Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Subjek Penelitian Metode Pengumpulan Data

29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen Suryabrata, 2008. Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat hubungan antara dua variabel, yaitu variabel kompetensi komunikasi dan variabel kesepian pada mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta.

B. Identifikasi Variabel

Variabel independen : kompetensi komunikasi Variabel dependen : kesepian

C. Definisi Operasional 1. Kompetensi Komunikasi

Kompetensi komunikasi adalah kemampuan komunikasi mahasiswa baru dan pendatang yang terdiri dari pengetahuan knowledge, kepekaan sensitivity, keterampilan skill, dan nilai-nilai yang muncul dari interaksi, teori, praktek, dan analisis values yang diukur dengan skala kompetensi komunikasi. Kompetensi komunikasi diukur menggunakan skala kompetensi komunikasi yang dibuat berdasarkan aspek-aspek tersebut. Semakin tinggi skor total yang diperoleh pada skala kompetensi komunikasi maka semakin tinggi kompetensi berkomunikasi mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta. Sebaliknya, jika skor kompetensi komunikasi rendah, maka semakin rendah kompetensi berkomunikasi mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta.

2. Kesepian

Kesepian adalah keadaan menurunnya motivasi dan distress afeksi karena ketidakpuasan atau kegagalan mahasiswa baru dan pendatang dalam menjalin hubungan atau relasi sosialnya. Alat ukur skala kesepian untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat kesepian seseorang dapat dibuat berdasarkan manifestasi kesepian sebagai berikut : a. Manifestasi afektif adalah wujud dari kesepian yang berkenaan dengan perubahan-perubahan pada perasaan negatif individu b. Manifestasi kognitif adalah perwujudan kesepian yang berkenaan dengan tingkat self-focus yang tinggi, rendah diri, menilai diri mereka sendiri dan orang lain secara negatif, serta kurang mampu berkonsentrasi atau memfokuskan perhatian secara efektif c. Manifestasi perilaku adalah perwujudan kesepian yang berkenaan dengan perilaku negatif yang diakibatkan oleh keadaan emosi individu Kesepian diukur menggunakan skala kesepian yang dibuat berdasarkan manifestasi-manifestasi tersebut. Dalam penilaian, semakin tinggi skor total yang diperoleh pada skala kesepian maka semakin tinggi rasa kesepian yang dimiliki oleh mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta. Sebaliknya, jika skor kesepian rendah maka, maka semakin rendah rasa kesepian pada mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa baru yang diidentifikasikan sebagai angkatan 2014 dan merupakan mahasiswa pendatang yang dijelaskan sebagai mahasiswa berasal dari luar provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah incidental sampling dimana penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel dan dipandang memenuhi kriteria Taniredja Mustafidah, 2011.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan skala yang terdiri dari dua skala. Skala tersebut adalah skala kompetensi komunikasi dan kesepian yang disusun oleh peneliti. Skala yang dipilih oleh peneliti adalah skala Likert yang merupakan alat untuk mengukur sikap pada suatu penelitian. Pada kedua skala yang digunakan terdiri dari empat alternatif jawaban. Alternatif jawaban Netral tidak diberikan, hal ini dikarenakan peneliti ingin meminimalisir adanya jawaban netral yang diberikan oleh subjek. Terdapatnya alternatif jawaban netral dapat membuat subjek kurang memaknai pernyataan yang ada sebagai bagian dari perilaku subjek. Selain itu jawaban netral dapat menutupi karakter personal yang sesungguhnya dalam diri individu Friedenberg,1995. Kedua skala yang akan digunakan pada penelitian ini akan dibuat menjadi satu kesatuan booklet skala. Perincian skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Skala Kompetensi Komunikasi

Skala yang digunakan untuk mengukur kompetensi komunikasi adalah skala kompetensi komunikasi. Skala ini terdiri dari pernyataan – pernyataan favorable dan unfavorable. Pernyataan favorable merupakan pernyataan positif yang mendukung aspek – aspek yang dijelaskan. Pernyataan unfavorable merupakan pernyataan negatif yang tidak mendukung aspek – aspek yang dijelaskan. Dalam penelitian ini subjek diminta untuk memilih empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS Azwar, 2009. Subjek diminta untuk memilih salah satu dari keempat alternatif jawaban yang menggambarkan keadaan diri subjek berdasarkan pernyataan yang diberikan. Penilaian pada jawaban favorable Sangat Sesuai SS adalah 4, Sesuai S adalah 3, Tidak Sesuai TS adalah 2, dan jawaban Sangat Tidak Sesuai STS adalah 1. Sedangkan untuk penilaian pada jawaban unfavorable, yaitu Sangat Sesuai SS adalah 1, Sesuai S adalah 2, Tidak Sesuai TS adalah 3, dan Sangat Tidak Sesuai STS adalah 4. Tabel 1 Blue Print Skala Kompetensi Komunikasi Sebelum Seleksi Item Aspek Item Total Favorable Unfavorable Pengetahuan 14, 15, 19, 26, 33, 34 1, 8, 11, 21, 27, 37 12 25 Kepekaan 7, 10, 22, 24, 45, 46 2, 16, 28, 38, 39, 44 12 25 Keterampilan 3, 17, 18, 25, 32, 47 6, 9, 29, 36, 40, 43 12 25 Nilai-nilai 4, 12, 23, 30, 41, 48 5, 13, 20, 31, 35, 42 12 25 Total 24 24 48 100

b. Skala Kesepian

Skala yang digunakan untuk mengukur kesepian adalah skala kesepian. Skala ini terdiri dari pernyataan – pernyataan favorable dan unfavorable. Pernyataan favorable merupakan pernyataan positif yang mendukung aspek – aspek yang dijelaskan. Pernyataan unfavorable merupakan pernyataan negatif yang tidak mendukung aspek – aspek yang dijelaskan. Dalam penelitian ini subjek diminta untuk memilih empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS Azwar, 2009. Subjek diminta untuk memilih salah satu dari keempat alternatif jawaban yang menggambarkan keadaan diri subjek berdasarkan pernyataan yang diberikan. Penilaian pada jawaban favorable Sangat Sesuai SS adalah 4, Sesuai S adalah 3, Tidak Sesuai TS adalah 2, dan jawaban Sangat Tidak Sesuai STS adalah 1. Sedangkan untuk penilaian pada jawaban unfavorable, yaitu Sangat Sesuai SS adalah 1, Sesuai S adalah 2, Tidak Sesuai TS adalah 3, dan Sangat Tidak Sesuai STS adalah 4. Tabel 2 Blue Print Skala Kesepian Sebelum Seleksi Item Aspek Item Total Favorable Unfavorable Afektif 4 , 10, 15, 17, 30, 33, 37 3, 7, 23, 24, 27, 39 13 33,3 Kognitif 1, 8, 12, 16, 28, 31, 36 6, 9, 20, 25, 32, 38 13 33,3 Perilaku 5, 14, 18, 21, 26, 29, 34 2, 11, 13, 19, 22, 35 13 33,3 Total 21 18 39 100

F. Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas Skala