Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

a. Lokasi strategis Gambar V.1 Diagram kartesius Lokasi Strategis Berdasarkan Gambar V.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi lokasi strategis sebesar 10.08 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar 10.14 maka dapat diketahui bahwa untuk lokasi strategis berada di titik kuadran B. Faktor Lokasi Strategis dianggap penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan anggota sehingga pihak manajemen berkewajiban memastikan bahwa kinerja institusi yang dikelolanya dapat terus mempertahankan apa yang telah dicapai. persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n b. Fasilitas ruang tunggu nyaman Gambar V.2 Diagram kartesius Fasilitas ruang tunggu nyaman Berdasarkan Gambar V.2 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi fasilitas ruang tunggu nyaman sebesar 10.20 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar 9.79 maka dapat diketahui bahwa untuk lokasi strategis berada di titik kuadran B. Faktor Fasilitas ruang tunggu nyaman dianggap penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan anggota sehingga pihak manajemen berkewajiban memastikan bahwa kinerja institusi yang dikelolanya dapat terus mempertahankan prestasi yang telah dicapai. persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n c. Tempat parkir luas dan aman Gambar V.3 Diagram kartesius Tempat parkir luas dan aman Berdasarkan Gambar V.3 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi Tempat parkir luas dan aman sebesar 10.22 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar 9.53 maka dapat diketahui bahwa untuk Tempat parkir luas dan aman berada di titik kuadran D. Faktor Tempat parkir luas dan aman dianggap tidak terlalu penting dan atau tidak terlalu diharapkan sehingga pihak manajemen perlu mengalokasikan sumber daya yang terkait dengan faktor-faktor tersebut kepada faktor-faktor lain. H a ra p a n k e p e n ti n g a n persepsikinerja aktual d. Produk yang beragam Gambar V.4 Diagram kartesius Produk yang beragam Berdasarkan Gambar V.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi Produk yang beragam sebesar 9.93 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar 9.42 maka dapat diketahui bahwa untuk Produk yang beragam berada di titik kuadran C. Faktor produk yang beragam yang terletak pada kuadran ini mempunyai tingkat persepsi atau kinerja aktual yang rendah persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n sekaligus dianggap tidak terlalu penting dan atau terlalu diharapkan oleh anggota. e. Adanya bonus atau hadiah Gambar V.5 Diagram kartesius Adanya bonus atau hadiah Berdasarkan Gambar V.5 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi Adanya bonus atau hadiah sebesar 10.09 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar 9.49 maka dapat diketahui bahwa untuk Adanya bonus atau hadiah berada di titik kuadran D. Faktor Adanya bonus atau hadiah dianggap persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n tidak terlalu penting dan atau tidak terlalu diharapkan sehingga pihak manajemen perlu mengalokasikan sumber daya yang terkait dengan faktor-faktor tersebut kepada faktor-faktor lain. f. Fasilitas penunjang lainnya Gambar V.6 Diagram kartesius Fasilitas penunjang lainnya Berdasarkan Gambar V.6 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi Fasilitas penunjang lainnya sebesar 10.18 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar 8.69 maka dapat diketahui bahwa untuk Fasilitas penunjang lainnya berada di titik kuadran D. Faktor Fasilitas penunjang lainnya dianggap tidak terlalu penting dan atau tidak Terlalu Diharapkan sehingga persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n pihak manajemen perlu mengalokasikan sumber daya yang terkait dengan faktor-faktor tersebut kepada faktor-faktor lain. g. Karyawan cepat merespon Gambar V.7 Diagram kartesius Karyawan cepat merespon Berdasarkan Gambar V.7 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi Karyawan cepat merespon sebesar 10.30 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar 10.19 maka dapat diketahui bahwa untuk Karyawan cepat merespon berada di titik kuadran B. Faktor Karyawan cepat merespon persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n dianggap penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan anggota sehingga pihak manajemen berkewajiban memastikan bahwa kinerja institusi yang dikelolanya dapat terus mempertahankan apa yang telah dicapai. h. Karyawan ramah Gambar V.8 Diagram kartesius Karyawan ramah Berdasarkan Gambar V.8 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi Karyawan ramah sebesar 10.33 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n 9.80 maka dapat diketahui bahwa untuk Karyawan ramah berada di titik kuadran B. Faktor Karyawan ramah dianggap penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan anggota sehingga pihak manajemen berkewajiban memastikan bahwa kinerja institusi yang dikelolanya dapat terus mempertahankan apa yang telah dicapai. i. Kesungguhan kerja karyawan Gambar V.9 Diagram kartesius Kesungguhan kerja karyawan Berdasarkan Gambar V.9 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi Kesungguhan kerja karyawan sebesar 10.43 dan untuk nilai rata-rata persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n harapan sebesar 10.02 maka dapat diketahui bahwa untuk Kesungguhan kerja karyawan berada di titik kuadran B. Faktor Kesungguhan kerja karyawan dianggap penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan anggota sehingga pihak manajemen berkewajiban memastikan bahwa kinerja institusi yang dikelolanya dapat terus mempertahankan apa yang telah dicapai. j. Karyawan tepat waktu Gambar V.10 Diagram kartesius Karyawan tepat waktu persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n Berdasarkan Gambar V.10 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi Karyawan tepat waktu sebesar 10.34 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar 10.04 maka dapat diketahui bahwa untuk Karyawan tepat waktu berada di titik kuadran B. Faktor Karyawan tepat waktu dianggap penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan anggota sehingga pihak manajemen berkewajiban memastikan bahwa kinerja institusi yang dikelolanya dapat terus mempertahankan apa yang telah dicapai. k. Nama yang terkenal Gambar V.11 Diagram kartesius Nama yang terkenal persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n Berdasarkan Gambar V.11 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi Nama yang terkenal sebesar 8.72 dan untuk nilai rata-rata harapan sebesar 9.09 maka dapat diketahui bahwa untuk Nama yang terkenal berada di titik kuadran C. Faktor Nama yang terkenal yang terletak pada kuadran ini mempunyai tingkat persepsi atau kinerja aktual yang rendah sekaligus dianggap tidak terlalu penting dan atau terlalu diharapkan oleh anggota. l. Keseluruhan p Gambar V.12 Diagram kartesius secara keseluruhan 1 Kuadran A Faktor-faktor yang terletak dalam kuadran ini dianggap sebagai faktor yang penting dan atau diharapkan oleh anggota credit union tetapi kondisi persepsi dan atau kinerja aktual yang ada pada saat ini belum memuaskan sehingga pihak manajemen berkewajiban mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk meningkatkan kinerja berbagai persepsikinerja aktual H a ra p a n k e p e n ti n g a n faktor tersebut. Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini merupakan prioritas untuk ditingkatkan. Berdasarkan gambar V.12 tidak terdapat faktor yang berada di kuadran A. 2 Kuadran B Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan anggota credit union sehingga pihak manajemen berkewajiban memastikan bahwa kinerja institusi yang dikelolanya dapat terus mempertahankan prestasi yang telah dicapai. a Lokasi strategis b Fasilitas ruang tunggu nyaman c Karyawan cepat merespon d Karyawan ramah e Kesungguhan kerja karyawan f Karyawan tepat waktu 3 Kuadran C Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini mempunyai tingkat persepsi atau kinerja aktual yang rendah sekaligus dianggap tidak terlalu penting dan atau terlalu diharapkan oleh anggota credit union sehingga manajemen tidak perlu memprioritaskan atau terlalu memberikan perhatian pada faktor-faktor tersebut. a Produk yang beragam b Nama yang terkenal 4 Kuadran D Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap tidak terlalu penting dan atau tidak terlalu diharapkan sehingga pihak manajemen perlu mengalokasikan sumber daya yang terkait dengan faktor-faktor tersebut kepada faktor-faktor lain yang mempunyai prioritas penanganan lebih tinggi yang masih membutuhkan peningkatan, semisal di kuadran B. a Tempat parkir luas dan aman b Adanya bonus atau hadiah c Fasilitas penunjang lainnya 4. Analisis Prioritas Diagram prioritas Gambar V.13 Berdasarkan diagram prioritas diatas dapat diketahui urutan prioritas anggota credit union terhadap faktor-faktor harapan dan persepsi anggota credit union, dianalisis dengan analisa prioritas kepentingan. Perhitungan yang dilakukan dalam analisis prioritas kepentingan adalah berdasarkan tingkat presentase tiap-tiap faktor. Dari hasil perhitungan urutan kepentingan prioritas tersebut diatas, dapat diketahui bahwa hasil presentase dari tertinggi hingga terendah. Menurut persepsi anggota credit union yang dianggap paling tidak penting sampai yang tidak penting adalah Fasilitas penunjang lainnya, Tempat parkir luas dan aman, Adanya bonus atau hadiah, Produk yang beragam, Karyawan ramah, Fasilitas ruang tunggu nyaman, Kesungguhan kerja karyawan, Karyawan tepat waktu, Karyawan cepat merespon, Lokasi strategis, Nama yang terkenal.

E. Pembahasan

Hasil dari penelitian yang pertama ditemukan bahwa tingkat kepentingan anggota credit union sapulidi, Yogyakarta tergolong dalam kategori melebihi harapan anggota credit union. Hasil penelitian yang kedua ditemukan bahwa tingkat kepuasan anggota credit union sapulidi, Yogyakarta tergolong dalam kategori sangat puas terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi anggota credit union. Hasil penelitian yang ketiga dapat diketahui analisis kuadran yang diterapkan pada credit union sapulidi, Yogyakarta. Untuk kuadran A Faktor- faktor yang terletak dalam kuadran ini dianggap sebagai faktor yang penting dan atau diharapkan oleh anggota credit union tetapi kondisi persepsi dan atau kinerja aktual yang ada pada saat ini belum memuaskan sehingga pihak manajemen berkewajiban mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk meningkatkan kinerja berbagai faktor tersebut. Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini merupakan prioritas untuk ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat faktor yang berada di kuadran A. Berdasarkan hasil penelitian Kuadran B, faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan anggota credit union sehingga pihak manajemen berkewajiban memastikan bahwa kinerja institusi yang dikelolanya dapat terus mempertahankan prestasi yang telah dicapai. Seperti faktor Lokasi strategis, Fasilitas ruang tunggu nyaman, Karyawan cepat merespon, Karyawan ramah, Kesungguhan kerja karyawan dan Karyawan tepat waktu. Berdasarkan hasil penelitian untuk kuadran C, faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini mempunyai tingkat persepsi atau kinerja aktual yang rendah sekaligus dianggap tidak terlalu penting dan atau terlalu diharapkan oleh anggota credit union sehingga manajemen tidak perlu memprioritaskan atau terlalu memberikan perhatian pada faktor-faktor tersebut. Seperti faktor Produk yang beragam dan nama yang terkenal. Berdasarkan hasil penelitian untuk Kuadran D, faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap tidak terlalu penting dan atau tidak terlalu diharapkan sehingga pihak manajemen perlu mengalokasikan sumber daya yang terkait dengan faktor-faktor tersebut kepada faktor-faktor lain yang mempunyai prioritas penanganan lebih tinggi yang masih membutuhkan peningkatan, semisal di kuadran B. seperti halnya faktor Tempat parkir luas dan aman, Adanya bonus atau hadiah, dan Fasilitas penunjang lainnya. 84

