Surat Pemberitahuan SPT Tahunan

a SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan Formulir 1771 dan 1721, yang menyampaikan Wajib Pajak, disampaikan paling lambat empat bulan setelah akhir tahun pajak. b SPT Tahunan PPh Perseorangan Formulir 1770 dan 1721, yang menyampaikan Wajib Pajak, disampaikan paling lambat tiga bulan setelah akhir tahun pajak. 3 Apabila batas waktu akhir pelaporan jatuh pada hari Minggu atau Libur Nasional, maka batas akhir pelaporan dimajukan sehari sebelumnya. c. Sanksi berkenaan dengan SPT Pasal 3 UU Nomor 28 Tahun 2007

G. Sejarah Pajak Penghasilan

Pajak sudah dikenal oleh masyarakat sejak zaman kerajaan-kerajaan di Indonesia seperti Mataram, Kediri, Majapahit, dan Pajang, dalam bentuk pajak tanah dan pajak tidak langsung terhadap barang dagangan. Seringkali pajak yang dikenakan dipungut seraca berlebihan oleh pejabat kerajaan yang ditunjuk untuk melakukan pemungutan, dikarenakan mereka tidak digaji oleh kerajaan. Sejarah pengenaan Pajak Penghasilan di Indonesia dimulai dengan adanya tenement tax huistaks pada tahun 1816, yakni sejenis pajak yang dikenakan sebagai sewa terhadap mereka yang menggunakan bumi sebagai tempat berdirinya rumah atau bangunan. Sebelum tahun 1920 sistem pajak yang diberlakukan di Indonesia dibedakan atas orang pribumi, orang asing Asia, dan orang Eropa. Yaitu tax patent duty yang merupakan pajak pendapatan bagi orang Eropa, dan business tax untuk Pajak Penghasilan bagi orang Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 1983 Undang-Undang No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan PPh yang disahkan, dan berlaku pada tanggal 1 Januari 1984. Kemudian dilakukan perubahan atas Undang-Undang No.7 Tahun 1983, yaitu dengan disahkannya No.7 Tahun 1991 tentang Pajak Penghasilan. Tahun 1994 telah lahir pula Undang-Undang No.10 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.7 Tahun 1983 tentang PPh sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.7 Tahun 1991. Terakhir diubah lagi dengan Undang-Undang No.17 Tahun 2000 yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2001. Sejalan perkembangan dunia usaha dan perekonomian dunia internasional, pemerintah sekali lagi melakukan reformasi pajak atas Undang- Undang No.7 Tahun 1983 tentang PPh dengan mengesahkan Undang-Undang No.36 Tahun 2008 tentang PPh yang merupakan perubahan ketiga atas Undang-Undang No.7 Tahun 1983 tentang PPh. Sebelum terbitnya Undang- Undang No.36 Tahun 2008, telah pula dilakukan perubahan terhadap Undang- Undang No.16 Tahun 2000 yang merupakan perubahan ketiga atas Undang- Undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu dengan Undang-Undang No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Dikutip dari jurnal ekonomi pembangunan vol. 10, no.1, juni 2009, hal. 125-137 dalam tulisan ini yang dimaksud dengan pajak penghasilan adalah pajak penghasilan perorangan atau rumah tangga, pajak upah dan gaji, dan pajak pendapatan modal Musgrave dan Musgrave: 1989.

BAB III METODE PENELITIAN

F. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang dilakukan bagi variabel yang bersifat kuantitatif. Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai variabel yang akan diteliti dari hasil kuesioner. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif maka dapat diperoleh deskripsi mengenai gambaran mengenai kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam pengisian surat pemberitahuan SPT tahunan.

G. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Jalan Affandi, Mrican, Trompol Pos 29 Yogyakarta 55002. 2. Waktu Penelitian 26 Penelitian diadakan selama bulan Maret 2012.

H. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam pengisian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan untuk tahun pajak 2011.

I. Populasi

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sejumlah 345 Dosen.

J. Operasionalisasi Variabel

Tingkat kepatuhan wajib pajak khususnya orang pribadi menunjukkan seberapa besar keterkaitannya dalam pengisian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan. Hubungan ini dapat diukur dengan melihat dua hal. Pertama, dengan melihat kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi khusunya Dosen Universitas Sanata Dharma dalam melaporkan dan menghitung sejumlah penghasilannya. Ketika Wajib Pajak Orang Pribadi dengan kepatuhannya dalam melaporkan sejumlah penghasilanya, kemungkinan ada pengaruh terhadap pengetahuan akan pajak. Kedua, dengan melihat misi Universitas Sanata Dharma yaitu Memadukan Nilai Akademik dan Nilai Humanistik. Kesamaan antara kepatuhan wajib pajak dengan nilai humanistik sangatlah jelas bahwa keduanya berasal dari hati nurani seseorang.

K. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Teknik kuesioner sering disebut teknik angket. Digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari responden dan teknik ini merupakan alat utama untuk melaksanakan penelitian survei. Dalam teknik ini pertanyaan diajukan secara tertulis dan disebarkan kepada responden untuk dijawab

L. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Pada analisis data secara kuantitatif, tujuan penelitian menguji teori dan menegakan fakta-fakta. Ada pun pola dalam penelitian kuantitatif yaitu ada masalah, berteori, dan ke lapangan mencari dan mengumpulkan data. Mengenai objek yang diteliti perilaku manusia, proses kerja dan fenomena alam, yang dalam kasus ini objek yang diteliti mengenai perilaku manusia dan proses kerja yaitu kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam pengisian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan.