Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kompetensi komunikasi dengan kesepian pada mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien korelasi sebesar -0,443 dan p = 0,000 p 0,01. Hal tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi kompetensi komunikasi yang dimiliki mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta, maka semakin rendah kesepian yang dialami. Sebaliknya, semakin rendah kompetensi komunikasi yang dimiliki oleh mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta, maka semakin tinggi kesepian yang dialami.

B. Saran

1. Bagi mahasiswa pendatang Bagi mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta, peneliti menyarankan untuk bergabung dengan organisasi atau akrivitas di dalam kampus. Keterlibatan dalam organisasi atau aktivitas kampus tersebut dapat membantu mahasiswa untuk melatih kompetensi komunikasi yang dimiliki. Selain itu, mahasiswa baru dan pendatang di Yogyakarta disarankan agar terus melatih kemampuannya dalam berkomunikas agar terhindar dari kesepian. 2. Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya, peneliti berharap agar peneliti lain mencermati dan memahami keterbatasan dalam penelitian, seperti pada subjek penelitian. Usia dan kepribadian yang berbeda dapat mempengaruhi hasil penelitian mengenai kesepian. 57 Daftar Pustaka Arroyo, Analisa and Harwood, Jake. 2010. Communication competence mediates the link between shyness and relational quality . Arizona : Elsevier Azwar, Saifuddin. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, Saifuddin. 2009. Metode Penelitian. Pustaka Belajar : Yogyakarta. Azwar, Saifuddin. 2012. Penyusunan Skala Psikologi cetakan pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baker, Larry and Gaut, Deborah R. 2002. Communication Eight Edition. Boston: A Pearson Education Company Borys, S Pearlman, D. 1985. Gender Differences on Loneliness, Personality and Social Psychology Bulletin Volume 11 1. 63-74 Friendenberg, L. 1995. Psychological Testing : Design, Analysis, and Use. Allyn Bacon : Boston. Goswick, Ruth Ann and Jones, Warren H. 1982. Components of Loneliness during Adolesence , Oklahoma : Journal of Youth and Adolesence. http:bisniskeuangan.kompas.comread20140812071700026Inilah.Tujuh. Kota.di.Indonesia.yang.Paling.Nyaman.Ditinggali http:www.republika.co.idberitanasionaljawa-tengah-diy- nasional120824m98xj8-lebaran-volume-sampah-di-yogya-capai- 264-ton-per-hari 58 http:www.republika.co.idberitapendidikanberita- pendidikan120903m9s2md-jumlah-mahasiswa-baru-di-yogya- meningkat-siginifikan http:erlisadiah.blogspot.com2014067-alasan-kenapa-memilih-jogja- sebagai.html http:nasional.kompas.comread2013040803164776Pertahankan.Indonesia .Mini.di.Yogyakarta http:travel.kompas.comread2012072615353662Indonesia.Negara.Paling. Ramah.di.Dunia Hulme, WE. 2000. Kesepian: Sumber Ilham yang Kreatif. Jakarta:Cipta Loka Caraka Hurlock, Elisabeth B. 1990. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan . Jakarta. Erlangga. Jones, W.H. 1982. Loneliness and Social Behavior. In L. A. Peplau D. Perlman Eds. Loneliness: A Sourcebook of current theory, research, and therapy. New Yorka: John Willey Sons. Latifa, Rena. 2007. Jenis dan Dinamika Terjadinya Loneliness Pada Masyarakat Modern. Jurnal ‘Enlightmen’ Universitas Al-Azhar Indonesia. Diambil 8 November 2014, dari http:tentangpsychology.blogspot.com200802loneliness.html Leclerc, Denis. 2014. Tour Guide Communication competence: French, German, and American Tourists perception. Arizona : Elsevier. 