73
Jenis-jenis Pekerjaan
73
Tema 1 Subtema 1: Wujud Benda dan Cirinya
pertanyaan: Apa yang terjadi pada keempat benda itu setelah mengalami proses pendinginan maupun pembakaran? Dapatkah benda-benda tersebut kembali ke
bentuk semula?
• Siswa diminta mencatat hasil pengamatan mereka dalam lembar catatan yang telah disediakan
• Siswa diminta berlatih dengan bimbingan dan penilaian guru, teman orangtua maupun anggota keluarga mereka.
Hasil yang diharapkan :
Melalui kegiatan ini diharapkan: • Siswa dapat memahami teori proses perubahan wujud benda.
• Siswa dapat menuliskan pemahaman mereka dalam laporan hasil pengamatan gambar dengan sistematis.
• Gunakan “ Tabel penilaian Pengamatan” untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa
Deskrpsi Kegiatan :
• Siswa diminta untuk mengamati bacaan dengan seksama.
• Siswa kemudian membaca seksama tentang • Siswa diminta untuk membaca bersuara teks
bacaan secara bergantian dengan memperhatikan kejelasan lafal, volume suara dan intonasi yang
bervariasi.
• Siswa diminta berdiskusi dan memberikan pendapat tentang tentang informasi pentingpesan
yang ada dlam bacaan tersebut. • Siswa diminta menganalisis beberapa macam
benda disekita mereka dan purubahan wujud dan sifat benda-benda tersebut.
Hasil yang diharapkan :
Melalui kegiatan ini diharapkan: • Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan sosial, masalah sampah dan lingkungan
dengan teliti dan sikap peduli. • Siswa bersikap percaya diri dan terampil dalam menyampaikan ide dan pendapat
tentang suatu topik permasalahan. • Siswa terampil dalam memahami proses perubahan wujud benda setelah mereka
membaca teks bacaan tersebut.
61 Tema 1 Subtema 1: Wujud Benda dan Cirinya
Ayo Bacalah Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud benda adalah suatu proses pada benda yang menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan dari bentuknya semula. Perubahan wujud
pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud yang dapat kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali. Berikut penjelasan
mengenai kedua jenis perubahan wujud tersebut.
1. Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula
Pada perubahan wujud yang dapat kembali, benda yang mengalami perubahan dapat berubah kembali ke bentuk semula. Contohnya, perubahan wujud pada air.
Air dapat berubah wujud menjadi es. Es dapat kembali berubah wujud menjadi air. Bahkan, air yang berubah menjadi benda gas dapat kembali berubah menjadi titik
air. Selain air, perubahan wujud yang dapat kembali ke bentuk semula dapat
terjadi pada gula dan garam yang larut dalam air. Gula dan garam yang larut dalam air dapat berubah kembali menjadi gula dan garam padat. Caranya adalah dengan
menguapkan larutan gula dan garam itu.
2. Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk Semula
Pada perubahan wujud yang tidak dapat kembali, benda yang mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula. Perubahan wujud yang
terjadi karena pembakaran merupakan perubahan wujud yang tidak dapat kembali, misalnya kertas atau kayu yang dibakar. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi
abu. Kayu yang dibakar dapat berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat berubah
menjadi kayu lagi. Beberapa proses alami merupakan proses perubahan wujud yang tidak
dapat kembali, misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Disadur dari: faizalnizbah.blogspot.com
74
Buku Guru Kelas V SDMI
• Siswa dapat berdiskusi dalam menyimpulkan informasi teks bacaan yang mereka dapatkan secara logis dan mandiri di kolom yang telah disediakan.
- Gunakan Diskusi kelas untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa
Deskripsi Kegiatan :
• Siswa melakukan percobaan tentang perubahan wujud benda dengan membakar lilin.
• Siswa mengamati setiap kejadian yang terjadi pada lilin.
• Siswa membuat laoran hasil percobaan secara tertulis.
Hasil yang diharapkan :
Melalui kegiatan ini diharapkan: • Siswa kemudian diminta untuk menuliskan hasil
diskusi dan pemahamannya di dalam bentuk tulisam essay
• siswa diminta memahami permasalahan penting dari teks bacaan dan mendiskusikan informasi penting yang mereka dapatkan.
• Setelah itu siswa menyimpulkan dan menuliskan informasi yang telah mereka dapatkan dalam tulisan essay di kolom yang telah disediakan.
• Siswa bersikap percaya diri dan terampil dalam menyampaikan ide dan pendapat tentang suatu topik permasalahan.
• Siswa dapat menuliskan pemahaman dan pendapat mereka tentang permasalahan dalam teks bacaan secara logis dan mandiri di kolom yang telah disediakan.
• Gunakan rubrik “ Rubrik menulis Essay” untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa.
Deskripsi Kegiatan :
• Siswa diminta membaca bacaan tentang kegiatan manusia yang merusak lingkungan.
• Guru memancing siswa untuk mengkomunikasikan pemahamannya
tentang sampah
dan pengelolaannya dengan mengarahkan diskusi
tentang kegiatan manusia yang merusak lingkungan • Selanjutnya
siswa diminta
memahami permasalahan penting dari teks bacaan dan
mendiskusikan informasi penting yang mereka dapatkan.
• Siswa diminta menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan dengan cermat dan teliti
62 Buku Siswa SDMI Kelas V
Ayo Mencoba
Ambillah sebatang lilin, kemudian nyalakan. Apa yang terjadi kemudian setelah lilin tersebut terbakar habis?
Tuliskan laporanmu pada kolom yang sudah disediakan
Perubahan apa yang terjadi pada telur yang direbus?
Ayo Bacalah Kegiatan Manusia yang Merusak Lingkungan
Manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagian besar aktivitas manusia melibatkan lingkungan, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Hubungan atau interaksi antara manusia dengan lingkungan ini jika dilakukan dengan tidak bertanggung jawab akan mengganggu keseimbangan
dan kelestarian alam. Terganggunya keseimbangan dan kelestarian alam akan berdampak pada kehidupan manusia.
62 Buku Siswa SDMI Kelas V
Ayo Mencoba
Ambillah sebatang lilin, kemudian nyalakan. Apa yang terjadi kemudian setelah lilin tersebut terbakar habis?
Tuliskan laporanmu pada kolom yang sudah disediakan
Perubahan apa yang terjadi pada telur yang direbus?
Ayo Bacalah Kegiatan Manusia yang Merusak Lingkungan
Manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagian besar aktivitas manusia melibatkan lingkungan, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Hubungan atau interaksi antara manusia dengan lingkungan ini jika dilakukan dengan tidak bertanggung jawab akan mengganggu keseimbangan
dan kelestarian alam. Terganggunya keseimbangan dan kelestarian alam akan berdampak pada kehidupan manusia.