digunakan karena banyaknya persoalan yang tidak tercakup, khususnya yang menyangkut hal-hal yang tidak diatur dalam Ordonansi Pajak Pendapatan
1944.
4. Tahun 1984
Pada tanggal 31 Desember 1983 Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan PPh yang disahkan, dan berlaku tanggal 1 Januari
1984. Kemudian dilakukan perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983, yaitu dengan disahkannya Undang-Undang No.7 1991 tentang Pajak
Penghasilan. Tahun 1984 telah lahir pula Undang-Undang No. 10 Tahun 1994 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.7 Tahun 1983 tentang PPh
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1991. Terakhir diubah lagi dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 2000 yang mulai
berlaku tanggal 1Januari 2001. Sejalan perkembangan dunia usaha dan perekonomian dunia
internasional, pemerintah sekali lagi melakukan reformasi pajak atas Undang Undang No. 7 Tahun 1983 tentang PPh dengan mengesahkan Undang Undang
No. 36 Tahun 2008 tentang PPh yang merupakan perubahan ketiga atas Undang Undang No. 7 Tahun 1983 tentang PPh. Sebelum terbitnya Undang
Undang No. 36 Tahun 2008, telah pula dilakukan perubahan terhadap Undang Undang No. 16 tahun 2000 yang merupakan perubahan ketiga atas Undang
Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umun dan Tata Cara
Perpajakan, yaitu dengan Undang Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
Penelitian ini dilakukan pada awal bulan Maret 2012 sampai dengan akhir bulan Maret 2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh
melalui penyebaran kuesioner. Subjek penelitian ini adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap Universitas Sanata Dharma. Kuesioner yang dibagikan
kepada Dosen sebagai responden penelitian ini sebanyak 100 kuesioner. Secara lengkap sebaran responden penelitian disajikan pada tabel berikut :
Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian
No Fakultas
Jumlah Keseluruhan
Responden Jumlah
Responden
1 Ekonomi
41 21
2 Keguruan dan Ilmu Pendidikan
125 20
3 Psikologi
35 11
4 Farmasi
40 8
5 Sains dan Teknologi
56 15
6 Sastra
21 10
7 Teologi
22 10
8 Pasca Sarjana
5 5
Jumlah 345
100
Tabel 5.1 menunjukkan penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara menggelompokkan responden ke dalam beberapa Fakultas, saat ini Sanata
Dharma memiliki 8 Fakultas. Jumlah kuesioner yang dibagikan keseluruh
45
Fakultas sebanyak 345 kuesioner. Kuesoner yang kembali dan telah terisi sejumlah 100 kuesioner. Dari setiap Fakultas; untuk Fakultas Ekonomi dari
keselurahan responden sebanyak 41, kuesioner yang terisi dan kembali sejumlah 21; untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari keseluruhan
responden sebanyak 125, kuesioner yang terisi dan kembali sejumlah 20; untuk Fakultas Psikologi dari keseluruhan responden sebanyak 35, kuesioner
yang terisi dan kembali sejumlah 11; untuk Fakultas Farmasi dari keseluruhan responden sebanyak 40, kuesioner yang terisi dan kembali sejumlah 8; untuk
Fakultas Sains dan Teknologi dari keseluruhan responden sebanyak 56, kuesioner yang terisi dan kembali sejumlah 15; untuk Fakultas Sastra dari
keseluruhan responden sebanyak 21, kuesioner yang terisi dan kembali sejumlah 10; untuk Fakultas Teologi dari keseluruhan responden sebanyak 22,
kuesioner yang terisi dan kembali sejumlah 10; untuk Fakultas Pasca Sarjana dari keseluruhan responden sebanyak 5, kuesioner yang terisi dan kembali
sejumlah 5.
Berikut ini diuraikan tingkat kepatuhan setiap Fakultas menurut sebaran responden :
1. Tingkat kepatuhan pada Fakultas Ekonomi
Tabel 5.2 Tingkat Kepatuhan Fakultas Ekonomi
No. Kategori Jawaban
Pernyataan Jumlah
Responden Persentase
1. Patuh
18 85
2. Tidak Patuh
3 15
Total 21
100
Tabel 5.2 menunjukkan tingkat kepatuhan pada Fakultas Ekonomi yaitu wajib pajak orang pribadi yang patuh sebesar 18 responden atau
85, sedangkan yang tidak patuh sebesar 3 responden atau 15 dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 21 responden.
2. Tingkat kepatuhan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tabel 5.3 Tingkat Kepatuhan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
No. Kategori Jawaban
Pernyataan Jumlah
Responden Persentase
1. Patuh
16 80
2. Tidak Patuh
4 20
Total 20
100
Tabel 5.3 menunjukkan tingkat kepatuhan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yaitu wajib pajak orang pribadi yang patuh sebesar
16 responden atau 80, sedangkan yang tidak patuh sebesar 4 responden atau 20 dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 20 responden.
3. Tingkat kepatuhan pada Fakultas Psikologi
Tabel 5.4 Tingkat Kepatuhan Fakultas Psikologi
No. Kategori Jawaban
Pernyataan Jumlah
Responden Persentase
1. Patuh
9 82
2. Tidak Patuh
2 18
Total 11
100
Tabel 5.4 menunjukkan tingkat kepatuhan pada Fakultas Psikologi yaitu wajib pajak orang pribadi yang patuh sebesar 9 responden atau 82,
sedangkan yang tidak patuh sebesar 2 responden atau 18 dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 11 responden.
4. Tingkat kepatuhan pada Fakultas Farmasi
Tabel 5.5 Tingkat Kepatuhan Fakultas Farmasi
No. Kategori Jawaban
Pernyataan Jumlah
Responden Persentase
1.
Patuh
7 88
2. Tidak Patuh
1 12
Total 8
100
Tabel 5.5 menunjukkan tingkat kepatuhan pada Fakultas Farmasi yaitu wajib pajak orang pribadi yang patuh sebesar 7 responden atau 88,
sedangkan yang tidak patuh sebesar 1 responden atau 12 dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 8 responden.
5. Tingkat kepatuhan pada Fakultas Sains dan Teknologi
Tabel 5.6 Tingkat Kepatuhan Fakultas Sains dan Teknologi
No. Kategori Jawaban
Pernyataan Jumlah
Responden Persentase
1.
Patuh
10 67
2. Tidak Patuh
5 33
Total 15
100
Tabel 5.6 menunjukkan tingkat kepatuhan pada Fakultas Sains dan Teknologi yaitu wajib pajak orang pribadi yang patuh sebesar 10
responden atau 67, sedangkan yang tidak patuh sebesar 5 responden atau 33 dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 15 responden.
6. Tingkat kepatuhan pada Fakultas Sastra
Tabel 5.7 Tingkat Kepatuhan Fakultas Sastra
No. Kategori Jawaban
Pernyataan Jumlah
Responden Persentase
1. Patuh
6 60
2. Tidak Patuh
4 40
Total 10
100
Tabel 5.7 menunjukkan tingkat kepatuhan pada Fakultas Sastra yaitu wajib pajak orang pribadi yang patuh sebesar 6 responden atau 60,
sedangkan yang tidak patuh sebesar 4 responden atau 40 dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 10 responden.