila kecenderungan dalam satu variabel selalu diikuti oleh kecenderungan variabel lain, maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut memiliki korelasi Santoso, 2010. Angka yang menunjukkan derajat sebuah korelasi disebut sebagai koefisien korelasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi adalah teknik Korelasi Product Momen Pearson. Koefisien korelasi yang semakin mendekati angka -1 menunjukkan korelasi negatif antara variabel yang diteliti. Sebaliknya, apabila koefisien korelasi semakin mendekati angka 1, maka korelasi antara kedua variabel dikatakan positif. Korelasi antara kedua variabel dapat dikatakan signifikan apabila nilai p 0,05. Sedangkan, korelasi antara kedua variabel menjadi tidak signifikan apabila nilai p 0,05. 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN