Pentingnya Kepatuhan Perpajakan LANDASAN TEORI

2. Kepatuhan Material Jika kepatuhan formal terbatas pada pemenuhan Wajib Pajak secara formal sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang perpajakan, maka kepatuhan material lebih dalam cakupannya yaitu pemenuhan secara substantif isi dan jiwa ketentuan perpajakan. Kepatuhan material adalah suatu keadaan dimana Wajib Pajak secara substantif hakikat memenuhi semua ketentuan material perpajakan, yakni sesuai isi dan jiwa undang- undang perpajakan Widi Widodo, 2010:69. Berdasarkan kedua definisi kepatuhan, dapat disimpulkan bahwa kepatuhan administratif adalah kepatuhan formal, yakni kepatuhan yang terkait dengan ketentuan umum dan tatacara perpajakan, sedangkan kepatuhan teknis adalah kepatuhan material, yakni kepatuhan yang terkait dengan kebenaran pengisian SPT dalam menentukan jumlah pajak yang harus dibayar.

E. Arti Wajib Pajak

Wajib pajak adalah orang pribadi atau Badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungutan pajak atau pemotongan pajak tertentu. Kewajiban dari wajib pajak yang utama adalah membayar pajak sendiri dan memungut atau memotong pajak orang lain dan kemudian menyetorkan pajak orang lain dan kemudian menyetorkannya kepada negara melalui bank atau kantor pos.

F. Surat Pemberitahuan SPT Tahunan

1. Pengertian SPT Pasal 1 UU NOMOR 28 Tahun 2007 Surat Pemberitahuan Tahunan SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak, objek pajak, dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Surat Pemberitahunan terdiri dari : a. Surat Pemberitahuan Masa SPT Masa yaitu Surat Pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak. b. Surat Pemberitahuan Tahunan SPT Tahunan yaitu Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau bagian Tahun Pajak. 2. Fungsi SPT a. Bagi Wajib Pajak PPh 1 Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang. 2 Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan atau melalui pemotongan pajak