BAB VI Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Bedasarkan hasil analisis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat kepentingan anggota koperasi kredit sapulidi tergolong dalam kategori melebihi kepentingan anggota credit union sapulidi, Yogyakarta. 2. Tingkat kepuasan anggota koperasi kredit sapulidi tergolong dalam kategori melebihi kepuasan anggota credit union sapulidi, Yogyakarta. 3. Analisis kuadran diterapkan pada koperasi kredit sapulidi a. Tidak terdapat faktor yang berada di kuadran A. b. Kuadran B meliputi: 1 Lokasi strategis 2 Fasilitas ruang tunggu nyaman 3 karyawan cepat merespon 4 karyawan ramah 5 Kesungguhan kerja karyawan 6 karyawan tepat waktu c. Kuadran C meliputi: 1 Produk yang beragam 2 Nama yang terkenal d. Kuadran D meliputi: 1 Tempat parkir luas dan aman 2 Adanya bonus atau hadiah 3 Fasilitas penunjang lainnya 4. Berdasarkan perhitungan Chi Square, maka didapat χ2 hitung tingkat kepuasan sebesar 91.222 dan χ2 hitung tingkat kepentingan sebesar 41.200 5. Gap dari seluruh item pernyataan maka dapat diketahui nilainya sebesar 4.6222 dan setelah dirata-rata dapat ditemukan nilai Gap yang terjadi sebesar 0.4202 yang berarti anggota puas 6. Berdasarkan analisis prioritas yang didapatkan adalah fasilitas penunjang lainnya dan yang terakhir adalah nama yang terkenal.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dikemukakan penulis bagi pihak lain dan juga bagi peneliti selanjutnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Bagi penelitian selanjutnya: Penelitian selanjutnya dapat diadakan di Koperasi Kredit lainnya dan dapat menerapkan 4 alat analisis yang sama pada Koperasi Kredit yang berbeda, 4 alat analisisnya yaitu analisis Kuadran, Gap, skala Thurstone, uji Chi-Square. 2. Bagi Koperasi Kredit Sapulidi itu sendiri: a. Faktor lokasi strategis, fasilitas ruang tunggu nyaman, karyawan cepat merespon, karyawan ramah, kesungguhan kerja karyawan dan karyawan tepat waktu harus pertahankan karena penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang bagi kepuasan konsumen. b. Faktor produk yang beragam dan nama yang terkenal tidak perlu diprioritaskan atau mengabaikan faktor-faktor tersebut karena tingkat persepsi atau kinerja aktual yang rendah sekaligus dianggap tidak terlalu penting atau terlalu diharapkan oleh anggota credit union. c. Faktor Tempat parkir luas dan aman, adanya bonus atau hadiah, dan fasilitas penunjang lainnya tidak perlu diprioritaskan atau terlalu memperhatian pada faktor-faktor tersebut karena tingkat persepsi atau kinerja aktual yang rendah sekaligus dianggap tidak terlalu penting dan atau terlalu diharapkan oleh konsumen. d. Fasilitas penunjang lainnya harus tetap disediakan karena sangat membantu pemenuhan kebutuhan para anggota halaman 80. Fasilitas penunjang lainnya seperti jemput bola sangat membantu anggota yang tidak ada waktu untuk datang langsung, karena sebagian besar anggota bekerja sebagai penjual makanan dan minuman di warung. Di bagian analisis prioritas, fasilitas penunjang lainnya diposisi paling tinggi, karena sangat dipentingkan oleh anggota dan perlu dipertahankan oleh Koperasi Kredit Sapulidi.

C. Keterbatasan

Penulis sudah berusaha dengan baik dan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu: 1. Responden hanya anggota Koperasi Kredit Sapulidi Seturan Yogyakarta. 2. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti dalam hal pengetahuan. Di samping itu penulis belum mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal pengkajian teori, data, dan menganalisis data, penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. 3. Responden dalam menjawab kuesioner ini mungkin kurang sungguh- sungguh.