59 Meyers, David G. 2012. Psikologi Sosial Edisi 10 Buku 2. Jakarta : Salemba Humanika Payne, Holly, J. 2005. Reconceptualizing Social Skills in Organizations : Exploring the Relationship between Communication Competency, Job Performance, and Supervisory Roles. AllBusiness. Diambil dari http:www.allbussiness.comhuman- resourcesworkforcemanagement324128-1.html Peplau, L.A Pearlman, D. 1982. Loneliness : A Sourcebook of Current Theory, Research, and Therapy . New York : John Willey Sons, Inc. Realita, Rasadi. 2014. Hubungan antara Harga Diri dan Kesepian pada Mahasiswa Angkatan 20132014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma Reality, Tim. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Reality Publisher. Santoso, Agung, 2010. Statistik untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu. Yogyakarta. Sarwono, J. 2009. Statistik Itu Mudah : Panduan Lengkap untuk Belajar Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. Andi Offset : Yogyakarta. Sarwono, Sarlito. 1999. Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta : Balai Pustaka 60 Santrock, John W. 2002. Life Span Development : Perkembangan Masa Hidup . Jakarta: Erlangga Sawir, Erlenawati. 2007. Loneliness and International Students : An Australia Study . Journal of Studies in International Education. Siahaan, S.M. 2000. Komunikasi Pemahaman dan Penerapannya. Gunung Mulia : Jakarta. Singh, Ram N. 1991. Loneliness: Dynamics, Dimensions, and Many Faces, United State of America. Shockley, Pamela S. Zalabak. 2006. Fundamentals of Organizational Communication. America: Pearson Education, Inc. Spitzburg, B. H., Cupach, W.R. 2003. Interpersonal skills. In J. O. Greene B. R. Burleson Eds., Handbook of communication and social interaction skills. Mahwah, NJ : Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Sujarweni, V. Wiratna, Endrayanto, Poly. 2012. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta : Graha Ilmu Supratiknya. 1995. Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius. Suryabrata, S. 2008. Metodologi Penelitian. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta. Susilowati, Tri. A. 2009. Hubungan antara Kompetensi Interpersonal dengan Kesepian pada Dewasa Awal. USD : Yogyakarta. 61 Taniredja, T. Mustafidah, H. 2011. Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar . Alfabeta : Bandung. Taylor, Anita and Rosegrant, Teresa and Meyer, Arthur and Samples, B. Thomas. 1986. Communicating Fourth Edition. New Jersey: Prentice Hall Sears, David O., Freedman, Jonathan L., Peplau, L.A. 1985. Psikologi Sosial Edisi Kelima Jilid I . Jakarta : Erlangga Taylor, Shelley. E., Peplau, and Sears, D.O. 1994. Social Psychology Eight Edition. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall Weiss, R. S. 1973. Loneliness : The Experience of Emotional and Social Isolation. Cambridge, Mass. : MIT Press. West, Richard Turner Lynn H. 2007. Introducing Communication Theory: Analysis and Application Edisi 3 . New York : The McGraw-Hill Companies, Inc. Wilbert, Jeffrey R. And Rupert, Patricia A. 1986. Dysfunctional Attitudes, Loneliness, and Depression in College Students , Chicago : Cognitive Therapy and Research. Zlatic, Lidija. 2004. Development of Teacher Communication Competence. Serbia : Science Direct 62 Lampiran 1 Skala Try Out 63 SKALA PENGUKURAN PSIKOLOGIS dalam rangka memenuhi tugas akhir kuliah Dirgantara Dewataputra Wanda 099114103 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 64 LEMBAR KESANGGUPAN Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi tugas akhir kuliah, saya mahasiswa akhir Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma memohon bantuan Saudara untuk bersedia mengisi skala yang sudah disediakan di bawah ini. Skala ini akan digunakan sebagai data penelitian dalam tugas akhir saya. Kerahasiaan identitas dan jawaban Saudara dijamin oleh peneliti. Atas waktu dan perhatian Saudara, saya mengucapkan terimakasih. Yogyakarta, …… Desember 2014 ................................... ................................... Dirgantara D. W Partisipan 65 Usia : Tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan Daerah Asal : Yogyakarta Luar Yogyakarta coret yang tidak perlu 66 Berikut terdapat sejumlah pernyataan yang terkait dengan perasaan anda tentang diri anda sendiri dan hidup andadan pada setiap pernyataan terdapat enam pilihan jawaban. Berikan tanda  pada kotak yang Anda anggap paling menggambarkan diri Anda. Pilihan jawabannya adalah : STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju SS : Sangat Setuju Dalam Skala ini, tidak ada jawaban yang benar maupun salah untuk setiap pernyataan. Semua jawaban yang anda pilih merupakan jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda. Kami berharap Anda menjawab dengan jujur. Terimakasih atas kerjasama, serta kesediaannya untuk mengisi skala ini. 67 SKALA I No Pernyataan STS TS S SS 1 Saya sering merasa jika diri saya kurang menarik untuk dijadikan seorang teman 2 Saya merasa santai ketika menghadapi obrolan dengan orang asing 3 Saya merasa senang berinteraksi dengan orang baru 4 Saya merasa cemas jika bertemu teman baru 5 Saya sering menolak bergabung dengan kelompok 6 Saya merasa saya cocok untuk dijadikan teman dekat 7 Saya merasa diterima di tempat saya sekarang 8 Saya sangat fokus dalam memberi perhatian pada diri sendiri 9 Saya senang bergabung dengan kelompok karena saya bisa mendapat teman baru 10 Saya merasa malu untuk menjalin pertemanan dengan orang baru 11 Saya mengajukan banyak pertanyaan untuk mengenal orang yang baru saya kenal 68 12 Saya merasa bahwa memiliki teman terkadang merepotkan 13 Saya tidak ingin hanya menjadi seorang pendengar dalam sebuah percakapan dengan teman 14 Saya berani mencurahkan isi hati saya kepada seseorang yang baru saya kenal 15 Saya merasa kecewa jika teman saya merendahkan saya 16 Saya dijauhi teman karena mereka tahu keburukan saya 17 Saya merasa tidak tertarik dengan hubungan pertemanan 18 Saya menjauh ketika ada teman yang menyapa saya 19 Saya senang hadir di acara yang terdapat banyak orang 20 Saya senang berbagi pengalaman dengan orang lain karena mereka menghargai saya 21 Saya merasa gemetar ketika menghadapi teman baru berbicara 22 Saya menikmati percakapan pribadi yang bersifat mutual dengan teman 23 Saya merasa ada yang peduli dengan saya 24 Saya merasa bahagia dengan teman-teman saya 69 25 Saya dapat melakukan pekerjaan apa pun karena didukung oleh teman-teman saya 26 Saya lebih banyak diam ketika terlibat percakapan 27 Saya puas dengan persahabatan yang saya bina 28 Saya pikir saya kurang dapat bekerja maksimal karena tidak memiliki dukungan dari teman-teman saya 29 Saya suka menyendiri dalam suatu pertemuan 30 Saya terkadang merasa saya seperti hidup sendiri 31 Saya pikir orang disekitar saya tidak akan mau peduli masalah yang saya alami 32 Saya memiliki banyak teman karena saya yakin pasti ada untungnya 33 Saya merasa bosan dengan teman-teman saya 34 Saya terkadang merasa gugup menghadapi teman baru 35 Saya suka mengungkapkan hal yang luar biasa tentang diri saya 36 Saya pikir saya memiliki sedikit teman karena saya tidak pandai bergaul 37 Saya merasa sedih karena tidak memiliki teman 70 38 Saya senang berada di kerumunan orang karena mereka akan melihat hal yang menarik pada diri saya 39 Saya merasa senang ketika berada diantara banyak orang 71 SKALA II No Pernyataan STS TS S SS 1 Saya akan terdiam ketika ditanya tentang unsur- unsur dalam berkomunikasi 2 Saya sulit memahami apa yang orang lain rasakan 3 Saya mampu mengungkapkan ide-ide dalam pikiran saya secara tepat 4 Saya merasa memiliki tanggung jawab ketika teman saya tidak dapat memahami apa yang saya sampaikan 5 Saya merasa wajar ketika ada pesan yang tidak tersampaikan secara tepat 6 Saya sulit untuk mengungkapkan ide-ide dalam pikiran saya secara tepat 7 Saya mampu mendengarkan dengan baik dan memberikan umpan balik atau feedback yang tepat 8 Saya akan pergi begitu saja untuk menolak ajakan teman 9 Saya cuek soal tata bahasa dengan apa yang saya katakan kepada lawan bicara 10 Saya memahami perasaan orang lain sehingga mereka merasa nyaman bercerita dengan saya 72 11 Saya bingung ketika memulai sebuah percakapan 12 Saya merasa pentingnya intensitas berkomunikasi untuk mengembangkan hubungan pertemanan 13 Saya merasa biasa saja ketika ada informasi penting yang belum tersampaikan 14 Saya tahu cara menyampaikan informasi secara tepat 15 Saya mengetahui cara membuat orang mau bercerita tentang dirinya 16 Saya enggan mendengarkan ketika ada orang yang bercerita pada saya 17 Saya sering menggunakan tangan saya untuk membantu menjelaskan informasi yang saya berikan 18 Saya merubah nada bicara saya ketika yang saya bahas penting untuk diperhatikan 19 Saya mengetahui cara memberikan saran, feedback, atau umpan balik secara tepat ketika berkomunikasi 20 Saya melepas tanggung jawab terhadap apa yang saya sampaikan kepada orang lain 21 Saya bingung untuk mengungkapkan ide secara tepat 73 22 Saya dapat menangkap bagaimana perasaan teman saya melalui bahasa tubuhnya ketika bercerita 23 Saya merasa bersalah ketika ada teman yang salah paham karena kesalahan saya menjelaskan 24 Saya peka terhadap apa yang diinginkan oleh teman saya sehingga mereka merasa nyaman ketika berbicara dengan saya 25 Saya menggunakan gaya berkomunikasi yang berbeda ketika berbicara dengan orang tua atau dengan teman 26 Saya mengetahui bahwa melihat ke tempat lain saat berbicara dapat mengganggu proses berkomunikasi 27 Saya terdiam ketika teman saya menyuruh meyakinkan orang lain 28 Saya cuek dengan dampak yang akan muncul ketika saya berbicara 29 Saya jarang menggunakan struktur bahasa yang benar 30 Saya merasa bersalah ketika teman saya tidak nyaman bercerita dengan saya 31 Saya sering menyalahkan teman saya ketika mereka tidak mengerti dengan apa yang saya sampaikan 32 Saya menggunakan perumpamaan untuk membantu menjelaskan kepada teman 74 33 Saya tahu resiko yang dapat terjadi ketika saya mengucapkan apa yang saya pikirkan 34 Saya tahu cara menyesuaikan etika berbicara ketika berkomunikasi dengan teman, orang tua, dan lingkungan 35 Saya menolak untuk menyampaikan pendapat saya karena saya tidak mampu berkomunikasi secara baik 36 Saya mengalami kesulitan dalam menjelaskan sebuah konsep yang abstrak agar dipahami lebih mudah 37 Saya akan diam ketika berbicara dengan orang yang berbeda generasi 38 Saya sangat antusias mengajak berbicara orang yang sedang bersedih 39 Saya akan tertawa ketika mendengar kesedihan yang dialami oleh teman saya 40 Saat saya menjelaskan, seringkali teman saya tidak paham dengan apa yang ingin saya bicarakan 41 Saya rela mengulangi berkali-kali ketika teman saya tidak paham dan meminta untuk menjelaskan sebuah informasi 42 Saya menolak untuk mendengarkan pendapat orang lain 43 Saya sering menghindari kontak mata ketika teman saya berbicara dengan saya 75 TERIMA KASIH 44 Saya akan tetap melanjutkan pembicaraan ketika hal tersebut saya anggap penting 45 Saya selalu memperhatikan perasaan orang lain ketika berkomunikasi 46 Saya akan berbicara lebih banyak jika lawan bicara saya nampak senang dengan apa yang saya bicarakan 47 Saya menghindari kosa kata yang sulit ketika berkomunikasi dengan orang lain 48 Saya akan langsung membenarkan ketika terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi oleh teman saya 76 Lampiran 2 Reliabilits Skala 77

A. Tabel Uji Reliabilitas Skala Kesepian Sebelum Seleksi Item