Loyalitas Konsumen Landasan Teori 1. Pemasaran
keterkaitan dengan usia, pendidikan terakhir, pendapatan per bulan, dan jumlah tanggungan dalam keluarga.
2. Dari hasil analisis Thurstone, diperoleh data bahwa secara keseluruhan nasabah UUS BNI tidak lagi menjadikan atribut kesesuaian dengan
syariah diatas segala-galanya. Hal tersebut menggambarkan bahwa umumnya nasabah mencari
perbankan yang memberikan kemudahan berupa lokasi yang strategis dan memberikan rasa aman, profesionalisme kerja dan pelayanan transaksi dan
informasi. Sedangkan hasil analisis Thurstone mengenai produk DPK baik tabungan, deposito, dan giro diperoleh urutan kemudahan pengambilan
menjadi prioritas utama yang dipilih yang ketiga adalah biaya transaksi yang murah.
3. Dari hasil analisis atribut Bank berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan diperoleh data bahwa atribut bank yang paling
dipentingkan oleh konsumen adalah lokasi bank yang strategis, profesionalitas kerja, kecepatan pelayanan, keamanan berinvestasi,
jaringan kantor cabang, keramahan petugas, kesesuaian dengan syariah,dan fasilitas yang tersedia.
Sedangkan atribut yang kinerjanya sangat bagus adalah lokasi bank yang strategis,
profesionalitas kerja,
kecepatan pelayanan,
keamanan berinvestasi, status bank pemerintah, keramahan petugas, kenyamanan
gedung, ketertiban antrian, kesesuaian dengan syariah, kesesuaian jam kerja, fasilitas, dan kemudahan birokrasi.
4. Berdasarkan hasil analisis Kuadran, diperoleh data pada kuadran pertama diisi oleh atribut-atribut bank seperti: kredibilitas bank, lokasi, kesesuaian
dengan syariah, pelayanan transaksi dan informasi, profesionalitas kerja, keramahan, fasilitas yang tersedia, dan gedung nyaman. Kuadran pertama
merupakan kuadran pertahankan prestasi. Kuadran kedua diisi oleh 1 atribut bank yaitu: jaringan kantor cabang, Kuadran kedua merupakan
kuadran prioritas utama. Kuadran ketiga diisi oleh atribut-atribut bank seperti: jenis layanan, popularitas, parkir luas dan bonus. Kuadran ketiga
merupakan kuadran prioritas rendah. Kuadran keempat diisi oleh atribut- atribut bank seperti: antrian, status bank pemerintah, jam kerja dan
birokrasi. Kuadran keempat merupakan kuadran berlebihan atau tingkat kepuasan yang tinggi tidak dipentingkan oleh nasabah.
5. Berdasarkan hasil analisis atribut produk DPK berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan diperoleh hasil bahwa atribut bank yang
paling dipentingkan oleh nasabah adalah bagi hasil dan perhitungannya, kemudahan pengambilan, dukungan teknologi termasuk ATM, dan
keamanan. Berdasarkan tingkat kepuasan nasabah, atribut bank yang dianggap
sangat baik kinerjanya adalah kemudahan pengambilan, keamanan, dan saldo minimum simpanan. Berdasarkan hasil analisis kuadran, diperoleh di
kuadran pertama diisi keamanan dan kemudahan pengambilan. Kuadran ini merupakan kuadran pertahankan prestasi. Kuadran kedua adalah
kuadran prioritas utama. Atribut yang menempati kuadran prioritas utama
adalah dukungan teknologi. Kuadran ketiga adalah kuadran prioritas rendah. Atribut yang menempati kuadran ini adalah biaya transaksi.
Kuadran keempat adalah kuadran berlebihan. Atribut yang menempati kuadran ini adalah saldo awal minimum simpanan baik untuk tabungan,
giro maupun deposito. 6 Berdasarkan hasil survey mengenai tingkat loyalitas nasabah, diperoleh data bahwa nasabah responden cukup loyal
terhadap bank dan produk DPK bank BNI syariah yang mereka miliki dibuktikan dengan 75 responden menganggap bank BNI syariah adalah
bank utama mereka. Dari penelitian terdahulu tersebut apabila dibandingkan dengan
penulis lakukan sekarang, memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah sama-sama menggunakan urutan penelitian dan alat
analisis yang sama. Perbedaannya terletak pada lokasi penelitian, dimana penelitian terdahulu mengambil lokasi di Bank, sedangkan penulis
mengambil lokasi penelitian di Koperasi Kredit atau Credit Union.