14
b. Awal Baru Perkembangan KKS
Perkembangan KKS berlangsung di tengah kancah pergolakan sosial- politik Republik Indonesia. Dari sudut geografi dapat dimengerti bahwa kapal-
kapal dari laut Tiongkok Selatan mendarat di pelabuhan Bangka Biliton, sehingga kebanyakan penduduk adalah keturunan para pendatang dari daratan Tiongkok.
Meskipun perkembangan kongregasi berlangsung dalam kancah sosial politik, Mgr. Van Soest tetap memiliki tekad yang bulat untuk mengembangkan cita-cita
pendahulu. Ia mengirim surat perihal melanjutkan pengembangan KKS. Surat ditujukan kepada Prokurator Jendral Cyprianus, SS.CC sebagai langkah awal
untuk melanjutkan cita-cita Mgr.Vitus Bouma, SS.CC. Langkah konkret selanjutnya berupa penerimaan kedua postulan dari ketiga calon yang meskipun
terputus karena situasi perang mereka tetap bertekun merindukan hidup membiara. Kedua calon tersebut diterima oleh Mgr. Van Soest tepat pada 18
Maret 1948 sebagai novis. Kedua postulan yang diterima untuk membaharui niatnya memasuki masa novisiat tahun pertama itu adalah Tjhin Siam Djoe Sr.
Lusia dan Boen Lan Fa Sr.Angelina. Melalui pengalaman kesetiaan dan ketekunan dari kedua postulan tersebut
Mgr. Van Soest, SS.CC sungguh melihat tangan penyelenggaraan Ilahi yang dalam masa-masa sulit selama dan setelah Perang Dunia II tetap yakin dan teguh
pada kerinduannya untuk menjadi suster. Keyakinan dan keteguhan iman kedua novis inilah yang akhirnya membawa Kongregasi Suster Dina Keluarga Suci dari
Pangkalpinang menuju perkembangan selanjutnya. Kesadaran akan perlunya kemandirian secara berangsur-angsur mendorongnya untuk berani melepaskan diri
dari Kongregasi Suster Miskin kanak-kanak Ilahi Yesus dengan membentuk
15
identitas sendiri sebagai kongregasi mandiri melalui berbagai tahap antara lain mulai memiliki acara harian, komunitas tersendiri, penggunaan bahasa Indonesia
dalam doa ofisi, visitasi bapak uskup, dan akhirnya pengesahan konstitusi pertama Tim Penyusun Sejarah KKS, 2001: 35-36.
3. Visi dan Misi KKS
Pada umumnya visi adalah gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu lembaga di masa yang akan datang. Misi adalah
pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh kongregasi atau lembaga dalam usaha
mewujudkan visi. Dari uraian tersebut maka rumusan visi KKS adalah “Suster
KKS dalam hidup menggereja dan memasyarakat menimba inspirasi dari Keluarga Suci sebagai tempat kehadiran yang Ilahi dalam hidup manusia, mengarahkan
diri pada kesaksian hidup Tritunggal sebagai landasan serta sumber hidup Gereja da
n masyarakat” Konst 2003, art. 8. Misi KKS
dirumuskan sebagai berikut “Suster KKS berperan serta mengembangkan nilai-nilai Kerajaan Allah dan nilai iman, harapan, dan kasih,
dengan meneladan Keluarga Suci, terutama dalam keluarga dan komunitas basis Gerejawi maupun manusiawi
“. Visi dan misi tersebut menjadi arah dasar bagi kongregasi dalam melaksanakan kehendak Allah dalam terang dan gelap. Dalam
usaha mewujudkan visi dan misi, kongregasi melihat peran Allah yang sungguh memberikan kekuatan iman dan harapan. Oleh karena itu dengan visi dan misi,
KKS senantiasa memupuk dan menghayati semangat misioner dalam pelayanan dan pewartaan bahwa Yesus Kristus adalah terang yang sesungguhnya yang
menerangi setiap orang, sedang datang ke dunia Konst 2003, art. 4.
