81
Jenis-jenis Pekerjaan
81
Tema 1 Subtema 1: Wujud Benda dan Cirinya
d. Rubrik Jawaban Essay
Kompetensi yang dinilai: • Pengetahuan dan Pemahaman jawaban
• Keterampilan mengemukakan jawaban • Kemandirian dalam mengerjakan tugas
Kriteria Baik Sekali
Baik Cukup
Butuh Bimbingan 4
3 2
1
Pengetahuan
Siswa menunjukkan
pemahaman materi dalam
semua jawaban essay
Siswa menunjukkan
pemahaman materi dalam
hampir semua jawaban essay
Siswa menunjukkan
pemahaman materi dalam
beberapa jawaban essay
Siswa menunjukkan pemahaman materi
hanya jawaban essay
Siswa mampu memberikan
alasan yang tepat pada
semua jawaban Siswa mampu
memberikan alasan yang
tepat hampir disemua
jawaban Siswa mampu
memberikan alasan yang
tepat pada beberapa
jawaban Siswa mampu
memberikan alasan pada beberapa
jawaban namun kurang tepat
Kemandirian Manajemen
Waktu attitude
Sangat mandiri mengerjakan
tugas bahkan selesai sebelum
waktunya. Mandiri
mengerjakan tugas l dan
selesai tepat waktu
Masih perlu diingatkan
sesekali untuk menyelesaikan
tugas Tidak
menyelesaikan tugas tepat pada
waktunya
Keterampilan
Siswa mampu memberikan
contoh – contoh yang relevan
pada semua jawaban
Siswa mampu memberikan
contoh - contoh yang
relevan pada hampir semua
jawaban Siswa mampu
memberikan contoh - contoh
yang relevan pada beberapa
jawaban Siswa mampu
memberikan contoh - contoh pada
beberapa jawaban namun kurang
relevan
82
Buku Guru Kelas V SDMI
Lampiran Materi Subtema 1
1. IPA
A. Pestisida
Pembasmi hama atau pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu.
Nama ini berasal dari pest “hama” yang diberi akhiran -cide “pembasmi”. Sasarannya bermacam-macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung,
mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu. Pestisida biasanya, tapi tak selalu, beracun. dalam bahasa sehari-hari, pestisida seringkali disebut
sebagai “racun”.
Tergantung dari sasarannya, pestisida dapat berupa
•
insektisida serangga
•
fungisida fungijamur
•
rodensida hewan pengeratRodentia
•
herbisida gulma
•
akarisida tungau
•
bakterisida bakteri
•
larvasida larva
B. Perubahan wujud Benda
Perubahan wujud zat adalah perubahan termodinamika dari satu fase benda ke keadaan wujud zat yang lain.
Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor.Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atam
senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan air menjadi gas harus
mencapai titik didihnya
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut:
[2]
•
Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan
dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.
•
Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang
berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan.