Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial

Menurut Belkaoui 1989 dalam Sitepu 2008, akuntansi pertanggungjawaban sosial adalah “Proses pengurutan, pengukuran, dan pengungkapan pengaruh yang kuat dari pertukaran antara suatu perusahaan dan lingkungan sosialnya”. Pertanggungjawaban sosial perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility CRS adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholders yang melebihi tanggung jawab organisasi di bidang hukum. Akuntansi pertangungjawaban sosial perusahaan pada dasarnya bertujuan untuk menyediakan informasi yang memungkinkan dilakukan evaluasi pengaruh kegiatan perusahaan kepada masyarakat. Pengaruh kegiatan perusahaan bisa negatif, yang berarti menimbulkan biaya sosial bagi masyarakat, atau positif yang berarti menimbulkan manfaat sosial bagi masyarakat. Akuntansi pertanggungjawaban sosial perusahaan menurut National Association of Accountants NAA mempunyai dua tujuan, yaitu tujuan internal dan tujuan eksternal. 1. Tujuan internal, untuk memungkinkan perbaikan terhadap proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan ini berhubungan dengan proses penetapan tujuan, sasaran, prioritas dalam kaitannya dengan perencanaan sumber daya dan mendorong para manajer Universitas Sumatera Utara untuk memikirkan dampak sosial dari setiap keputusannya, memberikan dasar untuk mengadakan evaluasi internal terhadap prestasi sosial perusahaan, 2. Tujuan eksternal, untuk memberikan dasar yang seragam bagi pelaporan ekstern dan memungkinkan adanya pemeriksaan yang independen atas laporan pertanggungjawaban sosial perusahaan. Menurut Ramanathan 1976 dalam Sitepu 2008 ada tiga tujuan akuntansi pertanggungjawaban sosial perusahaan, yaitu: a. mendefinisikan dan mengukur kontribusi neto periodik suatu perusahaan kepada masyarakat, yang meliputi bukan hanya manfaat dan biaya sosial yang diinternalisasikan ke perusahaan, namun juga yang timbul dari eksternalitas yang mempengaruhi segmen- segmen sosial yang brhubungan, b. membantu menentukan apakah strategi dan praktik perusahaan yang secara langsung mempengaruhi relativitas sumber daya dan status kekuatan individu, masyarakat dan segmen-segmen sosial adalah konsisten dengan prioritas sosial yang diberikan secara luas pada satu pihak dan keinginan individu pada pihak lain, c. memberikan dengan cara yang optimal kepada semua kelompok sosial, informasi yang relevan dengan tujuan, kebijakan, program, strategi, dan kontribusi suatu perusahaan terhadap tujuan- tujuan sosial. Beberapa tahun terakhir, hubungan antara perusahaan di Indonesia, dengan masyarakat sekitar telah dipertanyakan, terutama dalam konteks kontribusi dan peranannya dalam membantu penyelesaian masalah sosial masyarakat seperti kemiskinan, keterbelakangan dan ketidakadilan. Masalah-masalah tersebut didasari oleh sejumlah fakta berkenaan dengan banyaknya konflik antara perusahaan dan masyarakat, baik dalam hak-hak sumber daya, kesempatan kerja maupun ketimpangan sosial ekonomi. Perusahaan mestinya menyadari bahwa mereka beroperasi dalam suatu tatanan lingkungan masyarakat sehingga dengan menerapkan akuntansi pertanggungjawaban sosial dalam operasinya dapat dijadikan sebagai Universitas Sumatera Utara upaya timbal balik atas penguasaan sumber-sumber sosial oleh perusahaan. Selain itu, tujuan akuntansi pertanggungjawaban sosial yang diterapkan dapat dicapai oleh perusahaan dan membawa dampak yang positif bagi perusahaan.

B. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

1 76 9

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 63 102

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 42 94

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2013-2015.

0 2 16

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2013-2015.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2013-2015.

0 3 9

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

0 3 17

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 2 13