16
4. Kharisma KKS
Kharisma berasal dari kata Yunani dan berarti “rahmat khusus”. Kharisma
adalah sesuatu yang datang dari dalam, dari Roh, dan dikembangkan dari dalam. kharisma bukan semata-mata batiniah, kharisma harus menyatakan diri dan harus
tampak. Kharisma hanya bisa ditangkap melalui spiritualitas, tetapi spiritualitas harus menjadi hasil dari kharisma Jacobs, 1989:5-6. Hidup religius adalah
pertama-tama komunikasi kharisma dan semangat artinya setiap tarekat harus mengkomunikasikan iman yang tersirat dalam rumusan kharisma untuk saling
mendukung dan saling membantu. Dari latar belakang sejarah kharisma tersebut, maka Kongregasi Suster Dina Keluarga Suci dari Pangkalpinang merumuskan
kharisma sebagai berikut: Iman yang berpengharapan artinya Allah sungguh hadir dan berkarya dalam segala sesuatu dan mampu melihat Yang Ilahi dalam hidup
manusia Konst 2003, art.1. Para suster KKS senantiasa siap sedia menjadi tampilan Keluarga Kudus
Nasaret lewat kesaksian hidup sehari-hari, dan dengan penuh iman, harapan dan kasih membangun kerajaan Allah dalam berbagai dimensi kehidupan masyarakat
terutama didalam keluarga-keluarga. Para suster KKS merasul diantara keluarga yang keimanannya belum berakar dan mengantar mereka percaya kepada Kristus.
Sebagaimana Bunda Maria dan Santo Yusuf menjadi hamba Tuhan dalam hidup dan pelayanan sehari-hari, menghayati serta memperjuangkan nilai-nilai luhur
kehidupan dengan melihat kehadiran Yesus dalam diri semua orang yang dilayani dan semua peristiwa yang dihadapi baik di dalam maupun di luar. Demikian juga
melalui karya kerasulan para suster berpadu menjadi satu kesatuan dalam cinta kasih Allah yang juga dihayati dalam kehidupan sehari-hari Direkt, art. 3-4.
17
B. Situasi
Formatio
Novis Kongregasi Suster Dina Keluarga Suci dari Pangkalpinang dalam 2 dua Tahun Terakhir 2015-2016
Panggilan itu adalah rahmat dan anugerah Allah, namun dari pihak manusia dituntut untuk kerja sama dengan rahmat dan panggilan itu. Karena itu hidup
dalam sebuah kongregasi dimulai dalam novisiat, dengan tujuan agar para novis lebih memahami panggilan Ilahi, khususnya yang khas dalam kongregasi,
mengalami cara hidup kongregasi, menghayati spiritualitas kongregasi, serta membentuk budi dan hati dengan semangatnya, maka dibutuhkan pembinaan
sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan dalam tarekat Konst 2003, art. 88-94.
Dalam pembahasan tentang
formatio
bagi para novis Kongregasi Suster Dina Keluarga Suci dari Pangkalpinang penulis melihat proses
formatio
selama 2 dua tahun terakhir, sebagai topik yang hendak dijadikan bahan studi. Untuk dapat
melihat situasi
formatio
, penulis hendak memaparkan mengenai keadaan peserta
formatio
, tempat pembinaan dan jadwal kuliah novis, pendamping novis KKS dalam 2 dua tahun terakhir 2015-2016, materi pembinaan novis KKS dalam 2
dua tahun terakhir 2015-2016 dan proses
formatio
novis KKS dalam 2 dua tahun terakhir 2015-2016.
1. Peserta
Formatio
Peserta
formatio
bagi para novis Kongregasi Suster Dina Keluarga Suci dari Pangkalpinang adalah para novis I dan novis II untuk tahun 2015-2016. Dengan
melihat keadaan dan jumlah novis yang ada, penulis hendak mengangkat situasi yang sungguh terjadi dalam proses
formatio
.
18
a. Novis Tahun I periode 2015-2016
Novis I adalah calon yang telah menjalani masa pembinaan awal sejak aspiran dan postulan dan dinyatakan secara sah pada perayaan ekaristi penerima
jubah kebiaraannya dan pengucapan janji sebagai calon suster dalam Kongregasi Suster Dina Keluarga Suci dari Pangkalpinang disebut novis. Penerimaan novis
dilaksanakan di kapela novisiat setiap tanggal 15 Januari. Dari hasil wawancara dengan pemimpin novis diperoleh data bahwa jumlah novis tahun I untuk dua
tahun terakhir 2015-2016 adalah sebagai berikut: tahun 2015 novis tahun pertama sebanyak 1 orang, untuk tahun 2016 sebanyak 2 orang. Mereka rata-rata
mereka baru menamatkan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA ketika melamar sebagai calon suster KKS dan belum memiliki pengalaman bekerja seperti pada
umumnya, sehingga dilihat dari segi usia mereka masih tergolong sangat muda, dan masih sangat lugu, apa lagi kebanyakan mereka berasal dari Flores Nusa
Tenggara Timur [Lampiran 1: 1].
