Kostum dan Make up Dialog

4.2.1.2 Kostum dan Make up

Visual : dapur rumah Anissa dan Khudori Scene 8 Wajah Anissa yang terlihat sedih saat di dapur Analisis: Dalam gambar diatas terlihat bahwa Kostum yang digunakan Anissa sehari- hari hanya menggunakan baju daster dengan dandanan yang biasa karena Anissa adalah tipe istri yang jarang beraktifitas di luar rumah. Terlihat dari kerudung yang digunakan Anissa yang biasanya saat ini dipakai daleman saat menggunakan kerudung panjang. Dan sangat terlihat make up yang ditonjolkan oleh Anissa terlihat natural hanya menambahi sedikit polesan lipstick berwarna merah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Visual : Pantai Scene 9 Terlihat Anissa merenung menenangkan diri di pantai: Analisis : Dalam gambar diatas terlihat bahwa pakaian yang digunakan Anissa saat berada diluar rumah hanya menggunakan pakaian yang terlihat menutupi semua bentuk tubuh Anissa dari atas hingga bawah. Perempuan pada tahun 1980-an lebih banyak menggunakan rok bawahan sebagai pakaian sehari-hari daripada celana, karena pada zaman tersebut hanya pakaian lah yang dapat memebedakan laki-laki dengan perempuan jadi perempuan dididik oleh orang tua mereka tidak boleh menggunakan pakaian laki-laki sebaliknya dengan laki-laki. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.1.3 Dialog

Dalam analisis film Perempuan Berkalung Sorban juga menganalisis bentuk kekerasan yang terjadi berupa dialog yang mereka tampilkan. Scene 4 Anissa dicekik oleh Syamsudin saat tidak mw melayani nafsu Syamsudin Contohnya: Syamsudin : Anissaa….” Anissa : Iyah mas….” Bergegas lari dari dapur menuju kamar tidur. Adah apa mas?..” Syamsudin : Kesini kau duduk disamping aku…” Anissa : Menuruti apa kata suami duduk disampingnya Syamsudin : Sambil memebelai pipi Anissa Dengan nada yang pelan sambil membisikkan ke telingga Anissa “Puaskan Aku sebagai Suami mu….” Anissa : Menghindar dan agak menjauh Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Syamsudin : Menarik baju Anissa dan mencekik leher Anissa Sambil berkata “ Dasar kau istri yang kurang ajah berani sama suami muh mau jadi apa kau …” Anissa : Dengan mimik wajah yang takut dan tidak mau disentuh oleh Khudori Syamsudin : Memaksa dan memebuat Anissa tidak dapat berbuat apa-apa Analisis: Dalam gambar scene diatas diperlihatkan suatu bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Khudori terhadap Anissa dan dimana dialog tersebut memeperlihatkan adanya paksaan yang dilakukan oleh Syamsudin terhadap Anissa yang berujung pada kekerasan fisik berupa pencekikan pada leher yang dialami oleh Anissa Karena dianggap Syamsudin Anissa tidak mau menuruti kemauan dari Khudori sehingga dengan nada emosi sekaligus hawa nafsu yang tidak terkontrol membuat Syamsudin memeperlakuakan Anissa dengan cara seperti itu, agar Anissa mau melayani Syamsudin sebagai suaminya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2 Pada Level Representasi