a. Ukuran Dewan komisaris
Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan GCG KNKG, 2006. Berdasarkan teori agensi, dewan komisaris dianggap sebagai mekanisme
pengendalian intern tertinggi, yang bertanggung jawab untuk memonitor tindakan manajemen puncak. Dikaitkan dengan pengungkapan informasi oleh perusahaan,
kebanyakan penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara berbagai karakteristik dewan komisaris dengan tingkat pengungkapan informasi oleh
perusahaan Sulastini, 2007. Semakin besar jumlah anggota dewan komisaris dalam suatu perusahaan
maka tekanan terhadap manajemen juga semakin besar untuk semakin luas perusahaan tersebut melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial.
Berdasarkan penelitian ini, melalui analisis uji t, ukuran dewan komisaris yang diproksi dengan jumlah anggota dewan komisaris menunjukkan pengaruh
signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai t 2.737 t 1,699 dan p = 0,011 p 0,011 0,05. Hal ini berarti semakin besar
jumlah anggota dewan komisaris dalam suatu perusahaan maka semakin luas perusahaan tersebut melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial.
Hal ini sesuai dengan teori agensi dan pendapat Coller dan Gregory 1999 dalam Sembiring 2006 semakin besar jumlah anggota dewan komisaris, semakin
mudah untuk mengendalikan Chief Executives Officer CEO dan semakin efektif dalam memonitor aktivitas manajemen. Hasil penelitian ini juga berhasil
Universitas Sumatera Utara
mendukung hasil penelitian Sembiring 2005 dan Sitepu 2010 yang menemukan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan. Sembiring 2005 menemukan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan dengan nilai t hitung sebesar 2,544 dan nilai signifikansi 0,012 0,05.
Sitepu 2010 menemukan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai t
hitung sebesar 2,0395 dan nilai signifikansi 0,045 0,05.
b. Kepemilikan Saham Publik