b. Novis Tahun II Periode 2015-2016
Para novis yang telah selesai menjalani pembinaan pada tahap novisiat tahun pertama selanjutnya dipersiapkan secara intensif untuk mempersiapkan diri
melanjutkan ketahap pembinaan selanjutnya untuk diterima sebagai novis tahun II. Penerimaan novis tahun II dilaksanakan di Kapel novisiat dalam perayaan
ekaristi. Para novis yang diterima selanjutnya mengucapkan janji dihadapan Pemimpin Umum Kongregasi untuk siap dibina lebih lanjut agar semakin
mencintai panggilan hidup sebagai suster KKS Lampiran 10: 17. Setelah resmi diterima sebagai novis II, selanjutnya disiapkan untuk mengenal hidup apostolik.
19
Berdasarkan hasil wawancara diperoleh data dengan jumlah novis tahun II untuk 2015 ada 2 orang dan untuk 2016 ada 1orang. Mereka semua tamatan dari
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA ketika melamar untuk menjadi seorang calon suster KKS. Dari segi pengalaman, novis II sedikit bervariasi, ada yang
sudah pernah bekerja di luar, ada juga yang belum bekerja tetapi setelah tamat sekolah kebanyakan mereka membantu kedua orang tuannya berwiraswasta atau
bekerja lainnya sesuai situasi dan keadaan orang tua mereka masing-masing [Lampiran 1: 1]. Karena itu novis II dilihat dari segi usia sedikit bervariasi,
meskipun tidak terlalu jauh rentang usia mereka.
2. Tempat Pembinaan dan Jadwal Kuliah Novis
Pembinaan novis tahun I secara penuh dilaksanakan di novisiat komunitas Betlehem jalan Sungai Selan Pangkalpinang Bangka. Komunitas novisiat berada
di lingkungan Santo Robertus, paroki Santa Bernadeth keuskupan Pangkalpinang. Komunitas novisiat ini bergabung dengan rumah pembinaan untuk tahap postulat
dengan pendamping postulan sendiri. Untuk pembinaan novis tahun II, delapan bulan dilaksanakan di komunitas novisiat, tiga bulan di komunitas karya, antara
lain komunitas Santa Theresia, komunitas Panti Siti Anna, komunitas Nasaret Belinyu, dan setengah bulan mengikuti Kursus Gabungan Novis KGN dengan
tarekat-tarekat se regio Sumatera. Tempat KGN antara lain: Pangkalpinang, Palembang, Lampung Tengah dan Lampung Selatan [Lampiran 5: 8]. Dari hasil
wawancara dengan Sr.Lusie, KKS sebagai pemimpin novis, pembinaan yang dilaksanakan di komunitas novisiat diadakan setiap hari mulai hari Senin sampai
dengan hari Sabtu, dengan jadwal sebagai berikut:
20
a. Jadwal Kuliah Novis I Semester I
Senin 08.00-09.00 Bahasa Inggris
10.00-11.00
Perfectae Caritatis
Selasa 08.00-09.00 Hidup Latihan Doa
09.00-10.30 Pengolahan Hidup
16.30-17.30 Studi Pribadi
Rabu 08.00-09.00 Konst dan Direkt
09.00-10.00 Studi Pribadi
16.30-17.30 Pedoman Hidup Novisiat
Kamis 08.00-09.00 Bahasa Inggris
10.00-11.00 Kristologi
16.30-17.30 Kesenian
Jumat 08.00-09.00 Psikologi Perkembangan
09.00-10.00 Mazmur dan Kidung
16.30-17.30 Pedoman Kerasulan Keluarga
Sabtu 08.00-09.00
Vita Consecrata
Gotong royong
b. Jadwal Kuliah Novis I Semester II
Senin 08.00-09.00 Menjadi Murid dan Nabi
09.00-10.00 Konst dan Direkt
Selasa 08.00-09.00 Latihan Doa
09.00-10.30 Pengolahan Hidup
16.30-17.30 Studi Pribadi
Rabu 08.00-09.00 Pengantar Sinoptik